22 - Masih Hari Yang Sama
Satu minggu sudah berlalu dan ujian tengah semester pun sudah menjadi masa lalu.Kelas Deka hari ini benar benar berantakan dan ditambah suara suara ocehan yang sedari tadi tidak berhenti.
"Assalamualaikum wahai jiwa jiwa yang tengah berbahagia lantaran ujian telah selesai.Ingat lah wahai insan,masih ada remedial menunggu kita hahaha,"
Seketika Angga langsung dilempari kertas oleh beberapa siswa.Sekarang ini Angga bergaya layaknya ibu ibu arisan bulanan.Dengan memakai kerudung dari taplak meja ditambah peci diatasnya,membuat siapa saja pasti tertawa melihat tingkahnya tersebut.
"Wahai manusia bumi,sesungguhnya menuduh teman sebagai werewolf di game hago hukumnya adalah haram.Apalagi kalau ternyata kamu adalah werewolfnya,laknat lah kamu wahai manusia durjana."
Gelak tawa pun seketika memenuhi kelas tersebut.Aksi saling tunjuk mulai terdengar ditelinga Deka.Rendy menunjuk Deka sebagai tukang tuduh wolf dan Deka membalasnya dengan mengatai Rendy sebagai penerawang tidak becus.
Bel pun berbunyi yang menandakan istirahat telah tiba.Entah mengapa Deka sekarang sedang ingin duduk ditaman saja dengan segelas es jeruknya.
Hari ini masih sama,tidak ada yang berubah.Dari Austyn yang masih membangunkannya lewat ponsel,Deka yang terus menyapa Adrian dan hubungannya dengan Hanny yang juga masih biasa saja.Perasaannya juga masih sama,masih menyukai sosok Adrian.Deka tidak tahu sampai kapan ini akan berakhir.
Saat dirinya sedang merenung,tiba-tiba ada seseorang yang duduk disebelahnya.
"Sendiri aja," ucap orang itu.
"Eh kak Adrian,iyah nih gak tau kenapa lagi pengen sendiri aja,"
"Lagi pengen sendiri?Aku ganggu ya berarti,"
"Gak kok kak,malah kalau kakak disini aku seneng tau,"
"Seneng kenapa?"
"Seneng aja gitu kalau deket sama kakak,hehe."
"Berarti aku harus dideket kamu terus ya biar kamu seneng terus."
Deka tak dapat menahan senyumnya.Adrian benar-benar dapat membuat senang campur aduk.Sosoknya yang lucu seperti kak Zeka juga membuatnya menyukai Adrian.
Di sisi lain...
Austyn melihat dan mendengar semua percakapan Deka dan Adrian.Jujur,Austyn tadinya ingin menghampiri Deka tetapi langkahnya tertahan karena Adrian yang tiba tiba duduk disamping Deka dan membuatnya tertawa.
"Kak Austyn,"
Seorang perempuan menghampiri Austyn dengan wajah ngos-ngosan akibat berlari.
"Apa,"
Tatapan dingin sudah menghiasi wajah Austyn sekarang.
"Jadi begini...,"
Perempuan tersebut mengatur napasnya.
"Aku mau kasih ini ke kakak,semoga kakak mau terima ya.Ini bener bener tulus dari hati aku,mohon diterima kak."
Perempuan itu menjulurkan sebatang coklat dengan merk yang terkenal.Austyn hanya menatap datar orang tersebut.
"Maaf,lagi gak mood makan coklat."
Austyn pergi meninggalkan perempuan itu.
"Dasar cowo sok cool,terima doang apa susahnya sih.Gaya banget hidupnya,belum pernah di santet kali ya."
Perempuan itu menatap tempat yang ditatap Austyn tadi dan ia pun tersenyum sinis.
"Lagi dan lagi gara gara dia.Liat aja Deka,gue bakal bikin hidup lo ancur sehancur hancurnya."
Perempuan itu lantas pergi dan beranjak menuju suatu tempat yang sudah ia pikirkan.
.....................................
Deka tengah berjalan menuju ruang loker untuk mengambil kamus bahasa inggrisnya.Ketika ia mau sampai di lokernya,Austyn sudah berada pas di depan lokernya.
"Ngapain kak?"
Deka bingung seketika saat melihat tingkah Austyn yang tidak bisa terbaca olehnya.
