10.

" J-jungkook " aku cuba untuk meloloskan diri dari suasana yang membuatkan jantungku tidak keruan itu , namun sepertinya gagal .

~

" Su ji-ah " panggilannya .

Nafsnya yang panas terasa di mukaku .

Aku tidak menyahut , hanya terkaku sambil dikunci pergerakan oleh seseorang yang bertubuh tegap itu .

" Susah ke.. apa yang aku minta ? " Soalnya lagi , kali ini bermain dengan rambutku .

" T-tak " jawabku , terasa seperti jantungku akan berhenti berdegup .

" Aku baru minta sikit .. " katanya , tangan kirinya kini memegang pinggang ku .

Kemudian dia mendekatkan mukanya ke telingaku .

" Belum aku minta ' kau ' lagi " katanya , kemudian melepaskanku .

Dia menuju ke tandas yang sedia ada di dalam wad tersebut dan mengunci pintu .

Aku mengambil nafas dan duduk di sofa yang terletak di belakangku .

" Aduh ... gilalah aku macam ni "

Aku tersenyum seorang diri sebelum aku terdengar bunyi pintu dari arah tandas .

Dia menuju ke katilnya dengan selamba seperti tiada apa yang berlaku .

Seperti biasa , dia bermain dengan telefon pintarnya sehingga terlupa akan kewujudan ku .

~

Beberapa hari kemudian

Masuk hari ini , sudah 2 hari Jungkook tidak mengusik , memaksa , memanggil dan mengarah aku .

Aku berjalan menuju ke tempat istirehat berdekatan .

Aku duduk sebentar untuk memeriksa telefon dan barang-barang ku , manalah tau jika aku ada tertinggal apa-apa dalam campus tadi .

Sedang aku sibuk menyelongkar beg aku , telefon aku terjatuh ke bawah .

" Hah~ Jumpa pun " aku menunduk dan mengambil telefon tersebut sebelum mataku menangkap pasangan yang agak jauh dariku .

Setelah diteliti , rupa-rupanya itu Jungkook .

Sedang bermesra .

Tangan wanita itu meliar di sekitar badan dan dada Jungkook .

" Gatal , fuccgirl are trash " bisikku .

Mataku masih melekat memerhati mereka , tetapi aku berjaga-jaga supaya tidak tertangkap .

" Tak boleh tengok yang cantik sikit , semua nak kebas , Jeon tak guna " bisikku perlahan ,

Sebelum seseorang menepuk bahuku .

Aku menjerit terkejut .

" Oh , jimin . Awak ni nasib baik saya tak pukul awak " kataku sambil mengerutkan dahi . Yalah , aku terkejut .

Dia tertawa . " Awak tengok apa tu ? Stalk Jungkook ehhh ~ " dia duduk di sebelahku .

Kemudian meletakkan tangannya di keliling bahuku .

" Eeeee no way lah awak " aku memeluk tubuh , memuncungkan bibir . Sejujurnya aku marah dengan Jungkook .

Mana taknya , dia suka kacau aku 'sexually', lepastu berlagak seperti tiada apa-apa yang berlaku .

Tak adil tau tak ?

Jimin memusingkan bahuku untuk menghadapnya.

Dia menemukan dahinya dengan ku , kemudian memelukku beberapa saat selepas itu .

" I guess you need this . " Katanya.

Aku hanya tersenyum . Walaupun kami baru sahaja menjadi kawan , tetapi dia sangat pandai menenangkan dan memujuk ku .

Dia mengakhirkan pelukan tersebut selepas beberapa minit .

Aku tersenyum , kemudian mencubit kedua-dua pipinya .

" Alamak , Sa Ra " aku baru teringat , harini aku sepatutnya keluar dengan nya

" Ka ~ (pergi) " katanya .

Aku memasukkan semula barang-barang ku ke dalam beg .

Aku lekas berdiri .

Mataku dengan tidak sengaja memandang Jungkook .

Aku menjelingnya , pelik bukan ? Selalunya aku takut dengan dia . Tapi hari ini aku memang marah

Biarlah apa pun nak jadi .

Yang aku tahu , aku nak keluar dengan Sa Ra !

~

Aku berjalan menuju ke arah kereta yang diparkir berdekatan pintu keluar dan mengetuk tingkapnya .

Dia menurunkan tingkap tersebut dan tersenyum girang memandangku .

" Bestfrienddddd !! " jeritnya .

Aku tersenyum riang dan masuk ke tempat duduk penumpang bersebelahannya .

Kami memandang sesama sendiri dan tersenyum sinis .

" SHOPPING ~! " Hujah kami serentak .

Setiap kali aku keluar berdua dengannya , memang pusat membeli belah adalah sasaran kami.

~

Aku berjalan seiringan dengan Sa Ra . Hari ini kelihatan seperti dia tidak bergerak menuju ke butik-butik kegemaran nya , tetapi ke saloon berdekatan .

Aku pun tidak pasti , aku ikut saja .

~

" Encik duduk disini dulu ya " arah seorang pekerja di salon situ .

Aku hanya menunggu sehingga mereka mula menyolek ku .

Bermacam benda mereka lakukan yang aku tidak begitu faham .

Aku hanya membiarkan kerana ini ialah permintaan Sa Ra .

Sesudah mereka selesai menyolek ku , mereka menghulurkan aku sepasang baju dan seluar ; yang kelihatan begini .


Kasual , tetapi bahagian paha ku terlalu terdedah .

" Omg , you rock ! " Kata Sa Ra .

" Heh " aku tertawa kecil .

Sa Ra membayar semuanya , aku pada mulanya berkeras untuk menolak bayaran tersebut . Tetapi dia masih mahu membayarnya .

" Aku lApaRrrrrrr " katanya , kami menuju ke restoran berdekatan memandangkan Sa Ra memang tidak boleh bersabar lagi .

~

Aku menunggunya di meja yang terletak di bahgian hujung restoran tersebut , sebelum aku mendapat sebuah msej .

" Datang dekat makmal komputer tingkat 3 , tolong aku siapkan assignment " - Jungkook

" Huh , cari aku jugak " kataku seperti berbisik .

~

End of chapter 10. 😚❤️ . Maafkan kesalahan bahasa + typo teruk saya .
I hope chapter ini dapat menghiburkan anda-anda yang sudi membaca buku saya.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top