Sunrise, dengar kata tersebut pasti yang terbersit di benak kalian adalah matahari pagi yang perlahan muncul dari balik ufuk barat dengan ditemani sinar kuning ke oranye yang hangat. Ya, fenomena matahari terbit memang menjadi salah satu momen favorit yang sering dicari oleh para traveller. Terlebih sejak kemunculan jejaring sosial yang semakin merajalela, para anak muda seakan berlomba-lomba untuk mendapatkan foto sunrise yang kemudian akan mereka pamerkan kepada khalayak ramai lewat jejaring sosial. Bener atau bener nih?

Selain kaya akan kebudayaan dan sejarah yang sangat dijunjung tinggi, Jogja juga memiliki kekayaan alam yang sangat beragam dan melimpah, beberapa dari kekayaan alam tersebut memiliki keunikan dan nilai historis tinggi yang menjadikan kekayaan alam tersebut kini menjadi salah satu destinasi wisata favorit dan terbaik di Jogja bahkan di Indonesia.

Tepatnya di kawasan Gunung Kidul, ada satu tempat yang cocok buat kalian menikmati sunrise. Dimana itu? Mau tau atau mau tau banget?

Gunung Api Purba Nglanggeran, ada yang pernah dengar? Atau malah sudah pernah pergi ke sana?

Sumber: blog.reservasi.com

Gunung Api Purba atau biasa disebut Gunung Nglanggeran merupakan kawasan dengan panorama eksotis untuk menikmati indahnya sunrise kota Jogja. Gunung Api Purba Nglanggeran secara geografis terletak di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berjarak tempuh sekitar 1,5 jam dari Pusat Kota Yogyakarta ke arah tenggara. Gunung Api Purba Nglanggeran juga dianugerahi oleh limpahan hasil alam yang beragam. Salah satunya adalah kakao yang oleh warga setempat diintegrasikan dengan usaha ternak kambing tradisional.

Mengapa gunung tersebut disebut Gunung Api Purba Nglanggeran?

Pada dasarnya Gunung Api Purba Nglanggeran ini adalah suatu gunung api yang pernah aktif seperti gunung-gunung api lainnya, namun hal tersebut terjadi sekitar 60-70 juta tahun yang lalu dan saat ini Gunung Api Purba Nglanggeran sudah tidak aktif lagi, itulah mengapa gunung ini disebut gunung api purba karena memang gunung ini merupakan peninggalan purba yang saat ini sudah tidak aktif karena lekang oleh waktu.

Di Gunung Api Purba Nglanggeran khususnya akhir pekan banyak para pemuda yang mendaki gunung ini hanya untuk menikmati sunrise yang indah dengan udara sejuk khas pegunungan. Gunung Api Purba Nglanggeran memiliki ketinggian kurang lebih 700 meter di atas permukaan laut dan keseluruhan area Gunung Api Purba Nglanggeran ini memiliki luas sekitar 48 hektar, gunung ini selalu berhasil memberikan sensasi pendakian tersendiri bagi para pengunjungnya.

Mungkin di antara kalian ada yang belum pernah mendengar tentang Gunung Api Purba ini atau biasa disebut Gunung Nglanggeran. Nama gunung ini memang tidak setenar objek wisata Jogja lainnya seperti Candi Prambanan ataupun Pantai Parangtritis. Gunung yang memiliki bentuk unik ini, seperti bongkahan batu raksasa menyediakan tempat matahari terbit yang akan memanjakan kalian mencari kesejukan dan panorama alam yang indah. Tempat ini mengingatkan pada setting tempat film 127 hours. Berkunjung ke Gunung Api Purba Nglanggeran di pagi hari untuk menunggu terbitnya sang fajar menjadi ide yang bagus setelah lelah berkutat dengan rutinitas sehari-hari.

***

Selain pemandangan alamnya yang memesona, ada juga kisah di dalamnya yang luar biasa unik, mau tahu? Yuk, kita menelisiknya!

