23. Penantian

Kala angin berembus
Mungkinkah bersamanya deru napasmu beradu
Kala rintik hujan menapak
Mungkinkah seirama detak jantungmu
Kala hening datang mendekap
Mungkinkah penawar rinduku hadir dan menetap

Kini aku terbelenggu
Dalam angan dan kehampaan
Bersama lamunan berbalut sendu
Bersama tangis yang tak dapat kutepis

Di sisa asaku yang hampir terbenam
Mampukah aku berhenti
Menunggu langkah yang entah akan datang
Mampukah aku berhenti
Untuk sebuah harapan yang entah nyata
Mampukah aku berhenti
Sedang sudah tak hangat dalam sapaan
Lalu,
Bagaimana aku menjelaskan
Pada waktuku yang terus berjalan
Sedang engkau telah asing di ingatan.

~Thyt

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top