Part 8

selama dikereta dalam perjalanan pulang dari kota Daedo, Leonard terus mencari cara untuk mengambil batu Arkean dari laci lemarinya Elon. sebenarnya mudah saja jika dia tau dimana Elon meletakan kuncinya. jadi setelah tiba dirumah, Leonard mulai mencari kunci itu di seluruh kamar hingga saku pakaiannya Elon saat pemiliknya sudah tidur.

pukul 05:30, Leonard hampir menyerah, tapi lagi-lagi ide muncul tepat waktu. saat sedang bersiap sekolah, dia ingin memastikan bahwa batu itu masih ada di lemari.

"Psstt, Elon..."
"Hm ?"
"kau ga periksa batu Arkeannya ?"
"kenapa ?"
"masih ada ditempat itu kan ?"

Elon mengambil kunci dari sakunya lalu membuka laci itu dan menunjukannya pada Leonard.

"masih ada, nih."
"coba lihat. oh kau benar. hei apa kau tidak memisahkan kunci cadangannya ?"
"pisahkan ?"
"iya pisahkan lalu simpan ditempat lain. jadi kalau yang satu hilang, kan masih ada cadangannya. kalau di gabung begini..."
"satu hilang, hilang semua."
"gawat kan ?, apalagi di dalamnya ada..."
"oke oke aku pisahkan, aku pegang dua. kunci lemari dan laci."
"boleh aku memegangnya juga ?"
"ini, dan cadangannya aku simpan dimana ya ?, oh disitu saja."

setelah Leonard memberitau itu, Elon langsung memisahkan kunci pintu lemari dan laci itu lalu menyimpan cadangannya. tapi dia juga memberikan kedua kunci itu pada Leonard.

"oke dengan begini batu Arkean akan selalu aman. ayo berangkat."
"nah begitu."

'aku tak percaya yang ku ajarkan tadi. ternyata membuahkan hasil.'

Sepulang sekolah, Leonard mengambil batu Arkean dari lemari lalu membawanya ke menara Sigma. Tapi dia tak akan membiarkan Sigma atau karyawannya mengetahuinya. Dia tau tempat teraman untuk menyimpan batu-batu Arkean itu. Setelah itu Leonard menemui Sigma.

"Sigma, aku telah mengambil semua batu Arkean dari Infinity Warrior."
"Bagus. Tunjukan padaku sekarang."
"Apa bisa nanti saja ?, aku ingin tau reaksinya Elon dan apa yang akan dilakukannya ketika Arkean hilang."
"Baiklah, satu minggu saja ya. Tapi kalau dia dan para Metalions sampai membuat keributan disini kau yang tanggung jawab."

Leonard pun meninggalkan menara Sigma tanpa membawa batu Arkean. Sementara dirumah saat Elon sedang bermain basket, Leo menghampirinya untuk menanyakan batu Arkean.

"Elon, kau yakin saat mengunjungi Daedo, Arkean akan aman di lemari-mu ?"
"Tenang. Pasti aman dan pasti sekarang masih ada. Kuncinya juga ada padaku."
"Bisa aku memeriksanya ?"
"Ayo. Aku juga ingin melihatnya lagi."

Kemudian Elon dan Leo pergi ke kamar untuk memastikan kalau batu Arkeannya masih didalam lemari.

"Lemari ini ga cuma pintunya aja yang bisa dikunci. Lacinya juga. HAH ?!!"
"Ada apa ?, batu Arkeannya masih ada kan ?"
"Oh itu..."
"Coba ku lihat."
"Lain kali saja ya."
Elon pun langsung menutup lemarinya.

"Kau yakin Arkeannya masih disana ?"
"Sebenarnya..."
"Apa hilang ?"
"Harusnya masih ada."
"Kau tidak lupa menguncinya kan ?, apa kau memberikan kunci cadangannya pada orang lain ?"
"Leonard. Aku akan mencarinya."

Elon pergi ke rumah Alvin untuk mengajaknya ke clubhouse dan memeriksa rekaman CCTV selama dia dan Leonard sedang di Daedo.

"Ada apa kau kesini, Elon ?"
"Alvin, boleh aku melihat rekaman CCTV di clubhouse ?, batu Arkean telah hilang."
"Memang kau menyimpannya disana ?"
"Tidak. Tapi aku ingin tau apa ada tim Sigma yang datang kesana untuk mencariku karena mengincar batu Arkean. Padahal aku simpan dilemari, yang terkunci."
"Baiklah, selama kau dan Leonard pergi kita sering di clubhouse tapi tak ada satupun robot Sigma yang kesana. Tapi sebaiknya kita periksa saja."

Kemudian Alvin pun mau melihat rekaman CCTV di clubhouse mereka.

"wah, mereka kesini pas tengah malam."
"pasti mereka mencari batu Arkean disini. tepat saat aku dan Leonard pergi."

"dan mereka memilih tengah malam tepat saat tak ada satupun Eco tim disini."
"apa kau pikir, Leonard akan kembali lagi pada Sigma ?"

"memang kau memberikan kunci lemari-mu padanya juga ?"
"iya. setelah dia menyuruhku untuk memisahkan kunci cadangannya."

Tak lama kemudian, robot-robot Sigma dan beberapa karyawannya datang lagi.

"hei itu dia anaknya!"
"tim Sigma ada disini!"
"aku harus melarikan diri!"
"dimana batu-batu Arkean itu ?!"
"tak ada padaku!, tapi aku akan menemukannya duluan."

Elon lari dari sana dan dikejar mereka.

"tangkap anak itu!"

Elon terus melarikan diri dengan otopednya menuju taman tempat Kira pernah membawanya. pertama dia bersembunyi di sebuah kedai. setelah karyawan Sigma pergi dari taman itu, Elon berjalan menuju taman lalu tanpa dia ketahui, ada Kira tak jauh darinya.

"Elon!"
"oh hai Kira. kau kesini sendiri ?"
"iya, tadinya aku mau kesininya sore. tapi Alvin menelponku dan memberitau kalau kau dikejar tim Sigma. apa yang terjadi ?"
"Metalions pasti mengejarku juga. Kira, aku...."







"kehilangan Archean Stone."







"apa ?, kau simpan dimana ?, apa kau memberikan kunci cadangannya pada orang lain juga ?"

"itulah, Leonard menyuruhku untuk memisahkan kunci cadangannya. aku berikan padanya juga. Aku takut kalau dia sampai memberikan batu itu pada Sigma. karena, dia kan pernah bekerja untuknya."


Bersambung...

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top