06.

?? : " Apa benda ni ? " soalnya .

Aku terkejut dengan sapaam mengejut itu lalu tergelincir dari timbunan buku yang agak tinggi disusun itu .

Nasib aku baik , seseorang menyambu dan menyelamatkan belakang badanku yang tentunya akan merasa sakit yang teramat jika terhentak lantai perpustakaan itu .

Gerangan tersebut menghadapkan tubuhku ke dadanya sambil kedua-dua tangannya diletak di bahu aku .

Aku mendongak .
" Hai " sapanya .

" Jimin~ ! " Aku dengan tiba-tiba memeluknya , aku cuma rasa sangat selesa dengan dia . Walaupun kami baru sahaja kenal .

Mungkin sebab sikapnya yang jujur dan lembut percakapannya itu , menyebabkan aku tersangatlah selesa dengannya .

Aku memeluknya dengan teruja , seperti sudah berhari-hari tidak berjumpa dengannya .

" Suji yah~ " katanya sambil ketawa lembut .

Aku meleraikan pelukan tersebut dan memandangnya sambil tersenyum .
" Awak kata awak ada hal ? " soalku .

" ouh , tadi saya dah jumpa pengetua . Ada masa sikit saya datanglah sini " jawabnya dan melepaskan gengamannya .

" Hah ! Awak nak rapat dengan Sa ra kan ? jom ikut saya " Aku memegang tangannya lalu mengheretnya ke tempat duduk kami, aku hampir telanggar seorang pelajar yang sedang berdiri berdekatan rak tersebut di atas keterujaanku .

" Sa ra ! this is my friend , Jimin " aku memperkenalkan jimin kepadanya .

" ouh , h-hi " balasnya dengan kekok dan kelihatan seperti tidak berminat , kemudian bermain dengan telefonnya semula .

Aku memandang jimin yang kelihatan agak kecewa .
" Takpa , nanti awak cuba lagi " kataku kemudian dia tersenyum .
~

" Awak , saya nak tanya ni " soal jimin secara tiba-tiba .

" ye ? "

" Awak ada buat apa-apa salah atau bergaduh dengan siapa-siapa ke baru-baru ni ? " soalnya .

" Bila masa pulak saya ada buat salah kat orang? " balasku .

" takdelah , saya perhati dari tadi , ada student ni asyik renung je awak , macam tak puas hati " hujahnya .

" hah ? " aku keliru , aku buat salah dengan siapa pulak ?

Aku menutup bukuku dan memandang hadapan .
Memang benar apa yang dia katakan .

Jungkook memberi renungan tajam padaku . Aku tak tahu sebab apa , tapi matilah aku lepas ni .

Aku membuka semula buku yang aku baca tadi , tidak mahu peduli tentang dia .
kemudian meneruskan perbualan aku dengan jimin dan sa ra .
~

Sampai sahaja di rumah Tuan Jeon , sperti biasa aku meletakkan barangku di bilik yang dikhaskan untuk aku .

Harini aku tidak diwajibkan memakai uniform , aku kerja lebih masa jadi tuan jeon memberi banyak kelonggaran .

Aku bergerak ke bilik Jungkook dengan short pants dan sweatshirt yang aku pakai di kolej tadi .

Sejujurnya , aku gementar . Takut dimarahi Jungkook akan hal tadi , tapi aku beranikan diri dan mengetuk pintu biliknya .

Berkali-kali aku cuba mengetuknya , sehinggalah ketukan yang ke-12 dia membuka pintu lalu menarik tanganku .

Mengunci pergerakanku dengan badannya yang tegap dan mengunci pintu .

" J-jungkook " aku terketar sedikit , takut jika dia apa-apakan aku .

" Yes ? " dia tersenyum sinis , dia hanya memakai baju tshirt putih lengan panjang yang sangat jarang , sehingga kelihatan abs nya .

Dia menghidu rambut hingga ke leherku , aku cuba untuk menolak badannya , namun tangannya mengenggam tanganku yang kecil itu .

" Kau kena turuti apa yang aku nak " bisiknya di telinga ku...

End of chapter 06. 😊💕 Macam biasalah voteeeeeeee banyak banyak

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top