"Gak ngapa ngapain,"
"Ya terus kenapa kakak berdiri di depan loker aku?"
"Cuma lewat aja tadi tuh,"
"Oh begitu."
Deka membuka lokernya dan mengambil kamus yang ia butuhkan.
"Kenapa lokernya gak dikunci aja?"
"Gak ah,kasian nanti orang yang mau kasih surat cinta malah gak bisa ngasih gara gara lokernya dikunci.Eh bisa sih lewat selipan dibawah."
"Gue tanya serius,lagian yang ada bukan surat cinta,malah surat teror."
Deg...
Tubuh Deka menegang tetapi ia berusaha untuk menutupi ketegangannya.
"Mending di kunci deh biar aman,"
"Iyah ih bawel,aku tuh orangnya teledor tau.Kalau ini loker dikunci,bakal ada saatnya lupa bawa kunci atau ilang itu kuncinya."
Deka pergi meninggalkan Austyn dari ruangan loker.Austyn hanya menatap punggung Deka dan meremas kotak yang berada dibelakang tubuhnya daritadi.
"Goblok emang orang yang taruh cicak di loker Deka."
Austyn membuang kotak tersebut dan lantas pergi dari ruang loker.Ia memang tadi tidak sengaja melewati loker Deka,dan entah mengapa perasaannya tidak enak saat melihat loker tersebut.Ketika ia buka,bertemulah matanya dengan sosok kotak kecil berwarna putih dan saat kotak itu dibuka,sosok cicak mati tengah berada didalamnya.
................................................
"Apa apaan ini woy.Gue udah belajar sampe otak ngebul,gue juga udah baca kisi kisi ujian,tapi kenapa nilai matematika gue 30,"
"Sabar nak Rendy,matematika abang juga 30.Nilai kita kok sama ya?Jangan jangan jodoh nih Ren,"
"Amit amit angga!Ogah banget gue jodoh sama lu,gue masih normal.Lagian juga lo nyontek gue pas ujian matematika,ya jelas kalau nilai kita sama dongo."
Deka dan Febri hanya dapat menggelengkan kepala melihat kedua teman gilannya itu adu mulut.
"Berapa nilai matematika lo?"
"90 Feb,"
"Wih,jenius mah bisa ya."
"Emang lo berapa?"
"89 najis,coba aja nomor 2 gue betul bukannya setengah,nilai gue sama kayak lo Dek."
"Haha,sabar ya mbak.Masih ada ujian selanjutya untuk bersanding denganku."
"Gumoh gue kalau ngebayangi ujian selanjutnya."
Deka hanya dapat tertawa melihat muka masam sahabatnya itu.
__________________________
HALLO I AM COMEBACK💃
Hueee,maaf maaf maaf pake banget karena udah lama sekali gak update😭Adakali ya lebih dari 5 bulan,jalan 6 bulan malah gak update.
Faktor faktor penghambatnya itu loh gak nahan banget😟Sibuk sekolah,tugas,dan sekarang laptop rusak dan belum balik dari tukang servis wehhhhhhhh....
Sebenernya part sesudah 'mama' udah aku siapin di laptop tapi ya gitu,terus juga ending udah ada loh😵Dan sekarang semua itu tersimpan didalam laptop yang tengah berada di tangan orang.
Maaf kalau part ini gak nyambung,banyak typo,atau gak jelas gitu.Ini part ditulis jam 7 malem dan selesai jam 9 malem😦Kerja lembur bagai kuda,besok ada hafalan juga,oh hati terasa tertendang🌝Ini diketik lewat my hengpon atau ponsel kesayangan yang sudah dilempar lempar akibat ngelek banget sinyalnya.
MULAI SEKARANG,JIKA MEMANG TIDAK ADA HAMBATAN,AKU AKAN UPDATE TERATUR🍌DOA KAN SAJA YANG TERBAIK UNTUKKU DAN UTUK PEMERAN PEMERANKUUU WEHEHE
Jangan lupa tinggalkan jejak melalui vote dan komentar😆Because aku sayang kamu,tapi kamu sayang dia...
Follow juga instagram author yak (yayangptr_)😁Coming soon post foto Austyn,Deka,Adrian,dan semuanya.
Sekian dan sampai jumpa di part selanjutnya😇
LOVE YOU ALL💕
Yayang.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top