Manusia

Karena aku juga manusia yang jauh dari kata sempurna.

Karena aku juga manusia yang acapkali merasakan kecewa.

Karena aku juga manusia yang adakalanya tak mampu menahan luka.


Karena aku juga manusia, tak mungkin selamanya akan terlihat baik-baik saja.


Menundukkan kepala merupakan hal yang begitu dekat dengan hidupku. Menyembunyikan tetes demi tetes cairan bening dari kelopak mata. Berusaha tegar dalam setiap keadaan. Berpretensi kuat dihadapan orang-orang terdekat. Munafikkah apa yang kulakukan itu? Ah, entahlah….


Karena aku juga manusia, bukankah wajar jika memilih pergi saat semua yang kulakukan tak dihargai?


Karena selama ini eksistensiku tak pernah diakui, jadi … jangan pernah memintaku kembali ketika aku memutuskan untuk benar-benar pergi.[]


















19 Juni '16

Ditulis pada saat lagi pait-paitnya di kota orang. Sendirian. Tapi, gara2 cici aku kuat. Makasih buat pelukan hangat di saat aku pamit pergi. Targetku 1 tahun tapi cuma mampu 9 bulan. Sebenarnya sudah amat sangat dipaksakan, 3 bulan lagi padahal. Tapi daripada mati muda kan ya....

9 bulan yg terasa seperti di neraka, ini hiperbola tapi yaaa gitu deh. Ini saat2 di mana aku merasa tidak dihargai sebagai seorang manusia :")

15.08.19

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top