10.

Ku langkahkan kaki saat ku percaya bahwa kau adalah tujuan
Ku rentangkan tangan agar kau datang pada pelukan
Ku lapangkan hati agar kau percaya bahwa kau satu-satunya
Ku yakinkan harap bahwa semua rasa kelak akan kau sambut
Pada senja yang hangat bersama pantulan jingga
Kita tertawa lepas menyambut malam
Dengan genggam tangan yang saling meyakinkan
Juga pelukan hangat yang mengukuhkan
Bahwa kita adalah satu dalam cinta
Senyuman pengantar tidur hingga kecupan lembut
Semuanya akan baik-baik saja dan aku percaya
Semuanya akan indah sebelum aku sadari
Bahwa semua harapku hanya angan semata
Bahwa semua rasaku hanya segenggam luka
Segala cinta yang ku curahkan segenap jiwa hanya menjadi sia-sia
Saat kaki yang melangkah kau tahan
Tangan yang merentang kau tepis
Hati yang terbuka kau taburkan luka
Semua keyakinan hanya kau anggap bualan
Hingga ku sadari bahwa angin tak pernah menyampaikan rindu
Tapi membawaku kembali pada kenyataan
Yang tentunya takkan baik-baik saja
Aku terhempas karena terlalu percaya
Bahwa cinta akan selalu indah seperti yang ku terka.


-Tia Purnama Setani-

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top