(4) Curahan Hati
Saudariku Yang Menyebalkan
•
•
•
•
4
•
•
•
Curahan Hati
•
•
•
•
•
🍒 Happy Reading 🍒
KRIIINGGGG!!!!!
Bel tanda pelajaran telah usai pun berbunyi. Setelah 8 jam murid-murid belajar dan berlatih soal.
Nayla sedang membereskan alat tulis dan buku-buku nya yang berserakan dimeja. Lalu mengambil sapu dan mulai menyapu dari belakang kelas. Hari ini giliran Nayla untuk piket bersama Risa. Risa menghapus papan tulis lalu membersihkan debu yang ada di rak buku kecil dipojok kelas mereka, kemudian ikut menyapu bersama Nayla.
Setelah 15 menit...
"Huh... Akhirnya selesai juga bersih-bersih nya" kata Nayla. "Iya" balas Risa.
Mereka duduk dilantai sambil bersandar pada dinding kelas.
"Eumm... Nayla? Ada yang ingin kubicarakan denganmu" kata Risa. "Hm? Apa? Eh, kita duduk diatas aja" belum selesai Risa berbicara, Nayla sudah menyela. "Oke"
Risa menggeser kursi yang akan diduduki nya. Nayla juga, mereka duduk berhadap-hadapan. Risa menghela nafas dan mulai bercerita. "Jadi.. aku mau curhat sama kamu. Em... Bolehkan?" "Curhat? Boleh boleh, ada apa?" Risa mendekatkan wajahnya pada Nayla.
"Aku mau curhat tentang Tia dan Me—"
"HELLOOO!!! YANG DISANA!! UDAH SELESAI BELOM BERSIHIN KELASNYA??!!!" Tanya seseorang dari luar kelas. Bisa ditebak dari suaranya itu adalah Tia, salah satu sahabat Risa, tapi bagi Nayla dan Tia, mereka(Nayla dan Tia) hanya sekedar teman yang tidak terlalu mengenal satu sama lain.
"Em.. BELUM! INI MASIH BERSIH-BERSIH!" Teriak Risa agar Tia mendengar suaranya. "Risa, apa menurutmu Tia mendengar curhat kita?" "Entahlah. Kuharap tidak. Em.. Nayla, kita bicara lagi nanti ya. Lewat WhatsApp. Oke?" "Oke!"
Nayla dan Risa berdiri mengambil tas mereka dan menata kursi yang mereka duduki di tempat semula. Lalu menuju keluar. Risa menemui Tia untuk mengobrol, sedangkan Nayla pergi ke gerbang sekolah. Disana sudah ada mobil ayah mereka dan orang-orang didalam nya yang sedang menunggu Nayla. "Kakak lama banget sih, piketnya!" kata Naya saat Nayla sudah masuk kedalam mobil. Sedangkan Nayla tidak peduli dengan pertanyaan adiknya. Saat ini, dia sedang tidak ingin bicara.
'Apa yang mau Risa bicarakan? Kenapa dia mau membicarakan Tia? Ada apa dengan Tia? Mereka kan sahabat, mana mungkin mereka bertengkar atau semacamnya kan? Entahlah... Aku juga tidak terlalu mengenal Tia. Hanya sahabat dekatnya saja yang bisa mengenali sifat aslinya. Dan aku bukan sahabat dekatnya. Walaupun kami berdua 1 genk dengan Risa dan Meta, tapi kami tidak terlalu mengenal 1 sama lain dan tidak terlalu akrab juga' Nayla melamun, sampai ia dikagetkan oleh adiknya karena mereka telah sampai dirumah. Tidak terasa bagi Nayla mereka telah sampai dirumah, karena dari tadi ia asyik melamun memikirkan Tia dan apa yang akan dibicarakan oleh Risa sahabatnya.
🏠
Nayla langsung mengganti baju seragam nya dan meletakkan nya di tempat pakaian kotor. Ia mengambil HP nya dan membuka WhatsApp. Nayla mencari kontak Risa dan memulai percakapan.
📱
Risa ~ Sahabatku 💝
Me:
Hai Risa.
