Penjara
Teknologi yang berkembang pesat membuat manusia tidak sengaja membuat sesosok humanoid. Bertubuh dan berpenampilan layaknya manusia, tapi abadi; dalam artian tidak dapat menua dan tidak dapat dihancurkan meskipun sudah dibakar dan dihancurkan sampai partikel terkecil. Bukan hanya itu, humanoid itu memiliki kemampuan telekinesis. Membuatnya bisa menggerakkan semua benda tanpa perlu menyentuhnya, melayang di udara, bahkan membaca pikiran. Kemampuannya menakjubkan. Menentang semua hukum yang berlaku.
Manusia kehilangan kendali atas makhluk yang melebihi segala hal dari penciptanya, membuat mereka kalang kabut dan berusaha menghancurkan ciptaan mereka sendiri dengan cara apapun. Tapi segala rencana yang mereka buat hanya berujung sia-sia, karena makhluk itu sudah tahu lebih dulu dengan kemampuan yang dapat membaca pikiran.
Segelintir ilmuwan berusaha membuat rencana rahasia, dengan memanfaatkan laboratorium tersembunyi di bawah perut bumi. Dengan kedalaman satu kilometer di dalam tanah yang kaya akan logam berat, makhluk itu tidak akan bisa membaca pikiran dan mengetahui rencana rahasia, karena terlindungi oleh material-material yang kaya tersebut.
Para ilmuwan tersebut sedang menyempurnakan sebuah alat yang dapat membuka portal menuju dunia yang berada di sekitar bumi. Semacam tempat yang membatasi setiap multisemesta. Ruang kosong tanpa makhluk hidup dan waktu. Berniat memenjarakan makhluk itu di sana.
Namun, rencana mereka berhasil bocor dan diketahui oleh makhluk tersebut. Kemampuan telekinesis miliknya berhasil mencapai laboratorium itu dan membawanya keluar dari balam perut bumi. Para ilmuwan merasa semua yang mereka kerjakan menjadi sia-sia. Tapi salah satu ilmuwan berpikiran acak dan menembak pembangkit energi laboratorium tanpa aba-aba. Membuat alat itu aktif dengan energi berlebih, dan menghasilkan sebuah ledakan yang menghasilkan bola raksasa dengan tampilan seperti gambaran tempat aneh yang terdistorsi. Bola raksasa itu menarik apa saja yang ada di sekitarnya seperti lubang hitam. Termasuk makhluk humanoid itu. Lalu semuanya menghilang dan hanya mnyisakan kawah raksasa.
________
Cermin by Gabrielmalaikatagung
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top