Sudah hampir sepuluh tahun sejak kasus pertama ditemukan pertama kali dan akhirnya diumumkan di seluruh dunia sebagai pandemi. Virus yang menyebar lewat udara ini menyerang otak manusia dan membuat korbannya menjadi hilang akal atau gila sebelum seluruh sarafnya mati dan akhirnya mati.

Para peneliti dan dokter ahli dari seluruh dunia berusaha menemukan anti-virus sebelum semakin banyak nyawa yang berjatuhan. Aku terus mengikuti perkembangan berita mengenai penemuan anti-virus ini dan aku yakin anti-virus ini tidak pernah ada. Mereka hanya membuat virus ini semakin kuat dan berbahaya.

Anti-virus terakhir akhirnya ditemukan. Anti-virus ini diyakini dapat menidurkan si virus untuk beberapa waktu dan jika si virus terbangun harus segera diberikan anti-virus kembali. Masalahnya adalah ketika anti-virus itu tidak diberikan kembali. Jika sebelumnya korban hanya menjadi gila sebelum mati, sekarang mereka akan berubah menjadi kanibal yang tidak bisa mati. Satu-satunya cara menghabisi mereka hanya dengan memisahkan otak dengan tubuh mereka.

Seperti yang kukatakan, anti-virus tidak benar-benar ditemukan. Selama ini mereka hanya menemukan makanan untuk si virus. Anti-virus itu seperti makan malam sebelum si virus tidur. Lalu, ketika si virus bangun, dia butuh sarapan. Jika tidak diberikan dia akan mengamuk.

Setelah sepuluh tahun berlalu, tidak ada lagi manusia yang dapat bertahan hidup. Aku baru saja melihat manusia terakhir mati mengenaskan. Dunia sudah hancur total. Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan pada planet ini sekarang.

Aku membutuhkan bantuan untuk merapikan kembali planet ini. Sayangnya, aku hanya bisa duduk melihat matahari terbit perlahan sambil menunggu teman-teman alienku datang ke sini untuk membantuku.

___________

Cermin by dithdithxx