21.

Aku memegang helaian-helaian kertas yang diarahkan oleh profesor untuk dihantar ke dalam dewan .

Langkahku diambil dengan perlahan. Fikiranku melayang memikirkan bermacam-macam perkara duniawi .

Sedang sibuk aku berjalan , aku ternampak sosok tubuh seseorang berdekatan laluan yang hendak ku lalui memandangkan itu jalan  terdekat menuju ke dewan .

Semakin aku menghampiri , semakin jelas aku dapat lihat .

Apa yang aku lihat agak menjijikkan .

" Eew perlu ke bercium kat depan tangga ni ? Tandas kan ada , kenapa kat sini jugak ? "

Aku semakin hampir dengan anak tangga pertama .

Apa yang lebih mengejutkan ialah mereka ialah Tae hee ... Dan jungkook ..

Helaian-helaian kertas tersebut tidak sengaja ku jatuhkan dan mengejutkan mereka .

Aku segera mengutip helaian-helaian yang jatuh tadi .

" Buat kerja betul-betul tak boleh eh ? " Kata Tae hee .

Aku mendongak memandangnya .
" Lepastu ? Kau tercegat kat situ buat apa ? Cakap lebih , tolong takde " Balasku .

Wow. Buat pertama kali aku menjawab semula kata-kata yang kononnya 'tajam' dari sampah-sampah kat kolej ni .

" Eew , I won't be doing that .. Aku takkan kutip barang kat lantai .. sebab tu namanya , sampah " kedengaran tawa kecil yang mirip bunyi kucing mengawan darinya .

" Ha.Ha. . Bodoh tu simpan sikit . Ingatkan muka je plastik , otak pun plastik rupanya . Patutlah bodoh tahap ijazah . Pergi makan coco crunch sana " Aku tersenyum sinis dan bingkas berdiri .

Jungkook hanya memandang gerak-geri ku .

" Macam ni lah ye cik Tae hee . Saya tak ada masa nak layan manusia dengan otak ikan macam awak . Bercium depan orang pulak tu , janganlah tunjukkan diri tu murah sangat okay ? saya pergi dulu ye  ? Sekian " dia menjelingku .

aku tersenyum dan melangkah ke anak tangga pertama .

" kau cakap apa tadi ? " Jungkook memegang pergelangan tanganku .

Aku hanya memandangnya .
Degupan jantungku semakin laju.

Dia menggengam tanganku dengan lebih kuat .. rasa sakit mulai datang .

" kau cakap apa tadi ? Kau yang murah bruh . Perempuan murah macam kau tak layak pun cakap dengan awek aku macam tu " senyuman jahatnya mulai terserlah .

" ish ! Lepaslah ! " Aku menarik semula tanganku dan berlari ke tingkat seterusnya .

Air mataku mulai mengalir .
Aku segera mengusapnya , tersangat benci bila aku menangis untuk dia .

Aku melangkah masuk ke dalam dewan dan meletakan kertas-kertas tersebut di tempat yang diberitahu .

Punggungku diletakkan di kerusi , kepalaku agak serabut .

Beberapa minit kemudian , kelihatan Jungkook memasuki dewan juga .

Aku tidak mahu memandangnya . Dia bukan Jungkook yang aku kenal.

Setelah beberapa minit selepasnya , Profesor juga masuk  .

" Okay class . Macam biasa , Harini kita sambung projek okay ? " Katanya .

" Saya bagitau pasangan okay.. "dia mengeluarkan sehelai kertas yang sudah dicetak dengan pelbagai nama .

Nama disebut mengikut turutan sehinggalah giliran aku tiba .

" Group 12 , kang Su Ji dan jungkook " suaranya bergema menerusi mikrofon .

" Fucek duh fucek . Apasal Harini badluck sangat ni ?? "

Aku mengeluh kesah .
Tukar kumpulan ? Profesor aku terlalu Strict dengan keputusannya , tidak akan ada pertukaran tanpa sebab yang sangat kukuh baginya .

Pen di atas meja aku putar . Tak tahu nak buat apa .

" Kang Su Ji ? Jeon Jung Kook ? . Kenapa awak tak duduk dalam kumpulan lagi ? " Katanya menerusi mikrofon yang agak mengejutkan aku .

" Nae.. " aku mengganguk kemudian berjalan dengan malas ke arahnya .

Aku duduk dan memeluk tubuh .

" Oi " panggilnya , tidak sopan langsung !

" Ape " Aku menjelingnya .

" Kau ingat aku hingin ke nak panggil kau ? Tu hah prof panggil " katanya  , menjelingku semula .

" O-ouh " aku memandangnya dan fokus pada apa yang diterangkan .

Aku menyalin tugasan yang perlu dibuat sementara Jungkook bermain dengan pen di atas meja .

" Yah " marahku .

Dia memandang sekilas , kemudian tidak mengendahkan aku semula .

" Jungkook ah " panggil ku lagi .

" Jungkook 'ah' ? " Katanya sambil tersenyum sinis .

Badannya didekatkan ke arahku .

" Hey.. jangan sesekali panggil aku macam tu lagi .. jijik tau tak " bisiknya di telingaku .

Hatiku remuk .. tak sangka kata-katanya sekejam ini apabila bercakap dengan ku sejak ingatannya hilang .
-

Tamat kelas , kami semua beredar .
Hari ini aku tidak pulang dengan jimin jadi aku berjalan sendiri keluar untuk menunggu oppa .

Aku menunggu berdekatan bus stop dan duduk sebentar...

End of chapter 21. 🤠😘. Thank you for reading , especially my loyal readers . I can't thanked you guys enough 🤧❤️

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top