Part 10
Suara kicau burung terdengar dari celah jendela alexa,membangunkan tidur nyenyak alexa,alexa merengangkan tubuhnya yang terasa penat, karena kelelehan alexa tidur nyenyak dan baru bangun pukul sembilan pagi,terdengar suara berisik di dapur alexa,suara gemericik air dan juga bunyi seseorang sedang memasak,bayangan akan van yang mengintai apartemen nya kembali teringat oleh alexa,alexa bergegas melihat ke luar jendela dan tak melihat van hitam yang semalam ada di dekat apartemen nya,dia pun menarik nafas lega karena tidak melihat van itu megintai apartemen nya lagi
alexa bergegas keluar dari kamar dan berjalan menuju dapur karena suara berisik dari dapurnya,dia melangkah kan kakinya perlahan menuju dapurnya,betapa terkejutnya alexa menyaksikan pemadangan di depannya,seorang kalvin sedang memasak dan memakai celemek itu sungguh pemandangan yang sangat langka,bossnya memasak di dapur alexa ingin tertawa melihat kalvin memakai celemek pink di badan nya,alexa tak berani tertawa keras dia diam-diam memotret pemandangan langka di depan nya,moment langka seperti itu kapan lagi dia akan melihatnya
"hihi kalvin,ternyata kau cocok juga memakai celemek itu" ujar alexa melihat foto kalvin,alexa menyimpan ponselnya dan melangkah kan kaki nya mendekat ke arah kalvin
"boss,,kau sedang apa"
kalvin menoleh ke arah alexa
"kau sudah bangun?"
"hmm baru saja,kau memasak??"
tanya alexa yang melihat ke arah kompor dimana kalvin sedang mengoreng telur tapi sungguh bentuk telur itu sangat aneh
"iya" ujar kalvin malu ke arah alexa
"itu apa,,kenapa bentuk nya begitu"
"telur goreng"
"hah telur goreng? tapi ya tuhan bentuk nya kenapa begitu kalvin hahaha"
alexa tak bisa menahan dirinya lagi telur yang di goreng kalvin sungguh membuatnya tak bisa menahan tawanya
"ada apa..apa itu aneh"
"itu bukan lagi aneh aku bahkan ragu telur itu bisa dimakan apa kau sungguh bisa memasak kalvin hahaha"
kalvin menatap ke arah pengorengan,sejujurnya dirinya saja tak yakin apa telur itu bisa di makan,telur itu bahkan setengah gosong menghitam di sekeliling lingkaran telur,dia sudah mencari di internet sarapan yang paling mudah adalah mengoreng telur,tapi tak disangka bahkan mengoreng nya membutuhkan tenaga dan waktu yang lama
"jadi apa yang harus dilakukan"
tanyanya bingung ke arah alexa,dia lebih memilih menghadapi sepuluh klien dari pada memasak,hanya saja dia ingin membuat sarapan untuk alexa tak disangkah itu malah lebih sulit dari yang dia bayangkan
"hahaha sudah lah biar aku yang masak kau duduk saja di sofa"
"kau yakin tak ingin aku membantumu?"
"apa ada yang bisa kau lakukan di dapur? kau bahkan tak pernah menggunakan dapurmu"
"aku akan buat minuman saja jika begitu"
"minuman?"
