20. Kopi dan Harapan

Pada kopiku ....
Kutaburi janji sebagai pemanisnya Berharap rasanya tak sepahit realitas.
Lalu kuaduk perlahan namun pasti berharap janjinya tak mengendap tetapi menjadi kenyataan.
Kemudian aku tersadar, hanya bisa melangitkan harapan.

~Thyt

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top