Bab 10
Votte dulu sebelum baca, jangan lupa berikan comentar mu. Paling utama adalah masukan ke dalam Reading List dan perpustakaan!
Keyla dan Diah berlari menuju kelasnya. Tujannya hanya satu, mereka hanya ingin memberitahu hal penting kepada Gita. Walaupun hal itu akan melukai hati Gita.
"Gita!" teriak Keyla dengan nada terengah-engah. Sedangkan Gita hanya diam sambil menatap ke dua sahabatnya.
"Lo udah tau gosip terhangat?" tanya Keyla.
"Gosip apa?"
"Emm, tapi lo harus janji dulu, setelah lo dengar berita ini lo ga boleh sedih apa lagi nangis," ucap Diah.
Gita masih menatap kedua sahabatnya dengan tatapan heran. "Emang tentang apa?"
"Tentang Derel."
Gita mulai menatap dengan tatapan jengah, lalu mengalihkan pandangannya pada buku matematika yang berada di hadapannya. "Gua udah tau," ucap Gita dengan tatapan datar.
"Jadi, lo udah tau kalo Derel itu pacaran sama Agatha?" tanya Diah. Sedangkan hanya Gita mengangguk.
"Lo tau dari mana?" tanya Diah.
"Gua udah tau dari empat hari yang lalu, gua ngeliat mereka di lapangan, mesra banget."
"Lo cemburu, Git?" tanya Keyla.
"Gua, cemburu? Buat apa lagi, lagian juga gua ga suka sama Derel, ko," alibi Gita.
"Alah, cemburu juga gapapa kali," celetuk Keyla.
"Pantesan aja, gua peratiin beberapa hari ini lo kaya menghindar gitu dari Derel," ucap Diah.
Gita melirik ke arah Diah, "Gua ga menghindar ko, perasaan lo aja kali."
"Beneran? Lo ga penasaran, kenapa Derel tiba-tiba langsung pacaran sama Agatha, padahal kemarennyakan lo berdua jalan," ucap Diah. "Apa perlu gua jadi satlaker untuk mencari semua informasi tentang Derel?"
"Mungkin dia ingin menjadi cowok populer di sekolah ini, seperti cita-cita dia pertama masuk."
"Cowo populer? Lo yakin?"
"Iya, menurut biodatanya sih gitu."
"Semakin aneh," gumam Diah. "Cowo kaya Derel memiliki cita-cita kaya gitu, mungkin itu ke isengan temen sekalanya kali," ucap Diah.
"Ga mungkin, itu tuh tulisan dia," kekeh Gita. "Lagi pula mana ada yang mau ngerjain siswa baru."
"Iya kali," Diah mulai berdiri. "Demi adik ipar gua, mulai sekarang gua akan menjadi satalker, melebihi ditektif Conan untuk mencari semua informasi tentang Derel dan sekalian melindungi adik ipar gua dari cowo yang ga bener seperti Derel!" ucap Diah dengan jari yang mengepal sembari mengangkat tangannya.
"Maksud lo adik ipar?" tanya Gita dengan muka polos.
Diah mulai tersenyum sembari menampilkan giginya yang putih. "Gua kan calon kakak ipar lo."
Gita mulai mengerutkan dahinya. "Udah berapa kali gua bilang, Kak Ardan itu udah punya pacar, jadi lo ga boleh mengharapkan dia lagi, lagian dia itu playboy cap landak!"
"Udah, jangan bahas cowo php kaya meraka, deketnya sama siapa, jadiannya sama siapa. Emang ya semua cowo sama aja!" ucap Keyla memotong perkataan mereka.
"Kaya Devan," celetuk Diah.
"Ga usah sebut nama itu!" ucap Keyla dengan nada sedikit tinggi. Sedangkan Gita hanya tertawa melihat kedua sahabatnya.
"Iya-iya, gua ga sebut nama itu lagi," ucap Diah sembari menahan tawanya. Lalu mendekatkan wajahnya agar setara dengan telinga Gita. "Gua tetep akan mencari tau kebenaran tetang Derel."
