(15). Celeng Or Challenge

Challenge itu tantangan dan Celeng itu, hewan babi. Kekeliruan terkadang membawa petaka bagi pembicara hal itulah yang sering terjadi dalam kehidupan ini. Keselahpahaman dan kebongean (kebudekan) yang sifatnya mutlak terkadang membuat kekesalan mendua hingga menduda.

Kali ini aku akan sedikit bercerita untuk menemani kegabutan kalian semua😘 selamat menikmati.

***

Malam itu aku sedang melakukan personal chat dengan temanku yang sering disapa Madam. Kala itu kami sedang menggibah seorang model Kylie Jenner, percakapan dimulai karena Madam mengeluh ingin memiliki bibir bohai dan aku memberikan solusi.

"Maneh hayang bohai biwirmah carana make gelas steh..." (kamu kalau mau bibirnya bohai caranya pake gelas).

"Tehayang aingmah biwir bohaymah! Engke kos si Kelly." (Gak mau punya bibir bohai, nanti kaya si Kelly).

"Kelly teh saha anjir?" (Kelly itu siapa anjir)

"Eta ai maneh, artis." (Itu ari kamu, seorang artis).

"Coba urang teangan na google." (Coba kita lihat di Google).

Oke google

Selamat datang Mikurin ada yang bisa saya bantu.

Tolong cari gambar Kelly

Gambar berbagai jenis wadah bedak beserta model dan judulnya terpampang dengan jelas diberikan oleh Asisten Google.

Bukannya seorang aktris yang keluar melainkan berbagai gambar bedak sedari tadi yang keluar.

"Lah... kenapa bedak?"

Aku menggelengkan kepala dan memberikan hasil capture kepada Madam.

"Madam ning nu kaluar bedak?" (Madam kenapa yang keluar malah bedak)

"Ih ai maneh lain kitu nulisna." (Ari kamu, bukan gitu nulisnya)

"Kumaha atuh?" (Bagaimana dong).

"😂😂😂" Madam hanya mengirimkan emot itu.

***

Keesokan harinya

Madam sedang bersantai sembari mengenakan earphone yang menempel pada telinganya... gak mungkinkan pada hidungnya! Tapi tahukah kamu? Jika menggunakan earphone di hidung maka akan terdengar suaranya juga, sama halnya seperti memasang earphone di telinga? Coba saja sendiri kalau tidak percaya, tetapi jika tidak bisa bernafas jangan salahkan aku. Kalau akusih ya jelas gak mau:v

"Madam tadi aku liat di Instagram ada Babi Challenge tapi di kandang babi," kataku menepuk bahu Madam.

"Hah Celeng?" Teriaknya sembari membuka sebelah earphonenya.

"Teu ah...eta maneh mirip Celeng," ucapku ketus. (Tidak ah, itu kamu mirip Celeng)

"Eh si goblok."

Sejak saat itulah, aku sering meneriakinya dengan sebutan Celeng. Tentu saja dia juga balik meneriakiku dengan sebutan Celeng. Beruntung sekali dia memanggilku Celeng ketika teman-temanku sedang memperhatikan sehingga diriku yang sering diteriaki Celeng oleh teman sekelas. Malang bukan nasibku-€-

Bahkan saat di kantin, temanku berteriak Celeng seluruh kakak kelas menoleh. Aku tidak menoleh pada temanku, biar saja dia yang tanggung malu. Suruh siapa begitu padaku.

Satu atau dua kali mungkin aku hiraukan, tapi jika terus menerus memberikan sebutan seperti itu juga terkadang sakit hati. Tapi karena refleks sejak dini, membuatku menoleh ketika diteriaki.

Karena tak ingin terbiasa diteriaki Celeng, membuatku membuat nama sendiri karena jika tak dipanggil sesuai nama yang aku berikan aku tidak akan menoleh. Penasaran siapa nama baruku? Pantengin terus ya ceritanya😉

Baiklah kita sudahi dahulu chapter ini karena ini adalah sumber kegajean yang tertanam dalam diri membuatku iri hati karena tak bisa memaksa diri, sampai berjumpa lagi salam dingin dari Mikurin

Senin,25 februari 2019 oleh Mikurinrin_

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top