Kemarin hujan turun sepanjang hari
Dari pagi hingga malam, hanya hujan dan hujan dan hujan
Memuakkan... sungguh
Hujan kemarin laksana pukulan telak bagi hati ini
Hujan dan rindu tiada bedanya kemarin
Kehadirannya bagaikan gelora ombak yang tak dapat terbendung oleh siapapun

Katakanlah aku lemah, katakanlah aku ini bodoh
Aku terima dengan lapang dada
Karena memang nyatanya aku lemah dan bodoh

Sembilan tahun mengenalmu
Lima tahun bersamamu
Dan...
Tiga tahun sudah ditinggalkan dirimu
Tak kunjung membuat hati ini menyerah kalah

Jika suatu saat nanti kau bedah hati ini
Mungkin hanya akan kautemukan namamu tergores didalamnya
Hati yang selalu menyimpan namamu ini telah rusak
Sehingga tak sanggup lagi ia menyimpan nama selain dirimu

Ucapan cinta darimu masih terekam jelas bagai hujan kemarin

08 Maret 2019