Aku membuka mataku perlahan. Aku bisa melihat dengan jelas ruangan yang sangat besar dan didominasi warna putih. Kupikir ini seperti laboratorium di film-film. Banyak komputer yang terlihat sangat canggih di ruangan ini. Di depanku juga ada layar monitor yang sangat besar. Di ujung ruangan kulihat tabung-tabung berisi cairan berwarna biru. Sepertinya cairan yang sama yang ada di tempatku berbaring sekarang ini. Dimana aku?

Seseorang tiba-tiba berjalan ke arahku. Aku tidak mengerti apa yang orang itu tanyakan. Aku hanya menatapnya. Kemudian, dua orang lagi datang ke arahku. Mereka sepertinya sedang berdebat. Tapi aku tidak mengerti bahasa mereka. Apakah mereka manusia?

Wujud mereka seperti manusia biasa. Hanya saja, kepala mereka terlalu membesar ke atas. Aku juga bisa melihat isi kepala mereka. Benar-benar isi kepala. Otak mereka dengan saraf-sarafnya terlihat jelas di dalam tengkorak transparan yang besar itu. Mungkin mereka manusia juga atau alien, atau mungkin keduanya. Siapa mereka sebenarnya?

“Bagaimana tidumu?”

Akhirnya orang itu bertanya dalam bahasa yang kumengerti. Lidahku rasanya kaku saat ingin menjawab. Banyak sekali pertanyaan yang ingin kutanyakan. Dimana aku?

“Selamat datang di tahun 358. Sepertinya anda satu-satunya makhluk yang selamat dari kehancuran planet ini sebelumnya. Aku menemukanmu membeku dalam tabung berisi cairan ini. Bagaimana dirimu bisa selamat dari kehancuran itu?”

Aku tidak bisa menjawabnya, satu-satunya yang ingin kutanyakan, “Dimana aku?”

________

Cermin by dithdithxx