"iya aku bisa membuat jus"
"hahaha baiklah terserah kau saja,buahnya ada di kulkas dan blender di lemari"
"oke"
alexa menggelengkan kepalanya sejak kapan bossnya itu jadi suka memasuki dapur,alexa pun membuang telur buatan kalvin dan menganti wajan,dia mulai memakai celemek dan mengikat rambutnya,tubuh alexa mulai bergerak ke sana kemari untuk memasak,kalvin tersenyum sendiri melihat pemandangan itu,alexa dua kali lebih cantik ketika dia memasak dia benar-benat fokus,kalvin tidak tahu kenapa melakuka hal sederhana seperti ini di pagi hari bersama seorang wanita jadi begitu menyenangkn,ada perasaan bahagia di hatinya yng tak bisa dilukiskan,dirinya sendiri bahkan tidak menyangka dia seorang kalviandra harington menginjak kaki ke dapur dan memasak itu sungguh konyol
jika lion maupun alvedro tahu perbuatan nya hari ini,mereka juga pasti merasa aneh dan heran dan akan terus mengintrogasi dirinya,dia sendiri bahkan tak tahu mengapa dia melakukan hal konyol ini,tadi saat dia terbangun alexa belum bangun dari tidurnya,melihat alexa sangat nyenyak tidur kalvin tak tega membagunan nya dan kemudian terlintas si otaknya untuk membuat sarapan ketika dia bangun dia akan memakan nya
tapi ternyata itu malah melenceng dari rencana,justru malah jadi alexa yang memasak sekarang
"kapan showmu dimulai"
tanya kalvin yang telah selesai membuat jus jeruk untuk mereka berdua
"nanti malam,apa kau benar tidak akan datang?"
"apa kau benar-benar ingin aku datang?"
"tentu saja..masa kau tega melewatkn show pertam sekretaris pribadimu ini"
"akan aku usahakan,aku harus menyiapkan berkas untuk meeting di swiss nanti"
"hmm baiklah"
alexa menampak kan gurat kekecewaan di wajahnya mendengar kalvin tidak bisa datang ke shownya,kalvin melihat itu dan dia hanya tersenyum
"apa sudah selesai masakan nya?"
"sebentar lagi,kau sudah lapar kah"
"hmmm"
"okee selesai"
Alexa membereskan peralatan masaknya dan menyiapkan makanan di meja makan,entah sejak kapan melayani kalvin untuk makan seperti ini menjadi begitu menyenangkan bagi alexa
"saat aku menginap di rumahmu nanti biarkan aku menggunakan dapur mu"
"baiklah"
"serius boleh?"
"iya,nanti aku akan menyuruh bibi anne menyiapkan keperluan memasak dan juga bahan-bahan dapur"
"kya...baiknya boss ku ini"
Kalvin hanya tersenyum mendengar keantusian alexa yang begitu suka memasak
"kau suka sekali memasak ya"
"ya,aku sudah terbiasa hidup mandiri dari sejak kematian ibuku jadi memasak di dapur itu menjadi menyenangkan,itu lah penyebab tubuh tambun ku"
"benarkah?"
"iya,aku suka memasak dan mencicipinya pada akhirnya aku malah asik menikmati masak kan ku"
"lalu bagaimana sekarang? Apa kau jarang memasak?"
"masih jika akhir pekan aku akan masak tapi tentu saja menu makan nya jauh lebih sedikit dari pada dulu"
"apa itu ajaran di camp?"
"tentu saja,disana kami di latih untuk menyiapkan makanan sehat dan pola hidup sehat"
"hmm bagus lah"
"ayo makan"
Alexa dan kalvin pun menikmati sarapan mereka pagi itu dan sembari mengobrol banyak hal,tak lama ponsel kalvin berdering di tengah obrolan mereka
"baiklah aku ke sana nanti"
Ujar kalvin di seberang telpon saat selesai sarapan
"ada apa?"
"aku harus mengurus sesuatu,aku akan kembali dulu"
"baiklah hati-hati di jalan"
"jangan lupa berkemas,selesai showmu kita akan langsung berangkat"
"tengah malam?"
"iya,tidak banyak waktu,karena paginya kita akan mengadakan rapat"
"baiklah
Saat kalvin akan pergi alexa menerima pesan masuk yang cukup mengejutkan dirinya
"apa....!!!! Bagaimana bisa..!!"
Teriak alexa membaca pesan di ponselnya,kalvin menoleh ke asal suara dan melihat alexa yang tampak syok,kalvin pun berlari ke arahnya
"alexa ada apa..!!"
