Part 2

21:00

setibanya di lokasi tujuan, Leonard di pertemukan dengan mantan atasannya. sebuah robot hitam berbentuk bola mata.

"terimakasih semuanya, tolong lepaskan penutup kepalanya."
"Sigma, apa itu kau ?"
"kalian keluarlah."
"baik Sigma."

"hei, setidaknya lepaskan ikatannya juga."
"nanti, aku ingin bicara denganmu Leonard. Hmm..."

***

"akhirnya selesai. sudah jam 9, Leonard kemana ya ?"

Setelah menyiapkan barang sekolah, Elon mencari Leonard hingga sekeliling rumah.

"Leonard, kau dimana ?, ya ampun jangan bilang kau ke menara Sigma diam-diam."

"jadi, tadi aku tak sengaja menemukan berkas-berkas kau yang masih ada di komputer yang kau pernah gunakan dulu. ternyata berisi riwayat pekerjaanmu selama kau berusaha mendapatkan batu Arkean. dan ku dengar kau sudah akrab dengan anak itu. apa sekarang dia yang menyimpan batu Arkeannya ?"

"iya, lalu apa mau mu ?, mengajakku untuk bekerja denganmu lagi ?"

"sebenarnya Leonard, aku tau kalau kau dan anak itu berhasil mengumpulkan batu Arkean. aku ingin kau menyerahkan batu-batu itu padaku. setelah itu aku akan melepaskanmu dari pekerjaan ini."

"maksudmu aku dibebaskan darimu ?, tapi aku pun tak tau dimana Elon menyimpan batu-batu Arkean itu."

"kau harus tau Leonard, awasi anak itu, aku beri kau waktu 14 hari untuk menemukannya."

"begitukah ?, apa kau pikir aku mau melaksanakannya ?, lagi pula Infinity Warior yang telah memegangnya secara resmi."

"kau tak mau ?, setidaknya laksanakan tugas terakhirmu ini kalau kau ingin berhenti bekerja denganku."

"baiklah, akan aku usahakan untuk menemukan batu Arkean itu. biarkan aku yang merencanakannya."

agar Leonard terbebas dari Sigma, dia berani menerima tugas terakhirnya yang terbilang cukup menantang itu. mengambil paksa batu Arkean dari Elon dan Infinity Warior. walau dia sendiri masih belum tau dimana Elon menyimpannya.

21:50

Leonard pulang ke rumah Elon, dan entah kapan dia akan merencarakan pengambilan batu Arkeannya.

"Elon, aku pulang."
"darimana kau ?, menara Sigma ?"
"maaf, tadi aku hanya ingin duduk didepan pagar saja. tapi aku ditangkap dan dibawa kesana."
"terus kau diapain disana ?"
"Mm... eh sudahlah itu tak penting. ayo tidur. jangan sampai besok kesiangan."

'aneh. jangan sembunyikan apapun Leonard.'

Next morning...


BRUK

"aduh, aww my back. kenapa sih ?, HA ?!, aku jatuh dari ranjang lagi ?, dasar Elon."

pagi ini Leonard bangun duluan karena Elon kalau tidur itu, terkadang ga bisa diam. entah karena mimpi buruk, dia bahkan pernah nendang kepalanya Leo di episode 17.

"Elon bangun!, aku mandi duluan ya."

"Hmm..."

20 menit kemudian...

"Aaaa... pagi Leonard eh ?, mana dia ?, jangan-jangan jatuh lagi. jam berapa nih ?"

5.50

"Fyuh, hampir aja."
"bangun juga kau akhirnya."
"kau jatuh lagi ya."
"jangan tanya."
"jangan marahlah, kau boleh beli ranjang jika mau."
"mahal."
"ya sudah terserah kau."

untung mereka ga sampai membuat keributan. kalau Kory yang jatuh, entah Elon akan diapain ama dia :v

setelah siap, Leonard turun untuk ke ruang makan. saat melewati kamar mandi...

"LEONARD!!, KAU MENGHABISKAN SAMPO LAGIII...!!!"

"Astaga iya aku lupa. setidaknya kita imbang ya. aku jatuh dari kasur kau kehabisan sampo. memang teman sekamar yang absurd kan ?"
"tapi ini bukan ASRAMA!"
"Tapi aku tetap tak mau mencukur rambut indahku."

hadeeh mereka ini, ga jauh beda sama Ryan dan Kory ya ?
karena Elon dan Leonard memiliki rambut yang paling tebal dan lebat dari karakter-karakter Youngtoys lainnya.

Break time at school...

"Elon, apa kau tau Robot Racing ?"
"Robot Racing ?, kalau tak salah itu yang di Tobot Athlon kan ?"
"kan pemerannya ada yang rambutnya kuning juga seperti ku."
"si Ethan ya ?, yang rambutnya merah juga ada."
"tapi tak se lebat dan se terang rambut merah kau itu. si Taren kan ?"
"iya."

