13 - Tulisan Tangan
"Halo! Ini dengan Dokter Arif?"
"Iya, benar. Maaf, ini dengan siapa?"
Bukannya memperkenalkan diri, perempuan di seberang malah berkata, "Saya mau bicara soal Hana."
Seketika netra Arif melebar. "Hana?"
"Hana menyembunyikan sesuatu dari Dokter." Suara di seberang telepon disertai helaan napas berat, seolah apa yang baru saja diucapkannya penuh pertimbangan.
Detak jantung Arif meningkat. "Sesuatu? Maksudnya?"
🍁🍁🍁
Assalamualaikum.
Mohon maaf sebelumnya, bab ini cuma cuplikan. Kalau kamu penasaran dengan lanjutannya, silakan baca di:
* KBM App
* KaryaKarsa
Di semua platform nama akunku sama (Ansar Siri). Ketik aja di kolom pencarian. Kalau akunku udah ketemu, silakan pilih cerita yang ingin kamu baca. Atau langsung ketik judul cerita juga boleh.
Cara gampangnya, langsung aja klik link yang aku sematkan di halaman depan Wattpad-ku ini.
Aku tunggu di sana, ya.
Makasih.
Salam santun 😊🙏
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top