"kalvin...aku harus ke swiss hari ini tidak..sekarang aku harus pergi sekarang"
"alexa ada apa..tenang lah"
"kalvin kakak ku mengalami kecelakaan dan sekarang dia koma di rumah sakit"
"apa..!! Bagaimana bisa"
"aku tidak tahu..aku harus ke swiss sekarang"
Air mata alexa sudah membanjiri wajahnya,alexa kalang kabut saat itu mendengar berita dari sang kakak,pesan itu di sampaikan langsung oleh rumah sakit yang menangani kakak nya
"baiklah..baik kau tenang dulu,kemasi barang-barangmu kita akan ke bandara sekarang"
"baiklah"
Alexa bergegas mengambil kopernya dan menyiapkan semua pakain nya dia tidak bisa berpikir jernih sekarang selain dari harus ke swiss hari itu juga,kalvin menelpon anak buahnya untuk menyiapkan penerbangan pribadinya menggunakan jet pribadi miliknya,dia juga menelpon lion untuk mengirim berkas yang dia butuhkan untuk rapat besok
"hallo"
"lion aku minta kau kirim kan semua berkas dan file yang aku butuhkan untuk rapat besok semua ada di kantorku,aku akan berangkat ke swiss hari ini juga"
"kenapa mendadak,bukan kah kau akan berangkat besok"
"aku harus mengurus sesuatu disana alexa sedang tidak bisa di hubungi saat ini jadi tolong kau urusi semua berkasnya"
"cih kau punya sekretaris baru tapi masih merepotkan ku baiklah jika begitu"
"oke aku tunggu laporan nya..klik"
Kalvin mematikan ponselnya,tepat ketika alexa keluar dari kamarnya dengan jeans dan juga mantel hangat membungkus tubuhnya,alexa tak sempat mandi selain mencuci wajahnya dan mengosok gigi dan rambutnya yang dia ikat asal
"sudah siap?"
"hmm"
"ayo"
Kalvin menarik koper alexa untuk dibawa keluar apartemen,alexa tampak syok dan terpukul dia berusaha menahan air matanya agar tak keluar mengalir,dia sangat cemas dengan keadaan kakaknya,dia mencoba menghubungi suami kakaknya namun pangilan tak tersambung alexa pun menelpon rumah sakit tempat kakaknya di rawat
Menurut pihak rumah sakit kakaknya sedang berada di ruang icu setelah menjalani operasi karena pendarahan hebat di kepalanya sementara suami kakaknya juga menjalani operasi ringan di bagian tungkai kakinya dan keponakan nya yang di rawat untuk mendapatkan penanganan intensif
Kalvin membawa alexa ke rumah nya untuk mengambil beberapa barang miliknya sebelum mereka bertolak ke swiss pagi itu,kalvin hanya membawa beberapa barang yang dia butuhkan
Setelah menempuh perjalanan satu jam akhirnya kalvin dan alexa sampai di bandara dan langsung menaiki penerbangan pribadi,alexa terlalu khawatir,syok dan terus menahan airmatanya sepanjang jalan sehingga dia tidak fokus dan sadar kalvin sudah membawanya menaiki pesawat,dia hanya mengikuti arahan kalvin yang terus mengegam tangan nya dan membimbing nya sedari dari apartemen
"alexa"
Panggil kalvin pelan ketika alexa termenung di pesawat
"hmmm"
"aku sudah menghubungi agensi showmu,bahwa kau tidak bisa pergi malam ini mereka memakluminya dan akan mengantikan posisi mu dengan model lain"
Ujar kalvin ke arah alexa,alexa tersadar akan shownya dan menatap kalvin
"ya tuhan aku benar-benar melupakan nya kalvin"
Kalvin tersenyum simpul ke arah alexa
"tak apa keluargamu lebih penting"
"kau benar"
Ujar alexa sendu kembali,alexa memandangi awan yang mereka lewati
"apa kau ingin minum"
"tidak"
Ujar alexa lemah dan mengeleng kepalanya,kalvin pun hanya menarik nafas pasrah, dia tahu bagaimana perasaan alexa sekarang,dia pernah merasakan kehilangan orang yang begitu dekat denganya dan di tinggal pergi
