The new student
Langit telah dimakan malam seutuhnya. Bulan purnama muncul dengan anggunnya.
Dan dari sebuah kamar yang lampunya menyala terlihat seorang gadis kecil menatap pantulan dirinya di depan cermin. Pantulannya menampakkan gadis bermbut pirang dengan seragam sekolah menengah atas yang elegant.
"Kau yakin aku pantas memakai ini Kak Mitsuki...??".kata gadis pirang tersebut. Tak lain adalah Lunar.
"Aduh.. Kamu ini.. Kan sudah aku bilang.. Kamu manis kok pakainya.. Dan lagi jangan panggil aku kakak.. Walau aku lebih tua 100 tahun tapi secara fisik kita setara loh... ".Kata Mitsuki sambil menyisir rambut Lunar. "Btw.. Kamu mau pakai pita yang mana...?? Aku ada banyak loh... "
Lunar menatap Mitsuki yang sedang memegang kotak yang penuh dengan pernak pernik aksesoris yang imut.Mitsuki hobi mengumpulkan aksesoris.
"Anu... Aku tidak yakin... ".Lunar masih merasa tidak pantas menggunakan barang-barang mewah ini. Sudah lama dia tidak menyentuh aksesoris seperti ini. Bahkan saat masih tinggal bersama keluarganya pun Lunar jarang menyentuhnya.
"Kau itu ya.. Yasudah sini aku pasangkan yang ini... ". Kata Mitsuki sambil memasang jepit rambut yang manis ke rambut Lunar. "Dan lagi
Kamu jangan merendah begitu.. Kamu pantas mendapatkan semua.Kan kita sudah jadi saudari jadi jangan sungkan-sungkan ya.. My little sister....💕".Mitsuki menegulus kepala Lunar dengan lembut.
Mitsuki : apa makudnya emo itu..??
Author : udah.. Diam aja
"Um... Iya kak-eh.. Iya Mitsuki".Lunar sangat bahagia takdir mempertemukannya dengan Mitsuki. Saudari barunya yang baik.
----****----
"Per-perkenalkan... Na-namaku Lunar Adelwish... Mohon bantuannya. " Lunar menundukkan kepalanya. Tak berani menatap ke depan.
Sekarang Lunar sedang memperkenalkan dirinya kepada teman-teman sekelasnya yang baru. Sebenarnya Lunar tidak gugup atau nervous.. Hanya saja.... Kali ini sangat berbeda.
Dia tau murid di Scary school ini adalah siluman, hantu, penyihir, monster, dan lain-lainnya. Tapi kalau bertemu langsung tetap bikin takut.
Pasalnya sekarang mereka melototi Lunar dengan intens...!!
Kelas ini memiliki formasi tempat duduk yang simple. Lima meja kesamping, dan lima meja kebelakang. Walau begitu, meja yang terisi hanya 23.sisanya kosong. Dan salah satu yang kosong akan di isi oleh Lunar.
"Baiklah... Nah Lunar.. Sekarang silahkan duduk di meja mu".Kata Mrs. Lirha. Seorang wicth.
Dengan menunduk,Lunar berjalan ke mejanya. Mejanya terletak di pojok kanan, disamping jendela. Sedangkan sebelah kirinya meja kosong karena pemiliknya bolos.
"Wah... Kamu kurang beruntung ya".Mitsuki yang duduk di depan Lunar mencibir. "Kamu sebelahan dengan 'Tuan berisik'...... "
Mendengar itu, Lunar hanya bisa pasrah.Pasalnya,dia tidak bisa protes dan meminta Mrs. Myree memindahkannya di kelas unggul yang lebih banyak penyihirnya di bandingkan kelas lain.Kan penyihir lebih mirip manusia di bandingkan monster atau siluman. Dan tidak enak rasanya protes kepada orang yang baik padanya.
Tapi ada untungnya juga masuk kelas ini. Soalnya dia sekelas dengan Mitsuki. Karena hanya Mitsuki yang paling di kenalnya.
Kenapa bisa sekelas...??
Itu karena Mitsuki termasuk murid dengan nilai terburuk yang pernah ada. :'v
Di kelas ini berkumpul siswa-siswi yang memiliki nilai yang anjlok. Tidak peduli apa latar belakangmu,kalau nilai mu rendah maka....
Selamat datang di kelas 2-F. Kelas paling buruk yang ada di Scary school ini.
Eiitss....
Bukan berarti Lunar itu bodoh loh... Hanya saja kelas yang kosong cuman di kelas ini. Dan akan sangat gawat kalau manusia masuk sekolah ini tanpa pengawasan.
"Siapa yang kau panggil 'tuan berisik' hah...??!! ". Suara bariton menginterupsi percakapan Lunar dan Mitsuki.