Mengutip dari alodiatour.com :

Terdapat suatu kisah atau cerita yang saat ini masih dipercaya oleh warga setempat. Nglanggeran menurut warga setempat berasal dari kata “nglanggar” atau dalam Bahasa Indonesia berarti melanggar. Pada zaman dahulu warga sekitar Gunung Api Purba Nglanggeran mengundang seorang dalang kenamaan untuk acara syukuran berkat panen yang melimpah, namun saat itu terdapat beberapa warga yang ceroboh, saat sang dalang pergi sesaat untuk beristirahat terdapat beberapa warga dengan sengaja memainkan wayang yang dibawa sang dalang, dengan asyiknya mereka bermain wayang sehingga kemudian wayang tersebut ada yang rusak dan ditinggalkan begitu saja. Melihat wayangnya rusak sang dalang pun marah dan mencari siapa yang telah merusak wayangnya, kemudian sang dalang pun murka dan mengutuk beberapa warga setempat menjadi wayang yang lalu dibuang di kawasan Bukit Nglanggeran. Entah berkaitan dengan cerita ini atau tidak, sampai sekarang sebagian masyarakat setempat meyakini bahwa Gunung Api Purba Nglanggeran dijaga oleh makhluk bernama Kyai Ongko Wijoyo dan tokoh pewayangan Punokawan yaitu Semar, Gareng, Petruk dan Bagong.

Selain itu masih terdapat misteri yang melekat di Gunung Api Purba Nglanggeran, yaitu terdeapat sebuah Kampung Pitu atau Kampung Tujuh yang didalamnya hanya boleh dihuni oleh 7 kepala keluarga. Kepercayaan ini sudah ada sejak dahulu dan dipercaya turun-temurun hingga sekarang, konon jika jumlah kepala keluarga di Kampung Pitu ini lebih dari 7 maka kepala keluarga ke 8 akan menderita penyakit yang berujung kematian, pun jika jumlah kepala keluarga kurang dari 7 maka akan ada wabah penyakit yang akan menyerang seluruh penduduk Kampung Pitu hingga dapat berujung pada kematian. Itulah mengapa Kampung Pitu hanya boleh dihuni oleh 7 kepala keluarga tidak lebih dan tidak kurang, jika terdapat anak dari salah satu kepala keluarga menikah maka ia akan keluar dari Kampung Pitu dan menetap di bawah atau di lereng Gunung Api Purba Nglanggeran.

***

Ada yang ingin lebih tahu tentang sejarah Gunung Api Purba Nglanggeran? Atau mau merasakan sendiri bagaimana panorama indah di Gunung Api Purba Nglanggeran?
Kalian bisa ke sana bersama keluarga, sahabat, ataupun pasangan kalian.

Untuk menuju puncak Gunung Api Purba Nglanggeran kalian harus berjalan menyusuri jalan setapak dengan bebatuan yang cukup menantang dan tentu saja dengan tanjakan yang lumayan menguras tenaga. Di Gunung Api Purba Nglanggeran ini kalian dapat melakukan berbagai aktivitas terutama aktivitas petualangan seperti hiking, camping dan panjat tebing ataupun rock climbing. Membayangkannya saja pasti seru, apa lagi langsung merasakannya.

Ayo berlibur ke Jogja dan menyaksikan sunrise nan indah di Gunung Api Purba!

Menikmati matahari terbit di Gunung Api Purba Nglanggeran sejatinya merupakan sebuah kenikmatan tersendiri. Melepas penat tanpa harus banyak berkeringat menjadi keunggulan tersendiri ketika kalian ingin menjemput matahari terbit dari puncak Gunung Api Purba Nglanggeran.

***

Referensi:

https://paketwisatajogja.net/menikmati-sunrise-di-gunung-api-purba-nglanggeran

https://dolandolen.com/15-spot-terbaik-untuk-menikmati-keindahan-sunrise-di-yogyakarta/

https://www.alodiatour.com/gunung-api-purba-nglanggeran/

Salam, zaenitasa

29 Maret 2020