Kalvin pun berpindah duduk di samping alexa,menarik kepala alexa dan membiarkan alexa bersandar di dada bidangnya
"menangis lah jika itu membuatmu lega"
Ujar kalvin ke arah alexa yang masih diam dan termenung,alexa pun tak kuasa untuk menahan dirinya lagi setelah mencoba kuat sedari awal,akhirnya tangis alexa pecah di dada bidang kalvin,tanpa terasa alexa menumpahkan semua kesedihan nya dalam pelukan kalvin,meringkuk seperti anak kecil yang menangis seperti kehilangan barang barharganya
Kalvin hanya mengusap pelan pundak alexa,memberikan kekuatan kepada alexa melalui pelukan ringan nya,dalam diam dia memeluk alexa membiarkan wanita itu menumpahkan segala kesedihan yang dia tahan sedari awal,sepanjang kalvin mengenal alexa,ini adalah kali pertama kali kalvin melihat alexa serapuh itu bahkan pelatihan di camp dan perintah otoriter yang kalvin berikan kepadanya tak pernah membuat alexa mengeluarkan air matanya dan mengeluh
Dia alexa adalah wanita yang kuat dan mandiri di mata kalvin,kalvin tahu sedari awal mendapatkan berita alexa sudah mencoba menahan dirinya untuk tetap kuat tak menangis,tapi kalvin juga bisa melihat kesedihan di matanya,kalvin tak ingin mengusik duka yang sedang alexa rasakan jadi dia memilih diam dan membiarkan alexa menangis sejadi-jadinya,tak ada kata yang bisa kalvin ucapakan untuk menenangkan seorang alexa dia hanya memberikan dirinya untuk alexa menumpahkan semuanya dan itu jauh lebih di butuhkan oleh alexa saat ini, dia pernah mengalami perasaan itu dan kehadiran seseorang di samping nya adalah hal yang paling dia butuhkan saat ini
Alexa menangis dalam diam di pelukan kalvin,dia tidak memperdulikan apa pun saat ini,shownya dirinya dan segala hal dia lupa,yang ditahu bahwa dirinya hanya ingin menangis dan menangis saat ini bayangan kehilangan ibu nya beberapa tahun silam kembali terlintas di benak alexa,ketakutan akan kehilangan kakaknya yang merupakan satu-satunya keluarga yang dia miliki saat ini terlintas di benak alexa,semua memory bersama kakaknya terlintas kembali di benak alexa dan air matanya terus mengalir alexa tidak sadar jika baju yang kalvin kenakan sudah basah karena air matanya
Kalvin menarik pelan tubuh alexa dari pelukan nya ketika tangisan alexa mulai mereda,kalvin melihat mata alexa yang memerah dan sembab,kalvin menyapu lembut air mata yang berlinang di pelupuk mata alexa
"semua akan baik-baik saja"
Ucap kalvin menenangkan alexa,alexa menatap kalvin dan menahan airmatanya yang ingin turun lagi
"aku...aku hanya takut dia juga meninggalkanku"
Ujar alexa kembali menangis terisak-isak,kalvin memeluk nya kembali dan membenamkan kepala alexa di dada bidang kembali
"dia tidak akan meninggalkan mu,kau tidak sendirian ada aku disini"
Alexa menangis kembali dan terisak-isak dia tidak mampun berbicara kembali,kalvin pun hanya memilih diam dan membiarkan dia menangis kembali
Setengah jam kemudian alexa sudah berhenti menangis dan dia tertidur dalam pelukan kalvin karena kelelehan manangis,kalvin mengendong nya ke kamar pesawat dan membaring kan nya disana,kalvin menyelimuti alexa dan membiarkan alexa tidur untuk istirahat
