hospital

Jungkook pov

" Jungkook ?? " Kedengaran suara seseorang  memanggil.

" Jungkook ah ! Awak dah sedar " dia menggenggam tangan aku .

Aku bangun perlahan-lahan dan melihat sekeliling .

Nampaknya aku di dalam wad . Tapi apa yang terjadi ?

" Apa.. ni ?" aku memegang kepalaku yang dililit dengan bandage .

" Syukurlah awak dah sedar.. saya minta maaf.. kalau saya tak cuai mesti semua ni takkan berlaku " tambahnya .

" Apa yang jadi sebenarnya ni ?.." .

" kau siapa ? " aku bertanya lagi .

" Hah ? .. n-ni saya.. Kang Su Ji.. m-maid awak ? . Oppa , kenapa ni ? " Wanita itu memanggil hyungku .

" Oppa tak tau.. oppa pun dia ingat tak ingat .."
Katanya kemudian tunduk .

" Jungkook.. " katanya dan cuba untuk menggengam tanganku sebelum aku tepis .

" Aku.. aku tak kenal kau " aku menundukkan wajah .

Aku masih keliru .

" Takpelah Su Ji .. jom keluar dulu.. biar Jungkook rehat . " Wanita tersebut keluar bersama joo hyuk Hyung .

Aku memejam mata dan merehatkan minda .

suji pov

" Oppa.. " tubuh sasa joo hyuk di olehku .

Air mataku membasahi lengan bajunya .

Dia hanya membisu . Tangannya mengusap lembut dahiku .

Kedua-dua tangannya kini memegang bahuku .

" Yah Kang Su Ji .., semua ni bukan salah Su Ji " dia memujuk dan memberikan senyuman .

" Tapi.. Jungkook tak ingat Su Ji .. " air mataku masih tidak berhenti mengalir .

Baru sahaja aku mendapat peluang mendekati Jungkook , namun semua ini berlaku .

" Dahlah... Jangan nangis lagi . Minggu depan Su Ji mula ada class balik kan ? Nanti oppa hantarkan , okay ? " Air mataku diusap olehnya .

Aku mengangguk perlahan .
Tanganku digenggam dan kami menuju ke kereta miliknya .
.

" Su Ji nak balik.. " kataku sebaik sahaja masuk ke dalam kereta .

Dia memandang dengan sedikit hampa , mungkin kerana dia hendak meluangkan sedikit lagi masa denganku .

Namun aku berasa sangat penat , aku cuma mahu pulang .

~

" Bye~" aku melambaikan tangan
kepada joo hyuk dan menuju ke dalam .

Seperti biasa aku akan menunggu jimin atau Sa ra di tempat istirehat .

Sibuk aku melihat satu persatu pelajar di situ untuk melihat sama ada mereka ada atau tidak .

" Boo ! " Aku terlompat sedikit , terkejut akan tindakan jimin yang sangat tiba-tiba itu .

" Annyeonghaseyo ! " Dia tersenyum lebar .

Tanganku pantas menepuk lengannya .

" Yah ! Terkejut lah ! " Aku menjerit kecil .

" Sorry ah.. ayamak ai "dia menggosok-gosok bahunya yang baru dipukul itu .

" Jom ~ " dia bingkas berdiri dan menarik tanganku .
.

" Apa beza awak dengan kentut ? " Soalnya dengan tiba-tiba semasa kami   dalam perjalanan ke library .

" Hah ? Apa dia jawapannya ?  " Aku menyoalnya semula , yelah teka teki apakah itu ? .

" Jawapan dia.. dua-dua saya tak boleh tahan .. HAHAHA " dia berasa sangat bangga dengan pickup line tersebut ya .

" Elelele " aku menolak bahunya dan tertawa kecil .

Aku menggeleng kepala dan memandang semula ke hadapan .

Sebaik sahaja mataku memandang ke arah tersebut , aku ternampak Jungkook .

Tetapi perasaan sedih mulai datang .

Tae hee , seorang pelajar yang mengambil bidang fesyen sedang berpegangan tangan dengannya .

Jungkook bertemu mata denganku , tetapi tiada apa-apa reaksi .

Kami hanya berselisih ..
Hatiku terasa pedih ...

" Su Ji ah.. " panggil jimin

" Y-ye ? " Sahutku , cuba memaksa diri untuk tersenyum .

" Kenapa ni ?.. kenapa awak sedih semacam je .. ? " soalnya dengan wajah risau .

" Takdelah.. takde pape pun lah awak ni " aku menjawab pertanyaan itu seolah-olah aku tidak merasakan apa-apa pada waktu itu .

Namun di dalam hati..
Tuhan saja yang tahu ...

End of chapter 20. 🤓🍒. Maafkan kesalahan bahasa + typo + perulangan ayat yang ekstrem ㅋㅋ .