03.
suji
rumah jungkook
Aku menuju terus ke rumah Jungkook kerana diarahkan untuk bekerja lebih awal harini .
Selesai memakai uniform , aku mengorak langkah menuju ke biliknya .
Bunyi ketukan pintu berkumandang di sekitar tingkat itu .
Dia mengarahkan aku untuk masuk .
Aku menuju ke arahnya .
" What should i do for you , your highness ? " nampaknya dia sedang leka bermain game .
" Harini aku nak jumpa stylist aku " katanya ringkas .
" Awak ? stylist ? " Aku tergelak kecil .
" Kau gelak eh , hah Aku nak kau ikut aku " arahnya .
" Erghh baiklah 'encik' " Aku menuju ke bilik semula untuk menukar baju .
studio
Aku diam mengekori dari belakang , memasuki sebuah bilik yang penuh dengan pelbagai jenis baju dan barang-barang lengkap bidang fashion .
Beberapa minit kemudian , mereka mula menetapkan kedudukan kamera dan jungkook duduk di atas sebuah kerusi , tanpa baju . Ku
Sesi photoshoot mungkin ?
Aku tidak begitu faham kenapa tapi itu bukan urusan aku .
Sedang mereka sibuk shooting , telefonku tiba-tiba berdering .
Aku berdiri dan melangkah keluar sebelum aku tersadung dan melanggar wayar-wayar di sekitar itu .
Kamera-kamera mereka jatuh , menyebabkan semua mata tertumpu pada aku .
" Saya minta maaf ! " pintaku , aku bingkas berdiri begitu juga jungkook .
Aku agak terkejut sejujurnya .
Seorang lelaki yang terlihat seperti ketua atau yang mereka panggil en.Kwong meluru ke arahku .
" Sekarang ni , siapa yang nak ganti kamera-kamera saya ?! " dia mengherdikku yang membuatkan aku terkejut .
" Saya tak sengaja encik , saya cuma nak jawab panggilan telefon je ." aku menunduk berpuluh-puluh kali memohon maaf .
Telefonku diambil lalu dihempaskan ke dinding .
Aku tergamam .
Jungkook meluru ke arah itu dan memeluk bahuku .
" Dahlah tak payah marah dia . Nanti aku ganti " katanya .
" okay baik , kau terlepas kalini " dia mengangguk dan menjeling tajam pada aku .
Aku duduk semula ke tempat tadi .
Telefon aku memang dah berkecai .
____
Aku berjalan membawa buku-buku sambil termenung , sebelum seseorang muncul dihadapanku .
" Hai " tegurnya ramah .
Aku hanya senyum dan mengangguk .
" Saya Jimin " dia menghulurkan tangannya .
" Kang su ji " kami berjabat tangan .
" Boleh tak saya nak minta sesuatu ? "soalnya .
" hmm ? " aku memandangnya kosong .
" boleh tak kita jadi kawan ? " aku tersenyum dan mengangguk .
" Kenapa tak boleh pulak ? " kami ketawa dan bersama-sama menuju ke kafeteria .
~
Aku menuju ke arahnya sambil membawa dua susu kocak di tanganku .
Aku memberikan satu kepadanya kemudian duduk di kerusi bersebelahannya .
" Gomawo ~ " katanya , aku hanya membalas dengan senyuman .
.
" Kenapa awak nak kawan dengan saya ? " soalku
" Ermmm sebabbbbb~ " .
" sebab awak special " balasnya
" special ? special apanya ? " soalku lagi
" special sebab saya tak pernah tengok seseorang yang secantik awak . " Aku menepuk perlahan bahunya .
Aku tersenyum , blushing seketika .
" Gomawoyo ~ " balasku , dia tersenyum, menunjukkan eyesmile nya yang membuatkan aku melting habis .
" Awak , mana kawan awak ? " soalnya .
" Kawan saya ? Sa ra ? " aku memandangnya lalu meletakkan susu kocakku yang sudah habis .
" Yeap , Sa ra " jawabnya .
" Kenapa dengan Sa ra ? " soalku lagi .
" saya .. erm sebenarnya "
"Sebenarnya ? " Soalku ingin tahu .
" Saya rasa saya.. suka.. dia ? " dia menggaru lehernya dan memandangku .
" Uuuuuuu ~ " aku menolak bahunya dengan bahuku .
Dia tergelak kecil " awak rasa awak boleh tolong saya tak ? " soalnya lagi .
" boleh kot ? tolong apa. ? " aku mengikat rambutku sambil memandangnya .
" tolong saya jadi kawan dia ? Boleh ? " balasnya
" Hek eleh of course lah boleh " Aku tertawa begitu juga dengannya .
Dia memelukku .
Membuatkan aku terkaku .
Why tiba-tiba sangat ?
" Itu tanda terima kasih saya pada awak . " Katanya , aku hanya mengangguk . Sedikit malu .
" Su ji , awak ada plan apa-apa tak lepasni ? " Tambahnya .
Soalannya mengingatkan aku kepada Jungkook . Hari ini aku perlu tidur di rumahnya , tetapi kali ini lebih lama atas sebab Encik Jeon tiada di rumah untuk beberapa hari . Kiranya aku perlu bekerja walaupun aku ada class .
Aku memandang setiap sudut di kafe itu .
Sebelum matanya bertemu dengan mataku .
Dia menunjukkan isyarat dengan jarinya supaya aku datang ke situ . Aku menggelengkan kepala , aku nak luangkan masa aku bersama jimin .
Tetapi dia masih berkeras .
Aku mengalah juga .
Aku berdiri lalu menyandang beg aku .
end of chapter 03. 😊💕 Yow guys maafkan typo + ayat merapu .
Vote tau , sebab author akan upload banyak banyak banyak chapter kalau korang tekan bintang tu . please vote ke comment ke atau apa-apa . Okay ? 😗♥️
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top