17.
Aku melihat jam di tangan , sudah pukul 8:30 malam .
Sudah setengah jam aku menunggu tetapi kelibat Joo hyuk masih lagi tidak kelihatan .
" Tak jadi ke ? " Aku mengerut dahi . Angin yang sedikit sejuk malam ini menyentuh kulit ku .
Aku mundar-mandir di hadapan pintu pagar sebelum bunyi hon bergema di hadapan rumahku .
" Su Ji ah " tingkap kereta diturunkan dan dia memanggil ku .
Aku tersenyum dan meluru ke arah kereta tersebut .
" Oppa , janji pukul lapan tadi ? " Soalku sambil memasang tali pinggang keledar .
" Ouh , pasal tu .. sorry . Oppa ada emergency sikit tadi " balasnya .
Aku hanya mengangguk , dan secara kebetulan ternampak kesan darag di bibirnya yang masih lagi segar .
" Oo , oppa kenapa ni ? " Aku mengerutkan keningku kemudian menyentuh luka tersebut .
Dia memegang pergelangan tanganku .
" Takde ape lah " dia menjawab persoalan ku dengan senyuman .
Tanganku digenggam bersamanya kemudian keretanya terus dipandu tanpa membuang masa .
~
" Nah " aku memegang popcorn yang dihulurkan nya .
" Let's go " dia memegang tanganku dan menuju ke dalam panggung wayang.
Seingat aku filem yang dipilihnya bergenre seram , aku ikutkan sahaja walaupun aku tidak berapa menggemarinya .
-
" Yah ! " Aku menjerit dengan nyaring .
Suaraku pasti tidak didengar memandangkan terlalu banyak penonton yang lebih kurang sama sepertiku .
Aku memeluk lengan joo hyuk dan menutup mata .
Banyak-banyak cerita , kenapa pilih yang seram jugak ?
Aku melihat wajahnya sekilas , dia hanya tersenyum .
Pelik bukan ? Macam mana dia masih tersenyum bila hantu dalam filem tu terbang macam layang-layang ?
Takpe-takpe aku teruskan jeritan aku dulu .
-
Kami berjalan seiringan menuju ke keretanya yang diparkir tidak jauh dari pintu keluar .
" Oppa , thank you " kataku kemudian memandang wajahnya .
" untuk apa ? " Soalnya .
" untuk Harini " balasku kemudian menayangkan senyuman .
" Ouh.. alah tak payah lah "tambahnya .
" Kenalah kan , lagipun susah-susah je oppa belanja su Ji yang takde apa-apa ni " tambahku pula .
Tiba sahaja berdekatan kereta , dia membuka pintu penumpang untukku .
" Gomawo~ " aku masuk ke dalam kemudian pintu kereta ditutup olehnya .
*15 missed call from unknown number*
Tulisan tersebut terpapar di skrin telefonku .
" Aik "
Aku melihatnya buat kali kedua dan menutup telefonku apabila joo hyuk masuk ke dalam kereta .
Sebaik sahaja joo hyuk oppa memasuki kereta , dia memandang ku .
" oppa .. Wae ? " Soalku , pelik dengan kelakuannya .
Badan dan wajahnya didekatkan sehingga tiada lagi ruang di antara wajah kami .
Matanya memandang tepat ke dalam mataku .
Aku memandang bibirnya , mukaku agak panas pada waktu itu .
" Yah... " Nafasnya terasa hangat di dahi ku .
" Seatbelt " Katanya kemudian memasang tali pinggangku .
" O-ouh .. g-gomawo " aku memandang ke luar tingkap dan memegang pipiku yang sudah kemerah-merahan .
" Siut betullah , malunya ! " bisikku di dalam hati.
Radio di dalam kereta tersebut diputarkan untuk menghilangkan suasana yang agak sepi di dalam kereta tersebut .
" Su Ji ah " panggilnya .
" Ye ? " Sahutku pendek .
" Oppa nak tanya.. sesomething boleh ? " Balasnya .
Sesomething ? Ppft
" Boleh , tanyalah sesomething tu " aku tersenyum
" Su Ji ada .. boy-" kata-katanya terputus apabila telefonnya berdering .
" Kejap eh " dia memberhentikan keretanya di bahu jalan , supaya dia dapat menjawab panggilan tersebut dengan selamat .
" Yeoboseyo ? " jawabnya .
Aku tidak tahu topik yang dibincangkan jadi pandanganku hanya tertumpu pada lampu isyarat dan kereta-kereta di jalan tersebut .
Setelah beberapa minit menjawab panggilan , dia pun memandu semula .
" Su Ji , ikut oppa balik sekejap . Sekejap je , ada hal sikit . Boleh kan ? . " soalnya , memandangku sekilas .
Aku ragu-ragu untuk menjawab .. Tapi.. apa salahnya kan ? Aku pun dah lama kenal dia .
" Okay.... " Jawabku .
Keretanya dipandu dengan kelajuan sederhana ke destinasi yang tidak ku ketahui .
-
Dia memasuki pintu gerbang yang sangat familiar bagiku .
" Eh , ni bukan ke kawasan rumah tuan Jeon ? "
Aku melihat lagi sekali kawasan keliling nya . Memang betul .
" Oppa , oppa tinggal sini ke ? " Soalku ingin tahu .
Dia mengangguk .
Keretanya berhenti di pintu pagar rumah tuan jeon .
Pintunya terbuka dan dia memandu masuk .
" Oh my god , Kenapa rumah ni jugak ?!! "
To be continued.. ! 😚❤️. Maaf kalau banyak kesalahan bahasa + ayat merapu . Heheheh
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top