Kalvin melihat bajunya yang basah karena air mata alexa,dia pun mengambil baju ganti di kopernya dan mandi di pesawat,karena tidak sempat mandi saat pergi kalvin pun memutuskan mandi di pesawat,perjalanan new york swiss menempuh waktu cukup lama,mereka akan sampai di swiss saat malam jadi dia memutuskan membiarkan alexa beristirahat
****
Setengah jam kemudian kalvin telah selesai dengan kegiatan nya,dia membiarkan alexa tertidur di pesawat dan dirinya melanjutkan pekerjaan nya berkutat dengan berkas yang akan dia gunakan dalam acara rapat besok
Kalvin melihat alexa yang tertidur nyenyak,ada perasaan iba dan sedih yang kalvin rasakan melihat kondisi alexa yang sekarang saat kalvin sedang fokus menatap ke alexa ponselnya berdering dan sebuah nomor tidak dikenal menghubunginya kalvin pun menjawab pangilan itu
"hallo,alexa,apa kau baik-baik saja aku dengar kau tidak bisa hadir malam ini apa ada masalah"
Terdengar suara pria di seberang telpon kalvin sedikit mengernyit kan kening nya
"hallo..alexa kau disana"
"alexa sedang tidur"
"hah...kau siapa? Kenapa ponsel alexa ada pada mu"
"aku sudah mengatakan alexa sedang tidur jangan ganggu dia..!!!"
"kau siapanya"
"bukan urusanmu ada apa kau mencarinya"
"aku adalah penyelenggara dari show yang akan di ikuti alexa,namaku ken"
"bukan kah aku sudah mengatakan kepada agensimu dia tidak bisa hadir"
"ya aku sudah tahu makanya aku menghubunginya ada apa dengan nya"
"dia harus mengurus masalah keluarga dia sedang dalam perjalanan ke swiss sekarang"
"benarkah? Apa ada masalah"
"aku tidak tahu kau tanya kan saja nanti dengan alexa sekarang dia sedang tidur,jangan menganggunya sekarang dia butuh istirahat.!!..klik"
Kalvin mematikan pangilan dan ponsel alexa,kalvin sedikit kesal dengan pria yang menelpon tampak khawatir mencari alexa dan dia tidak menyukainya,demi alexa bisa menyelesaikan masalahnya kalvin mematikan ponsel alexa agar tidak ada yang menganggu dan menghubunginya
Kalvin menyimpan ponsel alexa kembali ke dalam tasnya dan berlalu pergi dari kamar membawa laptopnya ke ruang pesawat dan menikmati pekerjaan nya kembali
Alexa terbangun dari tidurnya sekitar pukul satu siang,dia mengucek matanya dan melihat ke sekeliling ruangan dia baru menyadari jika dirinya sudah berada di dalam pesawat tepat saat itu seorang pramugari mengetuk pintu kamar
"tok..tok permisi nona alexa"
"iya silahkan masuk"
Pintu pun terbuka dan menampak kan seorang wanita dengan pakain pramugari lengkap menghadap ke arah alexa
"nona,tuan kalvin meminta anda bersiap dan menemuinya untuk makan siang jika anda sudah bangun"
"kalvin ada di luar? Ini dimana?"
"iya nona tuan ada di ruang pesawat,ini adalah pesawat pribadi milik tuan kalvin"
"hah...benarkah?"
"iya nona"
Alexa melonggo melihat ke sekeliling ruangan pesawat tak menyangka jika kalvin bisa memiliki pesawat pribadi sendiri setelah apartemen sekarang pesawat,sekaya apa kalvin alexa tidak bisa membayangkan nya
"apa ada yang anda perlukan lagi nona"
"oh tidak ada,katakan kepada kalvin aku akan mandi dan menyusulnya nanti"
"baik nona saya permisi"
Sepeninggal pramugari tersebut alexa bangun dari kasur dan mengambil pakaian nya untuk mandi,alexa melihat tampilan dirinya di cermin yang sangat berantakan,karena menangis seharian alexa merasa tenaga nya habis,mengingat dirinya menangis alexa tersadar dan menutup wajahnya malu,karena baru dirinya menangis di depan kalvin
"ya tuhan alexa..kau benar-benar hilang kendali,memalukan..!!"
