21.

Perempuan yang saat ini masih saja terjaga,
Barangkali ia sedang menikmati luka,
Atau hanya sekedar bernostalgia, pada seseorang yang menemaninya terjaga,
Hingga dini hari dengan pesan-pesan manisnya.

Perempuan itu penuh rindu,
Pada lelaki yang sudah menguasai seluruh hatinya hingga tak ada celah untuk melangkah.
Perempuan itu penuh tanya,
Apakah hari esok ada yang benar-benar bisa ia cintai lagi,
Seperti ia mencintai lelaki yang tak sudi menolehkan wajahnya.

Perempuan yang rapuh, namun terlalu kuat menahan rasa,
Meski berulang kali meyakinkan hatinya sendiri,
Bahwa ia hanya sebuah angan dan pilihan,
Bukan tujuan dari banyak penantian yang melelahkan.

Perempuan yang kakinya melangkah namun hatinya tak bisa beranjak,
Entah rapuh tak sanggup melangkah,
Atau terlalu kuat mempertahankan segala cinta yang melukainya.

Perempuan yang ragu dengan segala yang tertinggal dalam hatinya,
Sejauh apapun pergi, ia tetap tak bisa berpaling,
Entah lelaki itu menggenggamnya terlalu erat,
Atau ia yang menaruhnya terlalu dalam?

-Tia Purnama Setiani-

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top