"Hm... disini tertulis kalau Robot Racing akan diadakan lagi."
"benarkah ?, kalau begitu kita bisa bertemu Ethan dan Taren ?"
"kau mau menontonnya langsung ?"
"iyalah, agar kita bisa bertemu dengan mereka. Akan diselenggarakan dimana ?,"
"di kota Daedo."
"kota Daedo itu tempat tinggalnya pilot Tobot. kalau begitu...."

"kita juga bisa bertemu dengan pilot Tobot!!"

"YEEESSS...!!!"

"Kapan acaranya ?, cepatlah lihat."
"belum pasti, hanya tertulis segera diadakan kembali Robot Racing. Yang terdiri dari balapan dikota, sirkuit, Dodgeball, dan Off-road. Sebarkan ke teman-teman kalian."

"tak sabarnya. akhirnya aku bisa menonton Robot Racing secara langsung. Leonard, kalau kita benar-benar bisa dekat dengan pilot Tobot dan pilot Athlon, itu pasti akan jadi hal yang paling terbaik kita."

"kota Daedo jauh tak dari sini ?"
"hei tentang jauh atau dekat bukan masalah. kita kan sering keliling dunia."
"untuk mengumpulkan Arkeo Stone, kita selalu rebutan kan dulu ya."
"iya, waktu di season satu."
"tapi akhirnya kita berteman. Benar-benar diluar perkiraan."
"seperti musuh jadi teman."
"Ahahahaha....."

'waktu istirahat, akan berakhir dalam 5 menit.'

"ayo kembali ke kelas."
"ayo."

saat mendekati pintu kelas...

"ELON!"

"YAA ??!, Huh kalian, kirain kunti..."

"ayo masuk." -Kira
"Leonard, kau tunggu diluar ya." -Alvin
"kenapa ?" -Leonard
"sudahlah aku tahan dia. cepat kunci pintunya." -Donald

"hei ada apa..."

BRAK

"Jangan sampai dia masuk ya, Donald."
"serahkan saja padaku."
"ya ampun."

ok jadi gini, si Elon dikagetkan oleh dua orang temannya yang mulai kepo dengan rahasianya. dan sekarang Leonard juga dilarang masuk ke kelas sampai acara introgasi selesai. :v

"gimana Elon, pemiliknya mengizinkannya ?" -Alvin
"belum aku tanyakan." -Elon

"aku dan Donald diajak ya, Elon. jangan anggap aku kepo juga. sudah kubilang kemarin aku sama sekali tak tertarik." -Kira

"tapi kalau itu rahasia besar, aku tak akan memaksamu untuk memberitau kami. hanya ingin tau, kenapa kau selalu pergi setiap kali baru tiba di negara tujuan ?, kan sebenarnya untuk menjalankan misi kita. Harisson juga ingin tau itu." -Alvin

"sulit dijelaskan, tanyakan saja pada Leonard. itu juga kalau kalian berani." -Elon

'waktu istirahat telah selesai, silahkan kembali ke kelas masing-masing'

"bisa buka pintunya ?" -murid lain

dirumah, sepulang sekolah...

"Elon, apa kau mau ke kota Daedo akhir pekan ini ?"
"emangnya kita tau rumahnya pilot Tobot ?"
"tidak juga sih. tapi kalau misalnya saat baru tiba dan langsung bertemu salah satu dari mereka..."

"Aaahh jangan halu kau. sudahlah, tunggu saja saat Robot Racingnya diumumkan tanggalnya."
"hm... sebenarnya aku sudah tau alamat markas Tobot."
"masa sih ?, dimana ?"
"ada deh."

"ya sudah aku mau. jangan bohong ya."
"kita kesana naik kereta ya. jetnya kan cuma buat misi. dan kalau pakai itu Harisson juga harus ikut."
"iyalah, tapi bener nih ?"
"gak percaya ya sudah."
"eh iya iya, sabtu besok kan ?"
"Hm."

pada malam harinya secara kebetulan...

Ethan menchat Ryan untuk minta izin meminjam markas Tobotnya.

hai Ryan, apa kau sudah tidur ?

belum, tapi Kory sudah terlelap. ada apa ?

begini, Robot Racing akan diselenggarakan lagi di kota Daedo. tapi nenekku ingin bertemu dengan semua pilot Tobot dan pilot Athlon.

boleh saja, tapi dimana ?, dimarkas Tobot ?

iya, boleh kan ?, akhir pekan ini kok.

tentu boleh, dengan begitu kita bisa kumpul-kumpul lagi

Thanks Ryan, entahlah apa yang akan nenek ku bahas nanti, aku pun tak diberitau rencananya

baiklah, akan ku kabari pilot Tobot yang lainnya.

Oke.

Waaahh apakah ini yang namanya side story ?, apakah Elon dan Leonard akan bertemu dengan tim Tobot ?, silahkan cari tau di 'PARA PILOT TOBOT BERSATU'

nah part 3 cerita ini adalah saat Elon dan Leonard tiba di kota Daedo.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top