14# Safir (5) - Hoshi (SVT)
Part 5 from Indah.
Ini adalah hadiahku yang terbaik.
***
Akhirnya sebentar lagi adalah hari ulang tahun Soonyoung dan aku tidak sabar merayakan ulang tahunnya. Apa yang harus kulakukan? Buat kue ulang tahunnya? Beli hadiah yang sangat ia inginkan? Mengundang semua teman kuliahnya? Tunggu dulu... Aku bahkan tidak kenal teman-temannya. Hehehe.
Aku sekarang berada di rumah, memikirkan hadiah apa yang harus kubelikan pada Soonyoung. Dan pada akhirnya aku memutuskan untuk keluar dan berjalan di dekat toko-toko samping.
Selama aku berjalan sambil berpikir dan melihat-lihat barang di toko, ada satu barang yang menangkap di mataku. Batu pertama berwarna biru yang indah sekali. Aku yang terus melihat batu itu, salah satu dari karyawan yang jual batu itu datang menghampiri ku.
"Apa ada yang bisa saya bantu?", tanyanya dengan sopan. Aku yang terus melihat batu tersebut akhirnya lepas dari pandangannya.
"Ah. Aku cuma lihat-lihat.", balasku ketika melihatnya. Dia yang tahu barang apa yang kulihat, tersenyum padaku.
"Batu itu indah bukan?", tanyanya dengan sopan.
"Ah. Ya.", kataku dengan malu karena terciduk sudah memperhatikan batu itu terlalu lama.
"Batu itu adalah Safir. Batu permata biru tembus pandang. Yang seharga 2,4 million won." Aku yang mendengarnya terkejut, karena baru tahu kalau batu permata itu bakal semahal itu. Kami terus berbincang tentang batu sirfa tersebut sampai aku lupa kalau aku harus beli hadiah untuk Soonyoung. Pada akhirnya, aku pamit pulang padanya dan cepat-cepat mencari hadiah apa yang cocok untuknya sebab hari sudah mulai sore dan aku harus cepat-cepat mempersiapkan perayaan ulang tahun untuknya.
Untunglah, aku sudah keburu beli hadiah untuk Soonyoung dan dengan segera aku pulang dengan hadiah tersebut. Ketika aku sudah menuju pulang, hari mulai malam dan ini gawat sekali sebab Soonyoung bakal marah padaku.
Ketika aku sudah sampai ke rumah, aku membuka pintu pelan-pelan dan ternyata sesuai dengan dugaanku, pintunya tidak dikunci. Bersiap tutup telinga. Aku masuk ke dalam sambil memenjamkan mataku dan aku mendengar suara Soonyoung, aku rasa dia sudah menungguku dari tadi.
"Dari mana saja kau?", katanya dengan nada marah. Benar-benar tamatlah riwayatku.
"A-Aku-", kataku dengan terpatah-patah, tetapi tiba-tiba dia memelukku dan itu membuatku shock.
"Aku khawatir...", bisiknya sambil menyembuyikan mukanya di leherku dan itu membuatku merona.
"Ma-Maaf. Aku tadi jalan-jalan bentar soalnya aku malas sekali terus di rumah.", kataku bohong sebenarnya aku keluar tuh ingin mencari hadiah untuknya.
"Tetapi lain kali left note kek. Kau membuatku takut dan khawatir sampai mati.", katanya berhenti memelukku dan melihatku dengan tatapan matanya yang penuh khawatir. Dan aku telah menyesal sudah membuatnya khawatir.
"Maafkan aku. Lain kali aku akan left note untukmu.", kataku dengan menyesal dan pada akhirnya dia pun memaafkanku dan menyuruhku untuk tidak meninggalkannya lagi. Jujur saja, dia terlalu sweet sekali jika ia berkata seperti itu.
Pada akhirnya kami pun merayakan ulang tahun nya dengan kue cupcake kecil ini. Tetapi kami tetap senang sudah merayakannya bersama dan akhirnya waktu pun sudah datang. Aku memberikan nya hadiah yang tadi kubeli dan tentu saja dia kaget karena secara tidak langsung aku langsung memberikan hadiahku di depannya. Dan dia pun membuka isinya.
"Wow. Kartu game yang selalu kumainkan di Time Zone (Arcade). Memang gaya Hong Jae nih.", katanya membuatku bingung.
"Maksudmu?", tanyaku padanya tetapi dia hanya tertawa dan tidak menjawab pertanyaanku. Kadang dia benar-benar membuatku bingung.
"Sebenarnya aku juga mau memberi sesuatu untukmu.", katanya membuatku terkejut dan aku pun bertanya padanya.
"Apa itu?"
"Tutup matamu.", katanya yang menyuruhku untuk menutup mataku.
"Apa sih?", kataku dengan penasaran. Dia memang suka sekali membuatku penasaran.
"Tutup saja."
Aku pun menutup mataku dan aku benar-benar penasaran apa yang akan ia berikan padaku dan entah kenapa aku merasa tangannya terus menyentuhku dan aku merasa ada sesuatu yang hangat.
Dan ketika aku membuka mataku, dia mencium bibirku. Aku pun memerah karena aksi tiba-tibanya tetapi aku menikmatinya dan membalas ciumannya. (Kalian pikir dia bakal kasih Batu Safir? Tidak~)
Hari ini adalah Hari terbaikku dan aku tidak ingin waktu dipercepat. Aku sangat mencintaimu Soonyoung.
To be continued
☆★☆★☆★☆★☆★☆★☆★☆★☆★
Sorry untuk sekarang ceritanya sikit aja ya. Soalnya hari ini adalah hari Pamanku dikebumikan. Maafkan aku dan semoga hari mu menyenangkan.
#Day14
#RamadhanBerkisah
#PenaJuara
Words : 683
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top