keras, 2
Malam itu dirimu kembali mencoba memelukku, meskipun akhirnya hanya tepisan yang kau dapat. Maaf, mungkin aku yang terlalu egois dalam menyayangimu. Mungkin akulah yang terlalu menjadi penuntut dengan mengharuskanmu selalu menghabiskan waktumu bersamaku.
Dan saat dirimu benar-benar pergi, klise--
kembali aku yang kehilangan, aku yang terluka, aku yang bertingkah menjadi korban.
Karmaku, semesta bertindak. Kini yang tersisa hanya aku dan senduku.
© @anzhayiii, 2019
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top