09.

Aku tersipu-sipu , malu akan insiden yang tidak disengajakan itu .

~

Keesokannya

" Broo , hey ! " rakan-rakannya mula memenuhi ruang-ruang di dalam wad yang agak besar itu .

Aku berdiri di sisi katil Jungkook dan hanya tersenyum .

Yalah , kawan dia melawat dia . Aku pun tumpang happy .

Di dalam sekitar 10-15 orang rakannya sudah berada di dalam wad tersebut . Mereka turut senyum kepadaku sebaik mereka berhandshake dengan Jungkook .

" Korang nak apa-apa tak ? Air ke ? " Soal Jungkook yang membetulkan posisinya supaya dia dapat duduk dalam postur yang selesa .

" Boleh jugak , Sprite would be great . Korang ? " Balas seorang dari rakannya .

Mereka semua hanya mengangguk , malas untuk memerah otak barangkali .

" Hah Su ji , tunggu apa lagi " katanya sambil memandangku .

Aku memandangnya agak keliru .

"Oh , aku yang kena beli rupanya .. haish.. baru nak cuci mata , maklumlah kawan-kawan dia ni handsome-handsome"bisikku di dalam hati

" Ah takpe , saya teman awak " seorang lelaki mencelah .

Lelaki ini memang agak terkenal , tidak silap aku , namanya hoseok .

Senyuman dia , sangat manis . Aku rasa macam nak pengsan !

Aku mengganguk dan menuju ke arahnya .

Sempat aku memandang ke arah Jungkook sebelum aku menutup pintu wad tersebut .

Jelas kelihatan wajahnya yang seperti tidak puas hati apabila hoseok menawarkan diri untuk membantu .

Kami berjalan seiringan dan mula berborak bersama .

~

Aku memeluk sebuah beg kertas yang agak besar sementara hoseok membawa selebihnya .

Kami berjalan menuju ke lif berdekatan untuk menuju semula ke wad Jungkook .

" Su ji-ssi " panggilannya , aku menoleh .

" Hmph ? " Sahutku .

" Kenapa awak pilih untuk jadi pembantu rumah Jungkook ? " Soalnya .

Aku tersenyum
" sebab ... takde sebab " aku tertawa kecil diikuti dengannya .

" Takde lah , saya kerja sebab .. saya nak sara diri saya sendiri .. saya mampu untuk bekerja , jadi saya tak nak susahkan sesiapa pun . " Balas ku lalu memandangnya .

Dia mengangguk kosong .
" Awak .. takde niat lain ? " Soalnya lagi .

Aku tertawa lagi .
" Awak ni .. saya bukannya nak ngorat Jungkook . Lagipun dia .. terlalu good looking untuk orang yang rupa macam saya ni " balas ku .

" Rupa macam awak ? Awak cantik , apa masalahnya ? " Tambahnya , membuatkan aku tersipu .

" Ish awak ni . Kalau saya ada rupa sekalipun... Jungkook tu ada ke perasaan ? Macam heartless he . " Aku memandangnya yang masih tersenyum .

" Hahah , tapi sebenarnya ada sifat yang sangat penyayang dalam hati dia . Awak kena tahu tu . " balasnya lagi .

Aku hanya tersenyum , tidak begitu percaya dengan apa yang dikatakan hoseok tadi .

Dia membuka pintu wad tersebut dan memberi laluan untuk aku masuk terlebih dahulu.

Aku meletakkan beg kertas tersebut di atas meja dan berdiri berhampiran sofa tempat aku tidur semalam .

Hoseok menghampiriku dan menunjukkan senyuman manisnya .

Kami mula berbual semula dan
dia meletakkan tangannya di sekitar bahuku .

Aku sedikit terkejut tetapi selagi dia tidak menyentuh kawasan terlarang , aku okay je .

~

" Bye ~ "hoseok melangkah keluar dari wad tersebut bersama kawan-kawannya yang lain . Sempat dia menoleh dan wink ke arahku .

Aku hanya tersipu-sipu .

Aku berjalan menuju ke sofa yang menjadi tempat aku tidur .

" Yah " panggil Jungkook .

Aku memandangnya dan mengangkat keningku .
" Apa ? " Jawabku .

" Aku tengok mesra semacam kau dengan hobi Hyung " katanya .
Ya , mereka yang rapat dengan hoseok memanggil hobi .

" Ya , lepastu ? Saya ada buat salah ke ? " Soalku , berasa agak pelik .

Kenapa dia kisah pulak ?

" Jangan rapat dengan dia , aku tak suka " balasnya , memandang ke depan dengan riak wajahnya yang serius .

" Haish awak ni.. itukan kawan je .. saya bukannya buat apa-apa pun " aku menyilangkan tanganku .

Dia bingkas berdiri dan menyelukkan tangannya ke dalam kocek seluar hospital , yang kelihatan sangat sempurna dengannya .

Dia mendekati ku , selangkah demi selangkah .

Aku melangkah ke belakang .

Sehingga akhirnya badanku menemui dinding .

Kini wajahnya hanya kurang 3cm dariku .

Dia memegang bahuku .
Pandangannya tertumpu kepada mata ...
Dan bibirku ..

"J-jungkook"aku cuba untuk meloloskan diri dari suasana yang membuat kan jantungku tidak keruan itu , namun sepertinya aku tidak berjaya .

~

End of chapter 09. 😊💕. Har
Maaf ye jika ayat tidak gramatis hahaha . Also maaf , typo itu pasti ada sksksksks


Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top