Tentang "Saving Soren Adam"


Oke, sebelum ada yang protes soal hubungan nggak senonoh, melawan kodrat dan sejenisnya, biar aku jelasin dulu, ya. Aku nggak menyebutkan apa-apa soal hubungan Eva dan Soren di bab terakhir. So yes... ini open ending. Silakan bayangkan ending yang sesuai dengan imajinasi kalian masing-masing :)

Nevertheless, I want to thank Father the Almight for His everlasting guidance and support.

This is such a weird story, I know. Dan mungkin agak kurang etis dari segi "moral" (bukan berarti bejat, ya). Entahlah, aku jadi kayak Eva pas nulis cerita ini: nggak terlalu banyak mikir. Go with the flow aja. Makanya aku nggak bikin Q&A di penutup ini.

Niat awalnya novel ini diselesaikan dengan "pelan-pelan tapi selamat," tapi waktu itu aku lihat postingan beberapa rekan penulis Wattpad juga di Instagram tentang #NaNoWriMo. Buat yang nggak tahu apa itu #NaNoWriMo, itu adalah singkatan dari National Novel Writing Month - bulan menulis novel nasional, suatu gerakan yang dilakukan penulis (biasanya sepanjang November), untuk menyelesaikan sebuah karya dalam 30 hari, dengan jumlah kata minimal 50.000.

Makanya aku menantang diriku sendiri. Novel ini sendiri punya sekitar 56.000-57.000 kata, aku nggak tahu pasti, karena jumlah di Word berbeda dengan di Wattpad. Yang di Wattpad ini biasanya aku tambahin / kurangin sebelum di-posting. Jadi dari segi jumlah kata sudah tercukupi. Apakah selesai tepat waktu? Enggak, molor sampai hari ini, 6 Desember 2021. Hahaha.

Yah, meski begitu, aku tetap lega karena cerita ini bisa tamat. Novel ini sebenarnya salah satu yang paling susah buat aku, karena sebetulnya aku cuma tahu awal dan akhirnya aja. Bagian tengahnya diserahkan pada imajinasi. Nggak biasanya aku nulis seperti ini, tapi semoga kalian suka-suka aja dengan bagian tengahnya. Jadi kalau ada yang menemukan plot hole, mohon dimaklumi. Akan diperbaiki pada revisi selanjutnya, ya.

Lagi-lagi, kalau ikut rencana awalnya, novel ini akan biasa banget. Premis awalnya adalah tentang seorang cowok biasa-biasa aja, yang dapat pacar robot. Dan cowok ini dapat tugas untuk mengajarkan rasa cinta pada robot itu. Kalau cowok itu berhasil, dia bisa "memiliki" si robot, tapi kalau dia gagal, dia harus bayar "denda." Lalu si robot yang nggak punya perasaan ini bikin si cowok menyadari betapa datar hidupnya, dan dia jadi kepingin mencoba hal-hal baru. Kurleb kayak gitu.

Tapi ya itu... aku memutuskan mengubahnya jadi seperti yang sekarang ini. Tujuh bab pertama sampai direvisi 4x, karena aku mengganti idenya. Masih dengan keywords robot, cinta, emosi, dsj, cuma ditambahin bumbu-bumbu sedikit. Aku nggak tahu apakah bumbu kejutan dan twist di novel ini menarik, tapi lagi-lagi... semoga kalian menikmatinya.

Terima kasih buat beberapa pembaca khusus yang selalu setia kasih bintang setiap aku publish - you guys are amazing, aku nggak ngerti caranya gimana kalian bisa langsung vote selang semenit setelah aku publish (seriously, kok bisa?) Terima kasih juga yang udah komen. Thank you so much! Cerita ini aneh dan berat, so again it's not for everyone, but I hope you had a good reading. Kalau punya krisar, boleh banget disampaikan. Janji kalau krisarnya konstruktif, tepat dan bagus, nggak akan aku masukin ke IG Story aku, hehe.

Terima kasih juga buat kalian yang sempat support X: Enigma, kemarin baru menang Wattys 2021, kategori Misteri & Thriller. Kadang kalau kupikir-pikir aku jadi beban nulis cerita karena udah 2x menang Wattys, ekspektasi kalian pasti meningkat kan? (atau enggak? Haha). Tapi ya itu, aku nggak mau terlalu membebani diri sendiri dan tetap pada prinsipku: menulis aja apa yang ada di kepala. Kalau kalian suka, aku bersyukur. Kalau enggak, that's okay. Mungkin someday bisa nulis cerita yang pas dengan selera kalian.

Segitu dulu aja, ya. Akhir tahun ini rasanya nggak bakal istirahat lama-lama karena ada seri terakhir trilogi The New Girl (yang udah banyak ditanyain orang-orang). Tunggu kabar ya, kapan terbitnya. Meanwhile, seandainya aku nulis cerita horor, menurut kalian gimana? Penasaran aja, hehe.

So thank you again! Jaga kesehatan, tidur cukup, makan yang bergizi, kasih mata istirahat... jangan terlalu lama nongkrong di depan laptop atau hape, ya. Jangan lupa olahraga juga, aku sendiri belakangan iseng nyoba-nyoba video olahraga di rumah dari YouTube, dan ternyata seru banget. Rekomendasiku adalah Walk at Home by Leslie Sansone, olahraganya gampang, durasinya macam-macam, mulai dari 5 menit sampai 40 menit, dan yang terutama: FUN! Dicoba deh. Cari aja di YouTube: Walk at Home.

Buat yang belum vaksin, segeralah vaksin. Ingat Omicron sudah menunggu. Jangan lupa juga tetap jaga prokes, ya. Buat yang mungkin sedang stres karena sekolah / kuliah / kerja online, atau karena sedang dapat cobaan dari Yang Mahakuasa, it's okay to take a break, as long as you get back up again and continue the journey. Semoga kalian sehat selalu, selamat sentosa, diberikan kesabaran, kebahagiaan dan rezeki yang berlimpah dari Tuhan.

Loving you as always,

Kai Elian.



Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top