Dia mendekatkan wajahnya , dapat ku rasa bibirnya yang lembut menyentuh bibirku.
-

16++ mature content ahead ! . Author dah warned dulu ye ;)

Aku tidak menghalang , sebaliknya aku membalas ciumannya .

Ciuman tersebut semakin mendalam .
Badanku mulai berasa sedikit hangat .

Tubuhku ditarik dan kini aku sedang duduk di atas pahanya .

Aku sedikit terkejut namun aku tidak mengendahkannya .

Tangannya meliar di paha dan perutku .

Dengan tidak sengaja aku ter-moan dan sejujurnya aku memang terkejut tetapi nampaknya seperti Jungkook tidak akan melepaskan ku .

Aku dibaringkan di atas katilnya dengan posisi badannya berada betul-betul di atasku .

Dia tersenyum sinis kemudian mula meninggalkan beberapa love bite di leher ku .

Aku menutup mulutku , supaya tiada bunyi aneh yang dihasilkan .

Tanganku ditarik dari menutup mulut .

" Jungkook ah " aku tidak sengaja ter-moan namanya .

Tetapi itu hanya membuatkan jejaka itu meliar .

Aku memeluk badannya .

Aku tidak tahu cara untuk menghentikan serigala lapar ini .

" J-Jungkook ah.. d-dah lewat ni.. ah ! " Aku menjerit kecil apabila dia menggigit collarbone ku

Dia tidak mengendahkan kata-kata ku , tangannya dengan pantas membuka butang baju ku .

Dia membuka dua butang dari atas sebelum aku memegang tangannya .

Aku menggelengkan kepala , tanda aku belum bersedia untuk itu .

Dia mengangguk dan menuju ke bilik bajunya .

Aku menutup badanku , berasa sedikit janggal .

Dia menuju semula ke arahku dan memberi sepasang tshirt kepadaku .

" Pakai ni , baju tu tak selesa " dia memberikan baju tersebut kemudian berjalan menuju ke pintu bilik .

" A-awak nak pergi mana ? " Soalku , kemudian dia pusing .

" Nak jumpa appa , tunggu situ . Jangan pergi mana-mana " katanya kemudian menutup pintu bilik tersebut .

Aku menunggunya di dalam kamar tersebut.
_

Jam di tangan ku lihat sekarang sudah lewat sudah hampir pukul 11 jungkook masih lagi tidak kelihatan

Bunyi ketukan di pintu bergema di seluruh bilik

Dengan pantas aku memusingkan badan menghadap ke pintu tersebut berharap yang itu ialah Jungkook .

" Cik suji , encik Jungkook suruh awak balik sendiri " katanya yang sedang menjengukkan kepala dari pintu bilik tersebut .

Aku berasa sedikit hampa .

" Joo hyuk oppa tak ada ke ? " soalku

" encik joo hyuk pun dah balik tadi , saya turun dulu ya " jawabnya dan terus menutup pintu .

Aku berkeluh-kesah .

Baju yang diberi oleh jungkook tadi aku letak semula di atas katil .

langkah diambil dan aku keluar dari rumah tersebut .

Kawasan yang didiami mereka agak terpencil dan jarang dilalui teksi .

Jadi , aku perlu berjalan kaki lebih jauh untuk pergi ke kawasan yang lebih sibuk .

" Haih , Jeon jungkook..." Aku mula berbicara dengan diri sendiri.

" Ada masa kau nampak macam tertarik dengan aku , tapi ada masa aku aku ni seolah-olah permainan kau dan tak penting pun sebenarnya . " Bibir ku seorang diri .

Sedang aku leka memikirkan hal duniawi , baru aku sedar yang aku sedang melalui satu kawasan yang sangat gelap dengan lorong yang kecil .

Aku terus berjalan , sebelum aku berasa seperti badanku diheret oleh seseorang .

" lepaslah ! " jeritku aku meronta-ronta .

Gerangan yang menarik tubuhku tadi cuba untuk merebahkan aku .

Aku bergelut dan berjaya membebaskan diri .

Pantas aku berlari tanpa mengetahui hala tuju sebenar .

Apa yang aku tahu sekarang , aku ingin selamatkan diri .

Sebuah cahaya terang menyilaukan mata ku .

Aku menutup mata , sebelum badan terasa sakit seperti dihempap .

Jantungku masih berdegup . Aku melihat sekeliling dan saat itulah terbaring sekujur disisiku .

" Jeon jungkook !!!! " Tubuhnya aku pegang , pantas aku menelefon ambulans untuk mendapat bantuan dengan segera .

" Jungkook bangunlah... " Tiada respon..

Hanya tangisan sayu dariku yang dapat didengar...

To be continued 🤠🍒. apa jadi kat Jungkook.. (༎ຶ ෴ ༎ຶ)