Adin meluruskan kakinya setelah berjalan cukup jauh dari sekolahnya ke halte bus. Dengan helaan napas dalam, akhirnya ia bisa mengistirahatkan badannya sebentar sembari menunggu bus datang. Hal yang cukup mengesalkan bagi Adin karena jarak antara sekolah dan halte cukup jauh dan ia hanya bisa menggunakan bus sebagai transportasinya ke mana-mana.

"Loh, lo di sini juga?" Leon teman sekelas Andin tiba-tiba saja sudah duduk di sampingnya.

"Gue emang biasanya di sini kali. Lo-nya aja yang baru lihat gue di sini."

Cowok itu terkekeh lalu menoleh ke Andin setelah menaruh tas di sampingnya. "Lo nggak mau nanya kenapa gue di sini?"

"Baru mau gue tanya. Tumben banget lo nggak bawa motor gede lo itu?"

Dengan masih menoleh ke arah Adin Leon tersenyum lebar. "Soalnya ada cewek cantik di sini."

"Ngardus mulu!"

"Salah kah gue bilang cantik ke orang yang gue suka?" Adin seketika menoleh dan mereka seakan tengah bertatapan.

"Hah?!"

Elnaya
149 kata