104
aku rasa aku bakal bikin ending bentar lagi ya
tunggu aja
.
.
.
"Sayang.."
"Hmm"
"Menurut kamu aku bisa jalan lagi gak?"
"Kalau menurut dokter dulu sih bisa, aku juga yakin kamu bisa jalan lagi. Kenapa emangnya?"
"Tadi dokter kesini waktu kamu pergi.. dia bilang, aku bisa buat jalan lagi, tapi terapi nya sakit banget Chan"
Chanyeol menatap putri lekat dan meremas tangan putri lembut dan mengusap pipi putri dengan lembut
"Kamu pasti bisa, aku kan ada disini sayang"
"Kalau itu terlalu sakit gimana?"
"Kamu bisa berhenti sebentar kalau itu terlalu menyakitkan buat kamu. Aku selalu ada disamping kamu. Tapi, kalau kamu mau mulai belajar lagi juga gak apa. Jangan paksa diri kamu sendiri. Kamu pasti bisa dan kamu pasti kuat sayang"
"Kalau gitu aku mau ikut terapi ya sayang..."
"Iya sayang.."
Cupp
Chanyeol mengecup lembut bibir Putri dan mengeratkan pelukannya dia menepuk punggung putri hingga tertidur.
.
.
.
--skiipp--
Dokter memeriksa kondisi terakhir putri, melakukan pemeriksaan secara menyeluruh pada Putri. Dari MARI, CT SCAN, hingga pemeriksaan darah. Chanyeol dan Dimas sendiri sudah bisa menarik nafas lega saat mengetahui bahwa hasil pemeriksaan putri sudah jauh membaik dari sebelumnya. Hanya tinggal memulihkan fisiknya sebentar setelah koma beberapa bulan juga mempersiapkan terapi yang akan putri lakukan nantinya.
"Jadi Putri.. kamu mau mulai kapan terapi nya?"
"Secepatnya mungkin dokter?"
Ucap putri dengan sedikit ragu, ada sedikit rasa takut dihatinya dan kekhawatiran jika tetapi itu sangat menyakitkan untuk dirinya nanti.
"Persiapkan dirimu untuk Minggu depan, aku usulkan untuk kamu tetap disini sekaligus dirawat dan menjalani terapi. Agar kami bisa lebih mudah mengawasi dan melihat perkembangan kondisi mu"
"Tapi dokte-"
"Iya, saya setuju dokter. Putri akan tetap disini sampai dia benar benar pulih dan sanggup keluar rumah sakit."
"Tapi chan-"
Chanyeol menggeleng kecil dan menatap putri sambil tersenyum. Jujur, putri merasa tidak enak dan tidak nyaman kalau harus tetap disini. Bagaimanapun juga putri tahu bahwa chanyeol lah yang membiayai seluruh pengobatannya selama disini. Memang ada asuransi kesehatan yang dimiliki putri. Tapi tidak bisa mengcover seluruhnya terlebih, chanyeol sengaja memilih segalanya yang terbaik untuk putri dari ruangan hingga perawatan dan pengobatan juga dokter yang menangani putri. Itu benar benar membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Dan putri, cukup tahu diri untuk tidak mau merepotkan chanyeol lebih dari ini. Dia tak mau jika chanyeol harus keluar uang lebih lagi hanya untuk dirinya.
Dimas?
Chanyeol hanya mengatakan pada Dimas untuk mengurus kebutuhan diluar rumah sakit. Sedangkan untuk urusan rumah sakit, chanyeol meminta dan memohon dengan sangat pada Dimas untuk membiarkan dirinya yang bertanggung jawab penuh pada Putri.
.
.
"Chan.."
"Ya sayang..."
"Aku.. mau pindah kamar rawat ya"
"Kenapa? Kamu kurang nyaman disini? Ada yang bikin kamu gak enak disini.??"
"Enggak gitu, mana mungkin aku gak nyaman sih? Ini rumah VVIP Chan, kamu bahkan sampai desain kamar ini supaya nyaman buat aku. Jadi, mana mungkin ini gak nyaman untuk aku"
"Terus... Kenapa kamu mau pindah kamar rawat?"
"Chan.. aku udah tahu semuanya dari mas Dimas, kalau kamu semua yang udah bayar biaya rumah sakit aku. Kamu bahkan gak ijinin mas Dimas buat gak ikut bayar biaya rumah sakit. Aku gak mau ngerepotin kamu Chan.. aku gak mau kalau kamu keluar uang lagi cuma buat aku"
"Ya Tuhan sayang, itu udah jadi tanggung jawab aku. Lagipula kamu bakal jadi istri aku, jadi kamu nantinya juga akan sepenuhnya jadi tanggung jawab aku nantinya. Aku gak masalah buat kok buat keluar uang atau apapun. Uang bisa dicari, tapi yang penting itu kesehatan kamu sayang"
"Tapi kan Chan..."
"Udah.. gak usah mikirin itu, kamu cukup pikirin aku aja. Kamu tinggal bilang apa yang kamu butuhin dan aku bakal kasih apapun yang kamu mau. Kamu tenang aja ya.. sekarang kamu makan dulu terus minum obatnya, nanti sore member EXO mau pada kesini jadi kamu gak kecapekan nanti. Kamu tahu kan gimana rusuh nya mereka kalau udah ketemu kamu?"
Putri mengulum senyuman
"Ada Sehun donk nanti"
"Sayang!! Ih, suka banget sih bikin aku cemburu"
.
.
LANJUT?
VOMMENT JUSEYO
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top