Ujar alexa kepada dirinya sendiri dan menutup wajahnya malu
"bagaimana aku menghadapi kalvin..apa yang dia pikirkan tentang ku duh..alexa kau benar-benar cengeng"
Batin alexa terus mengutuk dirinya yang mempermalukan dirinya,alexa kemudian tersadar jika dirinya tadi menangis dalam pelukan kalvin
"oh ya tuhan..apa aku menangis dan tertidur dalam pelukan nya..oh tidak ini gawat"
Alexa panik sendiri ketika memikirkan apa yang baru saja dia dan kalvin lewati beberapa jam lalu
"ya tuhan alexa bagaimana kau bisa lepas kendali begini"
Ujar alexa kepada dirinya lagi,tak habis-habisnya dia mengerutu kepada dirinya,alexa bergegas ke kamar mandi dan menutup wajahnya yang memerah karena malu
Sementara itu kalvin sedang fokus kepada proyek yang akan dia tangani di swiss beberapa waktu nanti hingga pramugari yang bertemu alexa tadi datang ke arahnya
"tuan,nona alexa sudah bangun dan sedang mandi dia akan menyusul anda kemari"
"baiklah siapkan makan siang dan buatkan segelas susu hangat untuknya"
"baik tuan"
Kalvin tersenyum dan merapikan meja yang sudah berantakan akan berkas-berkas yang dia tangani untuk rapat besok di swiss,dia pun melepas kacamata bacanya,kalvin duduk santai di kursinya dan memikirkan beberapa jam lalu tentang alexa yang menangis di dadanya,kalvin tersenyum mengigat hal itu tepat saat itu alexa datang dari arah belakang mengejutkan dirinya
"kalvin"
Ujar alexa,kalvin terkejut dan mengubah expresi wajahnya menjadi biasa dan menoleh ke arah alexa
"kau sudah bangun?"
"hmm apa kau sedang bekerja?"
Alexa berjalan ke arah kursi di depan kalvin melihat setumpuk map dan berkas yang berada di depan kalvin
"iya aku hanya mengecek beberapa berkas yang akan kita pakai untuk rapat besok"
"maafkan aku kau jadi bekerja sendirian"
"tak apa,bagaimana keadaan mu?"
"terasa lebih baik..hmm kalvin"
"hmm ada apa"
"terima kasih"
Ujar alexa malu menatap ke arah kalvin,kalvin terdiam di tempatnya,pernyataan terima kasih alexa terasa sedikit berbeda karena membuat jantung nya berdegup kencang untuk yang kesekian kalinya dan wajah memerah alexa membuatnya tidak bisa melepaskan pandangan nya,kalvin menyadarkan dirinya dan bersikap biasa saja
"sama-sama,aku hanya tidak ingin sekretarisku menjadi stress"
Alexa menatap ke arah kalvin bingung dia pikir kalvin akan marah atau mungkin sedikit mengatai nya atau mungkin merasa malu atas apa yang mereka lakukan beberapa jam yang lalu,tapi sepertinya boss nya itu memang berhati dingin dan biasa saja terhadapnya,dia masih kalvin si boss besar yang selalu bersikap datar terhadap apa pun
"well apa ini penanganan khusus untuk sekretarismu?"
"bisa dibilang begitu"
"jadi apa lion pernah mengalaminya?"
"hah..lion? Kenapa kau bisa berpikir begitu tentu saja tidak"
"oh aku pikir dia pernah hahaha"
Alexa tertawa melihat expresi terkejut kalvin yang tampak lucu,kalvin menatap alexa dan dia hanya tersenyum simpul melihat alexa yang sepertinya sudah bisa ceria kembali dan tertawa,keadaan nya sudah membaik dari terakhir ketika mereka menaiki pesawat,sejujurnya kalvin khwatir alexa akan terus bersedih tapi wanita di depan nya itu bukan wanita yang lemah
"bagus lah jika kau sudah baik-baik saja,aku sudah menghubungi rumah sakit disana untuk memberikan penanganan untuk kakak mu,kakak mu akan dipindah ke ruangan khusus untuk dirinya sendiri"
"hah..kau serius? Kau melakukan itu?"
