25. Rindu [lagi]

Dan sekali lagi, aku kembali ditikam rindu
Kini ia menghujam terlampau dalam menancap pada hatiku
Hatiku meradang kembali
Mengingat setiap detik pertama aku mulai mencintaimu
Yang perlahan menjadi racun bagi tubuhku
Mengalir bersama darahku,
Berdetak secepat nadi dan jantungku,

Aku merindukanmu,
Dan ini terasa lebih menyakitkan dari sebelumnya.
Ketika rindu dan realita tiba secara bersamaan
Hati merindu, detak jantung bergemuruh, dan pikiran mencoba menghilangkannya
Kepalaku seperti akan meledak.

Memang tak ada yang salah dalam pertemuan kita
Tak ada yang salah dalam tatapan mata itu
Hanya saja aku terlalu yakin akan ada kebahagiaan didalamnya
Aku melupakan setiap kemungkinan terburuk dari semuanya
Bila bukan juga luka, namun sulit lupa juga sangat menyiksa.

Bahkan jarak dan waktu saja sudah bersikeras memisahkan
Namun entah mengapa hatiku masih saja bertahan
Dalam perasaan yang selalu saja menyesakkan.

Sering kali aku memilih pergi
Agar aku terlupa bahwa kau hanya sekedar bayangan
Sering kali aku berpindah mencari cinta yang lain
Namun lagi-lagi aku terus kembali
Pada hati yang sama
Pada perasaan yang sama
Pada harapan yang sama
Pada sosok yang sama, yaitu kamu.

-Tia Purnama Setiani-

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top