Part IV

Enak ya jadi penulis bisa update sesuka hati. I give another renewed chapter because i love you so much. Dont forget to vote! Xoxo

[edited]

{DAAAANNNN.... akhirnya setelah galau memilih gambaran tentang siapa yang jadi Floretta... gue memilih Taylor Swift dibanding Candice/Gigi (efek dengerin perfect nih). di next part gue bakal post all cast yang menginspirasi gue bikin cerita ini muahahahaha.

so here it is. i hope you like it :)

FLORETTA P.O.V

Kota ini terlalu asing bagiku. Aku berani bersumpah ini pertama kalinya aku ada disini. Melarikan diri untuk menyegarkan pikiranku. Dari Daddy dan kerajaanku. Dari uncle dan Smith Inc. Dan tentunya, Dari pangeran-kau-tahu-siapa yang entah mengapa sekarang menjadi bagian dari teman-temanku dan terus berusaha untuk mendekatiku beberapa minggu terakhir.

Untungnya, dia tidak mempunyai nomor atau bahkan sesuatu yang dapat menghubungi ponsel ku. Haha.

Walaupun sejujurnya, kehadiran pangeran itu di kehidupan rahasiaku membangkitkan sesuatu yang tak pernah kurasakan sebelumnya. Rambut coklat keemasan, mata hijaunya yang membuatku terpana, sikapnya dan perlakuannya padaku membuatku risih sekaligus bahagia. Oh god, kupastikan ini adalah rahasia baru yang takkan ada yang tahu. SEPERTINYA AKU TERTARIK DENGAN PANGERAN ITU! Pangeran yang membahayakan identitas rahasiaku. Gosh! Okay, aku mengaku aku memang tertarik dengannya lebih dari yang kalian bayangkan.

Ternyata, Indonesia sangat indah. Aku menyesal tidak memilih tempat persembunyianku disini. Walaupun kemacetannya tidak jauh berbeda dengan kota kota besar di Amerika, tempat dimana aku akhirnya memilih persembunyianku. Anyway, aku tidak berada di ibukota karena pastinya Daddy akan menemukanku dan langsung terbang dengan Jet dan memaksaku mendatanginya di kedutaan besar setiap pagi dan malam, ia pernah melakukan itu saat aku berada di Jakarta, Tokyo, London, dan banyak lagi. Ayah yang arogan, bukan? Dan saat ini aku berada di salah satu Kota yang tak jauh dari Jakarta, yea... Bandung.

Aku tidak membawa pasukan keamanan maupun supir karena aku ingin menikmati kebebasan disini. Jadi saat sampai di villa milikku. Eh, milik Aunt Gennie, aku membiarkan para pengawal menikmati liburannya disini.

Aku mengambil kunci mobil dan mulai mencoba berkeliling kota yang indah ini.

Oh god! Bahkan kota ini seakan dikelilingi gunung yang indah dan bahkan masih ditumbuhi banyak tumbuhan hijau dan terlihat seperti berjalan di pedesaan yang asri. Ini mengingatkanku dengan taman istana. Udara malam yang dingin bahkan lebih sejuk daripada London di musim gugur. Aku masih dapat melihat jutaan bintang bintang bahkan ketika aku berdiri di tengah lapangan.

Hmm.. aku akan mencoba menawarkan diri untuk mengurus kantor cabang di Jakarta agar aku bisa lebih sering kesini disamping mengingat bahwa Smith Inc. Cabang Jakarta merupakan salah satu cabang terbaik milik perusahaan kami.

Aku memutuskan untuk berkeliling di daerah atas. Dan berhenti disalah satu cafe yang bernuansa pedesaan yang sedikit sepi dan aku tertarik dengan pemandangan yang disajikan cafe itu dan memesan lemon tea dan beberapa snack. Beruntunglah aku menuruti daddy untuk belajar semua bahasa yang ada di dunia sehingga aku takkan kesulitan berkomunikasi saat berada di negara asing. Dan jujur saja, I love this city right after I walked in. Sejuk, tertib dan terlihat aman.

"Kau terlihat sangat menikmati liburanmu." suara itu. Suara sialan itu. Aku berusaha pergi sejauh mungkin untuk menjauh dari suara itu. Oh universe, aku sudah terlalu banyak mengumpat akhir-akhir ini. Ah mungkin suara itu hanya halusinasiku.

"Aku yakin kau mendengar suaraku, Flo!" Ya tuhan, kedipan mata nakalnya dan senyumannya membuatku ingin menarik kerah bajunya dan langsung melumat bibirnya. Oke, aku sudah gila sekarang.

"Sedang apa kau disini?" Dengusku sambil memutar bola mata ku.

"Mencarimu" jawabnya jujur. Apa dia sudah gila? Geez, kenapa aku berbunga-bunga ketika dia berkata seperti itu? Mungkin aku yang sudah gila sekarang.

Author P.O.V

"Untuk apa mencariku? Bukan kah kau mempunyai banyak urusan lain yang lebih penting dari pada mencariku?" Tanya Floretta yang berusaha menutupi wajahnya yang merona. Trevor mengangkat sebelah alisnya dan menarik kursi tepat di samping Floretta.

