Tidak ada harapan.

Kendati setiap malam kutatap bintang hingga bosan dan menghilang.

Semuanya terasa percuma, ruangan lembab dan gelap akan kembali menyambutku saat pagi tiba. Duduk di sana tanpa melihat, pun merasakan sentuhan cahaya hangat. Tetap di sana terdiam tanpa minat.

Tidak ada harapan.

Meski berulang kali mereka meyakinkan hingga aku sendiri bosan mendengarnya. Harapan apa yang bisa kupercaya jika semua yang tak kuinginkan tetap berjalan tanpa niatan berhenti barang sejenak? Harapan apa lagi yang harus kugenggam saat ingatanku mengenai luka yang ditimbulkan tidak pernah hilang bahkan hingga sekarang?

Harapan hanya akan menyakitiku lebih dalam dan lebih dalam lagi.

Tidak ada harapan.

Katakan padaku kesempatan seperti apa yang kiranya Tuhan berikan hingga aku bisa percaya jika harapan untukku masih ada. Aku akan terus berkata 'tidak ada harapan' sampai kalian bosan.

Bukan harapan yang bisa kudapat setelah kematian.

Bukan harapan yang kudapat saat terjebak di bangunan terkutuk ini sendirian.

Hanya ada penyesalan, walau berulangkali hasratku berteriak meminta kehidupan.[]

16.08.19