Old Song
"Kak, kenapa kaka engga jawab telpon Aku. Aku khawatir kak." Kata Yuna
Mereka bertemu di kafe, Yuna meminta Jungkook untuk datang. Bertemu karna rindu, alunan lagu Bruno major menggema didalam kafe. Kontras dengan suasana Yuna dan Jungkook.
Ada sekat yang Yuna rasakan, Jungkook membangun itu sehingga dirinya tak bisa untuk menggapai Jungkook. Rasanya mustahil.
"Kan gue udah bilang sama lu, Gue lagi sama Gyuri. Hari ini dia baru landing jadi Gue harus temenin dia." jawab Jungkook malas meladeni, pandangannya masih pada ponselnya.
Entah sudah berapa kali dia ingin putus dengan Yuna, sebenarnya dia merasa bersalah dan tidak tega dengan Yuna. Tapi gadis ini menempel terus, Jungkook jadi semakin susah. Mau lepas.
"Kak Jungkook," panggil Yuna
"Kakak anggap Aku apa?" matanya berkaca-kaca,
Jungkook menghela nafas. Menatap gadis didepannya, matanya berair.
"Yuna, kan gue udah bilang dulu, gue mau putus sama lu. Tapi, lu nya gamau. Gue udah ada Gyuri dan yang kemarin-kemarin gue cuma main-main. Gue gamau ngebuat lu sakit hati terus. Jadi, kita udahan ya. Kita putus aja. Ini yang terbaik buat gue sama lu."
Air matanya engga bisa buat di bendung lagi, mau nangis.
"Aku minta maaf sama kakak, dulu aku bodoh banget." kata Yuna,
"udah yuk gue anter lu pulang, jangan nangis."
Jungkook juga sebenernya sedih, dia salah banget disini udah mainin perasaan Yuna. Dia tau dia salah, tapi dia pengen egois. Dia gamau Gyuri tau kalau dia selingkuh dan pergi ninggalin Jungkook kayak dulu.
Jungkook terpuruk dan dulu Yuna ga ada buat dia sebagai temen.
Jungkook cuma punya Gyuri.
Hidupnya cuma Gyuri,
Gadis itu penyelamat hidupnya.
>,<
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top