Dengan cepat Lunar memutar kepala menghadap asal suara yang tak lain dan tak bukan berasal dari kursi kosong di sebelahnya.
"Wah... Wah... Siapa yang datang ini..??. Tuan Felix hari ini masuk. Suatu keajaiban... Apakah malam ini akan turun salju ya.. ??".Mitsuki berkata demikian bermaksud menyindir orang yang di panggil Felix tersebut.
"Felix...??".Lunar hanya bisa memandang laki-laki di depannya dengan terpana.
Bayangkan saja. Kursi kosong di sebelah mu tiba-tiba di duduki seorang remaja laki-laki yang memiliki warna mata hetero. Sebelah kanan kuning keemasan dan sebelah kiri merah menyala. Bukan hanya matanya yang memukau, tapi juga wajah rupawan dan juga rambut berantakan berwarna coklat kemerahan yang melengkapinya. Oh.. Jangan lupa sepasang telinga anjing berwarna coklat yang tampak sangat lembut jika di sentuh.
Dan Lunar hanya menatap pada sepasang telinga tersebut.
'Sepertinya lembut'. Batinnya tanpa sadar.
"Mana mungkin.... Lebih lembut telinga rubahku di bandingkan miliknya.....!! ".Mitsuki menjawab kata batin Lunar lagi.
"Hei.. Jangan membaca pikiran ku... ".Lunar protes.
"Ya.. Siapa suruh menyuarakannya keras-keras... "
"Hah...?? ".Lunar tidak mengerti apa yang di ucapkan Mitsuki.
"Oi... Jangan di acuhkan aku...!! ".Felix menghentakkan kakinya, mencoba menarik perhatian. "Dan kau Rubah... Jangan sombong hanya karena kau sering masuk....!!".Katanya sambil. Mengacungkan jari telunjuk nya ke Mitsuki.
"He..kau cemburu ya aku rajin masuk...?? ".Mitsuki mencoba menggoda Felix.
"Cih... Amit-amit....masa cemburu dengan orang yang selalu dapat nilai jelek.. ".Felix mencibir.Mitsuki cuman bisa mengutuknya dalam hati. " Btw.. Siapa si pirang ini...?? ".katanya sambil menatap Lunar.
" Ah.. Itu.. Ummm... Ken-kenalkan... Namaku Lunar Adelwish.. Murid baru di sini... ".Lunar dengan garakan kaku mengangkat tangan untuk berjabatan tangan dengan remaja di depannya.
Kan takut kalau dianggap sok kenal sok dekat.
"Oh... Aku Felix Onictier Myree. Werewolf... Salam kenal. ".Kata Felix sambil menjabat tangan Lunar.
Lunar senang bisa berteman dengan orang lain selain Mitsuki, makanya dia sangat bersemangat saat Felix membalas jabatan tangannya. Saking semangatnya Lunar mengguncang kuat tangan Felix.
"Oi.. Sakit... Lepasin....".
"Ah.. Maaf... Aku hanya terlalu senang kalau ada yang mau berteman dengan ku... ".Lunar menarik tangannya dengan canggung.
"Mampus... :v".Mitsuki mencibir. Padahal dia juga sama. Sama-sama kena sarangan Lunar. Telinganya masih sedikit berdengung sampai sekarang.
"Ngak.. Apa-apa kok.. Ternyata kamu cewek yang kuat... Btw.. Kamu dari ras apa...?? ".Kata Felix sambil mengurut tangannya yang sakit.
"Aku-"
Belum sempat Lunar menjawab. Mrs. Lihra meleparkan spidol.Dan telak mengenai wajah Felix.
'Bruk'. Felix terjungkal ke belakang.
"Felix Onctier Myree....!! Kamu datang terlambat dan seenaknya mengajak ngobrol murid lain...!!! Sini kamu,biar saya hukum...!!! ".Teriak Mrs. Lihra.
Anak-anak lain hanya tertawa. Paling keras ya......Mitsuki. sedangkan si korban-Felix, pingsan di tempat.
Lunar sendiri hanya menatap ngeri kejadian tersebut. Tampaknya akan sangat berbahaya kalau mengganggu Mrs. Lirha.
'Apa pun itu... Aku harus berjuang untuk dua tahun kedepan. Dan juga aku harus bersyukur atas kebaikan Mitsuki dan nenek. '.Batin Lunar mencoba menyemangati dirinya.
Dan Mitsuki hanya tersenyum mendengar itu.
--------------------------(.-_-.")------------------------
Maaf ya kalau ceritanya aneh dan gaje.
Masih banyak typo dan garing.
Dan terima kasih sudah mau membacanya dan memvote nya 😊
Ou iya...
Aku terharu sekali..
Di chapter sebelumnya...
Saat ane posting yang tag..
Banyak tanggapan yang ane terima.. Ane sangat senang..
Makasih ya..
🌻 Mizuha
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top