4 -Perasaan yang Aneh
Disinilah mereka berdua sekarang,di sebuah mall di pusat kota.Deka tidak tau apa yang akan dibeli Austyn,yang pasti tugasnya hanya mengantarkan saja.
"Kesana".Ucap Austyn seraya menunjuk toko elektronik.
Deka hanya mengangguk dan mengikuti Austyn.Disana Austyn tengah memilih-milih sebuah kamera dslr.
"Bagusan yang ini atau yang itu?".Tanya Austyn pada Deka seraya menunjuk kamera dengan merk yang berbeda.
"Yang itu".Jawab Deka seraya menunjuk kamera yang merknya cukup terkenal.
Austyn pun mengambilnya dan membawanya menuju kasir.Setelah membayar kamera tersebut,mereka berdua pun keluar dari toko tersebut.
Mereka berjalan beriringan sampai Austyn berhenti di depan sebuah toko.
"Ada apa?".Tanya Deka heran saat melihat Austyn sebuah toko mainan.
"Kita kesana".Ucap Austyn dan membuat alis Deka berkerut.
Mereka berdua pun mulai memasuki toko tersebut.Sedari tadi,Austyn sibuk mengotak-atik kameranya.
"Kak liat ini".Ucap Deka seraya memeluk boneka Teddy bear yang sangat besar.
Austyn yang melihat itu hanya dapat tersenyum tipis melalui kameranya.
"Apa semua perempuan menyukai boneka beruang?".Tanya Austyn tiba-tiba.
"Tentu saja".Jawab Deka seraya menaruh boneka beruang yang berada ditangannya ke sebuah rak.
"Bagaimana dengan yang ini?".Tanya Austyn seraya memegang boneka kelinci berwarna pink yang berukuran sedang.
"Wah lucu banget".Ucap Deka kagum.
"Gue akan beli ini".Ucap Austyn seraya berbalik meninggalkan Deka.
"Buat siapa emang?".Tanya Deka.
Austyn pun berbalik.
"Buat orang yang gue suka lah".
Deg....Tiba-tiba perasaan Deka tak karuan.Apa yang terjadi padanya,apa ia cemburu?Tentu saja tidak.Tapi perasaan apa yang ia rasakan saat ini benar-benar aneh.Deka pun membuang jauh-jauh pikiran aneh yang menyerangnya,dan langsung berlari mengejar Austyn.
"Lu mau apa?".Tanya Austyn saat mereka telah keluar dari toko mainan.
"Maksudnya?".Tanya Deka balik karena tidak mengerti.
"Kan daritadi lu udah ikut gue kemana mana,nah sekarang sebagai rasa terimakasih gue ama lu,lu mau apa dari gue?".Tanya Austyn di lambat-lambatkan.
"Oh...Jadi ceritanya kakak mau neraktir aku?".Tanya Deka lagi dan dibalas anggukan oleh Austyn.
"Hhmm...Aku mau itu deh".Ucap Deka seraya menunjuk sebuah kedai es krim.
".....".Tak ada jawaban dari Austyn.
"Kak...Kakak kenapa?".Tanya Deka saat melihat wajah Austyn agak pucat.
Austyn hanya menggeleng dan pergi menuju kedai yang Deka tunjuk.Setelah memesan,mereka pun duduk di bangku yang disediakan.
Tak butuh waktu lama,pesanan mereka pun sampai.
"Terima lah survenir dari kami".Ucap penjual es krim itu.
Penjual es krim itu memberikan mereka dua buah gantungan kunci berbentuk beruang,yang satu berwarna putih dan yang satu lagi berwarna hitam.Setelah memberikan itu,penjual es krim itu lantas pergi meninggalkan mereka.
"Wah lucu banget,kakak yang ini ya".Ucap Deka seraya memberikan gantungan berwarna hitam pada Austyn.
"Gak ah".Tolak Austyn.
"Ishh kakak mah,itung-itung couplean ama aku".Ucap Deka.
"Iya-iya".Ucap Austyn terpaksa seraya mengambil gantungan itu dan memasukannya ke dalam saku celananya.
--------------------------------
"Makasih kak udah nganterin aku pulang".Ucap Deka dengan senyum merekah.
Austyn pun hanya mengangguk dan mulai melajukan motornya.Deka pun mulai memasuki rumahnya.Kalau dilihat dari luar,rumah Deka terlihat biasa saja.Tapi jika kau masuk kedalamnya,kau akan terkejut bagaimana mewahnya tempat itu.
Saat sudah sampai ke dalam kamarnya,Deka langsung merebahkan tubuhnya di kasur king size miliknya.Sekarang jam menunjukan pukul 5 sore,tapi Deka benar-benar malas untuk pergi mandi.Setelah beberapa menit merebahkan diri dikasurnya,ia pun bangkit dan mulai duduk di meja belajarnya.
Deka mengambil sesuatu di dalam laci meja tersebut.Sebuah buku diary.Buku yang selalu menemaninya,buku yang mengetahui semua rahasia kecilnya.Ia pun mulai membuka buku tersebut,dan mulai menulis sesuatu.
Dear Diary....
Hari ini banyak sekali yang terjadi...
Aku tidak tau kalau kak Adrian akan sepolos itu.Tadi ia berkata bahwa apakah ia perlu menjadi alarmku agar aku tidak terlambat lagi.Oh iya...Saat pipiku memerah,ia malah menanyakan apakah aku sakit,dan ia menawarkan diri untuk mengantarkanku ke uks.....Lucu sekali dia ya.
Dear Diary...
Huh...Hari ini aku sangat lelah sekali karena menemani kak Austyn pergi membeli beberapa barang.Awalnya sih memang salahku,karena aku tak sengaja menabraknya dan membuat sebuah kotak miliknya rusak....Tapi aku juga senang karena aku dapat makan es krim hehehe :v
Dear Diary...
Aku sangat bingung dengan perasaanku sendiri...Sepertinya aku menyukai kak Adrian.Tapi entah lah...
Dear Diary......
Aku hanya dapat berpikir kalau cinta akan datang dan pergi tiba tiba...
Aku tak punya alasan mengapa aku menyukainya.Yang ku tau,aku sangat nyaman saat berada disampingnya.
Aku tak berharap untuk menjadi yang pertama di hatinya,tapi aku berharap untuk menjadi yang terakhir.
Apa yang terjadi jika ia mengetahui perasaanku selama ini?Apa ia akan membalasnya?Sepertinya tidak mungkin.
Yang diatas hanya Quotes kok,jangan dibawa serius ya wkwkwk :v.....
Yasudahlah....
Curhatan Deka>>>
__________________
A/N
Up lagi horeee🎉
Tapi untuk kedepanya...Maaf ya kalau lama up (aku uts soalnya)😂
Jadi males kalau gak ada yang komen,,jadi pengen ngehapus ceritanya ih😢
Semangat untuk semuanya
LOVE YOU ALL💞
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top