Betapa lucunya makhluk kecil di depan mataku ini. Bentuknya saja sama sekali tidak menyerupai kami, kulitnya bahkan tampak begitu lembut tanpa sisik melapisinya, bahkan mungkin mereka akan remuk segera setelah ditusuk tandukku. Namun, perbedaan tinggi tidak membuat mereka gentar. Malah kalau diperhatikan, semua makhluk kecil itu mengarahkan benda yang selalu di tangan mereka, sinar itu mengarah darinya. Entah apa benda itu.

Salah satu makhluk kecil itu menoleh ke samping. "Kudengar kau ingin melihat Triceratops."

Dia dengan anggukan, satu dari yang lainnya menunjuk ke arahku. "Tidak kusangka arloji ini bisa membawa kita kembali ke masa itu."

Aku mendekat, berniat ingin melihat mereka dalam jarak dekat. Toh, mereka juga begitu kecil hingga tidak mungkin mampu melawanku ...

Tunggu, apa aku baru saja melangkah melewati mereka?

Ekorku berkibas, menembus badan makhluk-makhluk kecil itu. Mereka bahkan tidak menunjukkan reaksi yang berarti, hanya memandangku dengan tatapan yang sama herannya.

"Sayang sekali, waktunya sebentar lagi habis." Salah satu dari mereka kemudian mengarahkan benda bercahaya itu padaku. "Ayo, Dino Kecil, berpose dulu!"

Tidak satu pun kakiku bergerak, tampaknya benda itu berhasil membuatku terpaku sejenak sebelum mereka berhenti mengarahkan benda itu dariku.

"Yuk, pulang," ajak salah satu dari mereka. "Waktunya udah habis, nih."

Terlihat badan mereka semakin pudar, sementara salah satu dari mereka terus menggenggam benda kecil itu, memandanginya seakan benda itu melakukan sesuatu yang menarik. Hingga cahaya menenggelamkan tubuh mereka, begitu redup hanya tersisa tanah bekas jejak kakiku berada.

_________________

Ditulis oleh KiprangNovel323