"Iya, aku mencarimu. Aku hampir gila karena selama 3 hari tidak dapat menemukanmu. Dimanapun." ucapan itu lebih terdengar seperti keluhan. Floretta hanya terpaku mendengar ucapan sang pangeran didepannya. Menundukan kepala dan terlihat lemah walaupun saat Floretta menatap lelaki itu saat berbicara ada binar kebahagiaan dan kekhawatiran yang pudar karena sudah mendapatkan apa yang di carinya.

"Kenapa?" Tanya Floretta polos. Trevor mengangkat kepalanya dan tersenyum

"Bukankah sudah jelas?" Trevor bertanya balik padanya. Biarkan ia menggoda Gadis ini sedikit lagi sebelum melihat ekspresi gadis itu yang lainnya. Floretta mengerucutkan bibirnya dan menggumamkan sesuatu.

"Jika aku tahu aku takkan bertanya, bodoh." gumam Floretta yang hampir tak terdengar oleh Trevor. Trevor menahan tawanya dan memilih untuk berpura-pura tidak mendengar ucapan gadis itu. Kemudian Floretta tersenyum pada nya dan membuat Jantung Trevor berderu kencang.

"Sudahlah, aku tak ingin memperpanjang. Bagaimana kalau kita makan sekarang? Apa kau sudah makan, prince?" Tanya Floretta. Trevor menggeram dan berusaha tersenyum.

"Aku tidak makan. Tapi, Aku akan menemanimu disini." Ucap Trevor. Tetapi Floretta tidak sadar akan ucapannya karena ia sudah mulai sibuk melihat menu untuk kedua kalinya. Trevor tersenyum.

Kau gadis yang memiliki banyak ekspresi, Flo. Ucapnya dalam hati. Trevor memperhatikan gerak gerik gadis didepannya. Dan menikmati pemandangan gadis itu yang terlihat bahagia dengan kehidupannya.

"Sudah puas memandangiku eh?" Ucap Floretta menggoda. Trevor hanya tertawa kecil melihat gadis ini sudah bersikap biasa padanya.

"Aku tidak memandangimu. Aku hanya tidak menyangka bisa menemukanmu disini." elak Trevor sambil berusaha mengalihkan pembicaraan. Floretta mengerutkan dahinya dan menatapnya tajam.

"Katamu, kau mencariku. Sekarang, kau berbicara seakan menemukanku secara tidak sengaja." selidik Floretta.

"Aku memang mencarimu, Flo. Hanya saja ini diluar dugaanku, aku benar-benar frustasi tidak dapat menemukanmu dimanapun. Dan aku memutuskan untuk menyegarkan pikiranku disini dan menemui adikku, dan kemudian aku melihatmu mengendarai mobil mu. Dan ya, akhirnya mengikutimu." Ucap Trevor  jujur dan berusaha menjelaskan.

"kau mempunyai adik?" Tanya Floretta antusias Trevor mengangguk kecil. Dan tepat pada saat itu pelayan datang membawakan makanan yang sudah dipesan, lalu mulai memakan hidangannya tanpa berbicara sedikitpun. Setelah makan, mereka berbicara santai tentang liburannya dan tak disangka sudah 3 jam mereka mengobrol disana.

"Gosh, aku harus kembali ke mansionku." ujar Floretta yang menunjukan wajah kecewa.

"Aku juga harus menemui adikku sekarang. Mungkin besok kita bisa bertemu lagi dan menghabiskan waktu bersama." ujar Trevor. Floretta mengerjapkan matanya, tidak menyangka lelaki ini mengajaknya bertemu lagi.

"Aku sangat senang bisa bertemu denganmu disini, Trey." Floretta mengangguk kecil dan segera beranjak pergi.

"aku akan menghubungimu nanti, Trey." lanjutnya lalu mulai melangkah menjauh, namun Trevor menahan dirinya dengan menarik tangannya dan mendekatkan bibirnya ke telinga gadis itu.

"Aku menginginkanmu, Floretta Smith." bisiknya tanpa ragu dan lembut kemudian pergi meninggalkan Floretta yang membeku karena ucapannya.

°°°

Gadis ini memperhatikan kedua orang yang duduk tak jauh dari meja nya. Sesekali ia melihat Floretta tertawa dan Trevor yang mencoba menggodanya. Gadis ini tampak lega melihat dua orang disana baik-baik saja bahkan terlihat akrab. Gadis yang berambut bob berponi dengan warna strawberry blonde, berusaha untuk tidak terlihat dari kedua orang yang sedang ia perhatikan.

Tepat setelah ia melihat ponsel yang ia letakkan di meja, ia menaruh beberapa lembar uang di meja dan pergi dengan mobil kuning miliknya.

"Lets start it!" gumamnya lalu pergi dari tempat itu.











------------------------------------------------------------

MAAFFFFFF YAA KALO KEPENDEKANNNN... Kayaknya di next part lebih panjang dehh... still belom mencapai target yang gue pengen. but because i love you dan gue excited karena gue sekarang mulai membaca fanfiction Onedirection dan haylor... gue publish aja deh...

Xoxo,

27th Of October 2015

#1YearOf1989 WOOHOO !!!

ps: this story is definetely not a fanfiction. LOL

Revised: 4th of July 2017

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top