37.
Aku mengikat rambutku kepada messy bun untuk selesakan diri dengan aktiviti yang akan bermula sebentar nanti , tiadalah aku berpeluh teruk .
Aku hanya mengenekan sport pants puma bersama dengan tops putih berparas pinggang.
Sa ra dan jimin bergerak bersama-sama dengan ku ke arah tempat yang dirahkan oleh professor untuk berkumpul .
Seperti biasa, ianya akan dimulakan dengan mencatat kehadiran.
Mataku sibuk melihat satu persatu pelajar di situ, sebelum jungkook mula berlari ke arahku.
Dia berdiri bersebelahan aku . Aku memandangnya dengan senyuman di bibir.
Dia mengenyit mata kemudian memegang tanganku.
" Morning, sayang " bisik nya perlahan.
Aku tersipu-sipu, lengan sasanya aku tepuk perlahan.
Satu persatu nama disebut oleh profesor sehingga ke giliran jungkook.
" Jeon Jungkook " panggilnya.
Tangan yang sedang digenggam bersamaku diangkat.
Ini boleh mewujudkan kontroversi ㅋㅋ.
" Kang su ji pun ada.. " dia mencatit namaku selepas jungkook tanpa memanggil.
Mungkin kerana dia sudah melihatku semasa jungkook mengangkat tangan sebentar tadi.
" Okay, kita akan mula dekat aktiviti memanaskan badan dulu " .
Seperti hari sebelumnya, cara memanaskan badan tidak berubah. Kami meneruskan seluruh aktiviti tersebut yang memakan masa hampir satu setengah jam .
tamat aktiviti
Aku mengusap peluhku dan meneguk air dari botol minuman yang aku bawa tadi.
Jungkook menghampiri ku dengan air yang diambil sebentar tadi di tangannya.
Kami hanya berbalas senyuman sebelum dia duduk di sebelahku.
" You're exposing your body too much.. Pakai elok-elok sikit lain kali " kata jungkook
Aku mengerutkan kening, pelik lah dia ni.
" mana ada? Why would it be a matter to you? " soalku.
" why would it matter? You're mine so other guy tak bole tengok unless me " dengan selamba dia membalas.
"Tch" aku tertawa kecil.
" Tak sebenarnya.. Aduh.. Look at your chest now " tambah jungkook lagi.
Aku memandangnya sekilas sebelum tunduk ke arah dadaku.
Tanganku segera menutup bahagian tersebut.
Sudah kuyup dengan peluh, lagi-lagi aku mengenakan baju berwarna putih.
" O-ouh " .
" Jom, ikut jungkook-" perkataan seterusnya tidak disambung apabila seseorang menganggu.
" Jungkook Ah, jungkook pergi mana? Penat tae hee tunggu " katanya, menarik tangan jungkook.
" Woah, let me go " jungkook menolak tangannya.
" What? The hell is wrong with you? " balasnya.
" Kim tae hee dahlah tu.. I have a girlfriend already " katanya, bahuku dipegang rapat ke arahku.
" The fuck bruh? I am your girlfriend? " riak wajahnya kelihatan berang dengan jungkook.
" Bruh? Kau tak boleh tipu.. I know your plan.. Aku tahu taehyung rancang semua ni.. Untuk tengok aku menderita.. Guess what? Lain kali jangan letak phone sepah-sepah okay? " senyuman yang sinis muncul di bibirnya.
" huh, it won't end here . I promise " dia menjeling jungkook sambil memeluk tubuh kemudian berlalu pergi.
" Otak ikan " kata jungkook.
Tidak sengaja aku tertawa, gelaran yang aku sendiri beri pada tae hee.
Jungkook memandang ke sisinya ,iaitu ke arahku. Terikut ketawa bersama.
" Banyak makan maggi, tu yang bodoh " tambah jungkook lagi.
Aku tertawa lagi sambil menepuk lengannya.
" HAHAHHA jomlah saya dah lapar ni " (apa yang tiber sangat ni gagag) tambahku lagi.
" bilik jungkook? " soalnya dengan wajah serius.
Aku hanya mengangguk.
"Okay" balasnya.
.
Aku berjalan di sekitar kawasan rumah tersebut sementara menunggu jungkook masak.
" what do you want from me, why aren't you scared of me , when we all fall asleep where do we go ♬ "
( checkout billie's mini movie im still screaming kabskbsisvdksbsjbs )
Aku memasang earphone pada kelantangan yang agak kuat .
Batu-batu kecil di rumput aku tendang perlahan untuk menghilangkan bosan.
Lenganku terasa sakit seperti dicengkam.
Aku toleh ke belakangku hanya untuk melihat seseorang yang berpakaian serba hitam bersama dengan topi dan mask hitam.
Mulutku ditutup bgitu juga denga pergerakan tanganku yang dikunci.
Ia hanya mengambil masa 5 minit sebelum aku tidak lagi sedarkan diri...
Bruh! The climax is coming! 😱
Hagsjvasbajbn.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top