💦💦💦
Gita berjalan melewati lorong untuk menuju ruang Osis. Karna hari ini ia harus bisa menyicil untuk membuat laporan pertanggung jawaban lomba basket yang sekolah mereka adakan. Tapi beberapa detik kemudia langkahnya terhenti saat ke dua bola matanya menangkap sosok Derel yang sedang mengusap-ngusap pucuk kepala Agatha.
Entah apa yang ia rasakan saat ini, perlahan Gita melangkah mundur tapi langkahnya terhenti karna membentur sesuatu dan reflek Gita memutarkan badannya.
Sedangkan Satria hanya menyeringit bingung ke arah Gita. Satria membungkuknya tubuhnya, agar ia sejajar dengan tubuh Gita.
"Lo kenapa?" Tak ada jawaban dari Gita dan sontak membuat Satria semakin heran. Ia mulai mengalihkan pandangannya dari Gita dan tiba-tiba matanya menangkap sosok Derel dengan seorang perempuan yang berjalan menuju ke arah mereka.
Reflek Satria memeluk Gita agar Gita dapat membenamkan kepalanya pada tubuhnya. Mata Gita membulat dengan sempurna, sesaat ia mulai memberontak, tapi tenaga Satria jauh lebih besar dari tenaga yang ia miliki dan akhirnya ia lebih memilih menyerah.
Setelah Satria memastikan semuanya aman, ia baru melepaskan pelukannya dan mulai membenahkan baju miliknya, seperti tak ada kejadian apapun saat ini. Sedangkan pipi Gita semakin merah menahan amarah, ingin rasanya ia mengumpat seribu bahasa kasar untuk Satria.
"Lo ngapain sih, peluk-peluk gua?!" tanya Gita dengan nada kesal.
"Harusnya lo bilang terima kasih sama gua, gua itu udah menjadi pahlawan hari ini."
"Lo itu udah ngambil kesempatan dalam kesempitan, untuk apa gua bilang terima kasih."
"Terserah lo deh, di bantuin malah ngomel-ngomel kaya burung beo, nyesel gua bantuin lo," ucap Satria sembari membalikan badannya dan ia lebih memilih pergi dari hadapan Gita.
Gita hanya mengumpat sembari menatap kepergian Satria. Lalu ia berbalik untuk pergi menuju ruang Osis yang tertunda.
💦💦💦
"Sat," tegur Alex.
"Emm."
"Gua denger-denger, si Derel udah punya pacar ya?" tanya Alex.
"Iya kali," ucap Satria sambil meminum jus mangga kesukaannya.
"Kesempatan bagus dong buat lo," timpal Riko.
Satria mulai mengangkat sebelah alisnya. "Kesempatan apanya?"
"Iya kesempatan, jadi lo bisa pepet si Gita terus."
"Percuma, mau Derel pacaran atau ga, Gita itu ga akan bisa buka hatinya buat gua," ucap Satria.
"Terus rencana lo saat ini apa?" tanya Riko sambil menghentikan aktivitas bermain game.
"Ga ada, gua udah ga peduli mau di suka atau ga sama gua. Yang terpenting menurut gua adalah Gita selalu tersenyum, itu udah cukup ko," ucap Satria dengan pandangan yang lurus ke arah tembok.
"Dasar bucin," celetuk Alex.
Satria mulai mengalihkan pandangannya ke arah Alex, sorot mata yang tajam mampu membuat Alex merinding. "Seengganya gua punya tujuan hidup, dari pada lo, luntang-lantung ga jelas."
"Bodo, yang penting gua bukan bucin."
Hallo gaes, gimana sama cerita Say Love? Part ini cuman sedikit ya sekitar 878 kata doang. Sengaja di buat sedikit sih, karna lagi banyak tugas + mau UAS. Dan sorry banget, minggu kemaren ga uplod, karna tugas-tugas yang menumpuk.
Dan selamat tahun baru 2019, hehhe agak telat nih, karna aku uplodkan hari sabtu.
Salam kenal, dan terus tunggu kelanjutannya. 😘😘
Kalo ada pertanyaan, silahkan di tanyakan saja, kalo ga sibuk ya di jawab...
Bekas, Rabu 2 Januari 2019
11.07 WIB
Satria
Gita
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top