"iya,jadi jangan terlalu khwatir lagi,aku tidak ingin kau sakit pekerjaan kita masih banyak dan"
"dan apa?"
"untuk showmu bisa kah kau berhenti sementara untuk latihan modeling?"
"kenapa..apa itu menganggu pekerjaan"
"tidak,hanya saja aku pikir waktumu akan tersita banyak setelah kau mengurus kakakmu dan juga kau harus bekerja sebagai sekretarisku aku ingin kau fokus kepada yang jauh lebih penting untuk saat ini"
Ujar kalvin memberikan alasan kepada alexa,alexa tampak diam dan berpikir akan perkataan kalvin,kalvin menunggu jawaban alexa dan menatap nya
"baiklah akan aku pikirkan,mungkin aku bisa mengajukan cuti untuk latihan beberapa waktu ini sampai keadaan kakak ku pulih"
"baguslah"
Kalvin diam-diam tersenyum mendengar hal itu,Makanan pun datang pramugari menyanyikan makanan untuk alexa dan kalvin siang itu di pesawat
"apa ken adalah teman mu?"
Tanya kalvin di sela makan mereka siang itu
"ken? Oh dia pria pemilik butik itu,aku hanya pernah bertemunya dua kali,ada apa? Apa kau mengenal nya?"
Kalvin tampak bingung dengan penuturan alexa
"bertemu dua kali? Jadi kau tidak terlalu mengenalnya?"
"tidak..ada apa"
"ketika kau tidur dia menghubungimu,menanyakan perihal show"
"benarkah?dari mana dia dapat nomorku"
"kau benar-benar tidak tahu siapa dia?"
Alexa hanya menggelng pelan,kalvin tampak berpikir,pria itu dia sedikit tidak menyukainya
"apa kau kenal?"
"tidak"
"aneh..kenapa dia menghubungiku apa ada kaitan nya show itu dengan dirinya ya"
"entahlah sudah nanti saja pikirkan itu habiskan makanan mu dan itu susu hangat bagus untuk memberikan tenaga untukmu"
"hmm terima kasih boss"
Kalvin hanya tersenyum ke arah alexa mereka pun menikmati makan dalam diam setelahnya,sepanjang perjalanan menuju swiss alexa dan kalvin menghabiskan waktu untuk menyiapkan berkas untuk rapat nanti di swiss sampai alexa tertidur di kursi pesawat,penerbangan mereka baru sampai ketika tengah malam di swiss
Kalvin hanya membiarkan alexa istirahat dan tidur tidak ingin menganggu wanita itu,hari itu sudah cukup melelahkan bagi alexa dia tidak ingin menambah beban nya lagi dengan pekerjaan melihat alexa sudah sedikit membaik dan bersemangat itu sudah jauh lebih baik untuk kalvin,entah sejak kapan kalvin jadi begitu memperdulikan orang lain melebihi dirinya sendiri
Kalvin menatap alexa yang tertidur dan menyelimutinya sejak hari bertemu alexa setahun lalu kalvin seharusnya sudah menyadari jika wanita itu sudah menariknya bahkan ketika dia masih bertubuh tambun wanita itu perlahan mulai merubah dirinya tanpa kalvin sadari,senyum yang jarang sekali kalvin tujukan kepada siapa pun tapi kepada alexa dia bahkan dengan mudahnya tersenyum,kalvin takut jika dirinya tidak bisa menahan dirinya lagi untuk jatuh terlalu dalam dengan wanita itu satu hal yang kalvin tahu adalah bahwa dia ingin alexa selalu baik-baik saja dan selalu dalam pengawasan nya
To be continue..dont forget to vote thank you😘
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top