Author : HANAXEZ

Pair: Kuroo Tetsurō x reader.

Fandom: Haikyuu!!

Theme: Second choice.

"If only I weren't so naive."

"Heh? Memangnya iya?" Aku terkekeh kecil saat mendengar kata-kata manis yang keluar dari seseorang yang sudah lama aku sukai. Kuroo Tetsurō, namanya.

Kami sudah berteman cukup lama. Dari yang aku ingat, Kuroo ini menaruh perasaan pada Alisa, kakak dari Haiba Lev. Ia sering berceloteh tentangnya padaku, menceritakan betapa cantik dan manisnya Alisa. Ya, aku hanya bisa merespon seadanya saat ia mulai berceloteh tentang Alisa. Bukannya aku benci atau apa, tapi rasanya aneh ketika mendengar orang yang aku sukai, bercerita tentang wanita lain.

Tapi hari ini berbeda. Kami pergi untuk makan siang bersama. Kami juga bertukar cerita, seperti biasanya. Hanya saja, hari ini ia tak menyebutkan nama Alisa sekalipun, tak seperti biasanya. Lebih mengejutkannya lagi, Kuroo bilang padaku jika sebenarnya dia menyukaiku selama ini.

"Bagaimana? Mau tidak jadi kekasihku?" tanyanya.

Aku yang sudah jelas menyukainya dari lama, langsung mengangguk dengan penuh semangat.

"MAU! JELAS MAU!" jawabku yang tak bisa menahan rasa senang ini. Ternyata, begini rasanya ketika orang yang aku sukai, menyukaiku juga.

Setelah selesai makan siang, akupun pulang ke rumah dengan perasaan senang, sekaligus tidak percaya. Selama ini, aku selalu ingin mengungkapkan perasaanku padanya. Tapi karena melihat Kuroo yang sangat excited ketika bercerita tentang Alisa, membuatku ragu. Tapi setelah makan siang hari ini, aku merasa sangat senang, juga lega saat mengetahui bahwa ia menyukaiku juga.

•

"(Name), ayo kita pergi ke tempat yang kamu suka. Hari ini kita kencan sepuasnya."

Tanpa pikir panjang, aku langsung mengiyakan ajakannya. Toh, dia kekasihku, tentu saja aku mau menghabiskan waktuku bersamanya. Kami pergi ke tempat kesukaanku, toko coklat dan taman hiburan.

"Tetsu, ayo naik bianglala!" ajakku padanya. Pasto asik rasanya menikmati senja di sore hari bersama kekasihku di atas bianglala.

"Iya, iya. Ayo! Habis ini kita makan malam di tempat sushi kesukaanmu, ya?"

Hari itu berjalan dengan mulus. Kami menghabiskan waktu bersama dari pagi hingga malam. Bahkan, saat sudah sampai rumah, kami menghubungi satu sama lain via telepon, membicarakan tentang bagaimana hubungan kami ke depannya.

•

Sudah setahun berlalu, hubungan kami berjalan dengan mulus. Kami jarang bertengkar atau semacamnya. Kuroo juga sering memberiku afeksi yang aku inginkan, begitupun sebaliknya.

Tapi, belakangan ini seperti ada yang aneh darinya. Kuroo tak bersikap seperti biasanya. Sudah tiga hari tak menghubungiku sama sekali. Oh, mungkin dia masih sibuk, pikirku. Aku tidak mau ambil pusing dan berdebat karena masalah kecil. Akupun bergegas pergi ke rumahnya, karena sejujurnya aku khawatir. Siapa tau ia tidak menghubungiku karena ia sakit.

Saat aku sampai di tempat kediamannya, aku melihat Kuroo yang sedang berduaan dengan Alisa. Ya, awalnya aku pikir Alisa hanya kebetulan berkunjung saja. Toh, mereka saling kenal.

Tentu juga tak bertingkah aneh saat dia tahu aku datang ke rumahnya. Makanya aku tak menaruh curiga sedikitpun. Sampai akhirnya aku menemukan fakta bahwa ternyata ia masih menyukai Alisa. Aku hanya menjadi pelariannya selama ini.

Perasaanku sudah tak karuan, ingin mengamuk saja rasanya. Yang selama ini aku anggap serius, ternyata hanya pelariannya. Kupikir ia tulus, tapi ternyata hanya pura-pura. Menjadikanku sebagai bahan pelariannya saat ia tahu Alisa berkencan dengan orang lain.

Tapi, ternyata ia masih menyukai Alisa, ia masih menyukai Alisa walau saat ia sudah berkencan denganku. Beberapa saat lalu, Alisa putus dengan kekasihnya, dan ia menyatakan perasaannya pada Kuroo. Kuroo juga menerimanya begitu saja, tanpa memikirkan bagaimana perasaanku nantinya. Bodoh, dasar bodoh. Aku sangat membencinya semenjak hari itu.

"If only I weren't so naive, maybe that wouldn't have happened to me."

Dasar, diriku yang tak berpikir panjang saat itu, terlalu tenggelam di perasaan senang, jadi berakhir seperti ini.

— FIN

Note: Ak suka pair Kuroo x Alisa tapi ak kehabisan ide buat tema enih, maaf kalo kesannya bikin dua characters manis enih jadi kek gini, ingyah 😔☝🏻