109
Hai
Ayo lanjutkan
.
.
.
chanyeol kembali membopong tubuh putri di punggungnya, dia berjalan melewati meja perawat yang menatap ke arah mereka.
"chan..."
"hmm"
"turunin"
"disini?"
"iya, pakai kursi roda aja"
"kenapa? kamu gak suka aku gendong? apa gendongan aku kurang enak buat kamu?"
"bukan.. tapi, itu.. pada ngeliatin kita"
chanyeol mengedarkan padangan nya dan tersenyum
"biarin aja, mereka udah tahu kamu calon istri aku dari setengah tahun yang lalu kok"
"ya tapi kan chan.. aku nya gak enak sama mereka"
"kenapa harus gak enak? kan aku pacar kamu sendiri. aku gak ngerepotin dan nyusahin mereka kok. kenapa harus di pikir?"
putri mendengus kesal pada chanyeol, ya.. bagaimana dia tak kesal dengan lelaki bertubuh besar yang berstatus sebagai kekasihnya itu.
"tapi aku tetap gak nyaman chan"
"tutup mata kamu sekarang"
"apa?"
"tutup mata kamu sekarang sayangku"
putri pun menurut dan memejamkan matanya mengikuti permintaan chanyeol. dia tak tahu kenapa chanyeol memintanya melakukan hal itu, tapi dia lebih nyaman sekarang. dia merasakan chanyeol terus berjalan dan mendengar suara pintu terbuka.
chanyeol menurunkan tubuh putri perlahan di ranjang rumah sakit yang biasa di tempati oleh putri. dia mengusap lembut pipi gadis itu dan mengecup kedua kelopak mata putri.
"buka mata kamu sekarang"
putri pun membuka matanya dan melihat bahwa dirinya sudah kembali ke kamar inapnya dengan wajah chanyeol yang tepat di depan wajahnya.
"c-chan..."
"ya sayang"
"ja-jangan terlalu deket bisa kan?"
"kenapa? aku cuma mau lihat wajah kamu aja kok"
"tapi kan gak usah deket banget begini juga chan"
cupp
sebuah ciuman mendarat di bibir putri dan chanyeol melumat nya sebentar. hanya sebentar dan kemudian dia melepaskan ciuman nya sambil tersenyum nakal ke arah putri.
"chanyeol kok cium cium gitu sih"
"pengen aja"
"kalau ada yang lihat gimana?"
chanyeol menoleh ke kanan dan ke kiri lalu kembali menatap putri dengan santai
"gak ada siapa siapa tuh, lagian ini kan ruangan VVIP ingat? mereka punya sopan santun dengan ketuk pintu dulu sebelum masuk ke ruangan ini sayang"
"ya tapi tetep aja, gak pantes sayang"
"iya deh iya tuan putri..."
chanyeol beranjak lagi dan masuk ke kamar mandi, dia cukup lama berada disana hingga putri berpikir jika chanyeol sedang menunaikan panggilan alam. tapi, nyatanya itu salah. putri melihat chanyeol keluar membawa sebuah baskom kecil yang memang tersedia di kamar mandi di sana dengan sebuah handuk kecil yang di yakini putri sebagai milik chanyeol
chanyeol segera mendekat ke arah putri, dia menarik kedua kaki putri untuk ke bawah dan mendudukkan putri, membiarkan kaki gadis itu menggantung di ranjang. dan segera duduk di bawah dengan santainya
"mau ngapain sayang? kok duduk di bawah gitu?"
"aku mau kompres kaki kamu"
tangan putri berusaha menahan tangan chanyeol yang akan menyentuh lagi kaki putri.
"jangan chan, jangan di pegang lagi. aku gak enak"
"ya Tuhan sayang, gak apa apa. bentar aja kok"
chanyeol kemudian meraih kaki putri, dia melihat sebentar dan meraih handuk kecil itu, memasukkan nya ke dalam baskom berisi air hangat yang di bawa nya dan memeras handuk itu lalu dengan perlahan dia menempelkan handuk itu melingkupi telapak kaki putri menekannya secara halus agar rasa hangat nya bisa terasa di kaki putri. sekalipun putri memang tak merasakan apapun pada kakinya.
"chan.."
"ya sayang.."
"kalau aku masih lama buat bisa jalan gimana?"
"gimana apanya?"
"kita.. tunda pernikahan kita aja ya"
chanyeol menghentikan tangannya dan diam, dia tak memandang ke arah putri
"aku bakal tetap nikahi kamu sesuai rencana awal, aku bakal publish hubungan kita secara perlahan ke fans aku dan kenalin kamu sebagai calon istri aku"
"dengan kondisi aku begini?"
"dengan apapun kondisi kamu. aku bakal tetap melakukan itu sayang"
"tapi, chan.. aku gak mau nanti kamu malu atau"
"gak akan, perempuan secantik dan se sempurna kamu bakal buat aku bangga. percaya aku"
ucap chanyeol mantap dan meneruskan kegiatannya.
.
.
.
LANJUT?
VOMMENT JUSEYO
maafkan author yang sudah tak bisa menahan hasrat untuk tidur
besook yaaa
wkwkwkwk
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top