Bandar Lampung, 03 Mei 2016, 13.30

Pikiran bagai kilat, bergerak begitu cepat dan sering kali tak bisa diikuti.
Pikiran bagai angin yang kadang diam, kadang berembus sepoi, kadang mengganas
Pikiran bagai kuda liar yang sulit dikendalikan dan bisa mencelakakan Sang Kusir.

Pikiran yang terlatih, bagai kilat yang bisa menghasilkan energi.
Pikiran yang tenang, bagai angin berembus sepoi membelai sukma.
Pikiran yang terlatih, bagai kuda yang mengenali Sang Kusir.

Pikiran yang terlatih, menghasilkan intuisi tajam yang dahsyat.
Pikiran yang dilatih dengan kejahatan, maka hancurlah dunia dan empunya.
Pikiran yang dilatih dengan kebaikan, akan damailah dunia dan empunya.

***