Udah sampai rumah?
Jadi, apa yang ingin kau bicarakan tentang Tia dan Meta?
Risa:
Emm... Sebenernya g ada sih...
Me:
GUBRAK! *terjungkal
Lah! Terus?!
Risa:
Hehehe😅
Sebenernya aku cuma pengen liat reaksimu aja 😁
Me:
😑
Risa:
Jadi... Km punya curahan hati? Aku siap mendengarkan curhat mu.
Me:
Ya.. aku punya sih...
Risa:
Apa? Apa??!!! Kasih tahu dong~ plisss 🐼
Me:
Antusias banget km😅
Emm... Apa ya??
Risa:
*Nyimak
Me:
Oh ya!
Aku jadi inget waktu kita main hantu-hantuan dulu. Rasanya seru, apalagi waktu kelas 4&5. Tapi lama-lama, kita jadi jarang main ya. Dan kita g pernah main waktu kelas 7. Hhh... Kenapa harus berakhir.... Padahal seru, apalagi waktu kita kelas 5, Hafiz sama Nindy juga ikut, jadi seru 😆
Tapi waktu kelas 6 udah jarang maininnya, kita udah mulai bubar dan bertengkar. Aku masih inget Tia sama Meta bertengkar siapa yang mulai duluan sama siapa yang jadi ketuanya. Aku sama kamu juga pernah disalahin gara-gara jarang ngomong.
Kelas 5 itu menurutku kelas yang paling menyenangkan. Kita berempat jarang bertengkar, aku bisa sama km tanpa ada yang ganggu, dipuji sama Bu Kiki (aku maksudnya, dan itu juga karena nilai) kita bisa main sama-sama Hafiz, Nindy, dan siapapun. Pokoknya aku kangen masa-masa kayak gitu.
Risa:
Aku juga sama ngerasa kelas 5 itu yang paling menyenangkan...
Kalau kelas 6 entah kenapa semuanya berubah.
Aku penasaran, karena kita dah kls 9 kira kira Hafiz & Nindy mau ikutan lagi gak ya main hantu-hantuan sama kita? 🤔🤔🤔
Pasti gk mau... 😂😂😂
Soalnya sekarang kita dah pada gede ih gak nyangka... 🥺🤧😢
Me:
Iya.
Aku juga masih ingat waktu aku deket banget sama km, terus Tia sama Meta itu kayak g suka. Habis itu mereka ngerencanain buat misahin kita. Aku g boleh deket-deket sama km, habis itu kita selalu cari waktu buat berdua. Waktu pelajaran olahraga yang disuruh lompatin plastik yang bentuk segitiga (entah apa namanya) itu, aku kan g bisa. Aku takut kalau disuruh lompat. Aku disuruh lompat sama Tia dan Meta, katanya kalau aku g lompat nanti aku diapain gitu, aku lupa (mungkin nanti aku g bisa Deket lagi sama km). Aku rasanya pengen nangis, 'kenapa mereka tega banget' aku bener² pengen nangis waktu itu, tapi kutahan karena aku g mau Tia/Meta disalahin sama mereka(teman sekelas), habis itu aku malah yang g punya temen, mereka pasti ngira aku sengaja biar bisa cari perhatian. Jadi aku terpaksa lompat, dan mulai deketin teman yang lainnya karena....
Risa:
Karena apa???
Me:
Aku terpaksa! Aku g mau menderita seperti itu selamanya. Entah kenapa mereka tega banget sama aku. Memang kenapa kalau kita sahabat? G boleh? Risa g boleh sahabatan sama Nayla? Mereka itu kenapa sih?! Aku kadang bingung sama mereka. Aku g ngerti pikiran mereka.
Risa:
Nayla... 🥺🥺🤧🤧🤧
GK TAU MEREKA ITU JALAN PIKIRANNYA GIMANA!!
HUWAAAAAAA NAAYYLAAAAAAA!!!!!! 😭😭😭😭😭😭😭😭😭🤧🤧🤧🤧🤧🤧🤧🤧🤧
Tes
Tiba-tiba, satu air mata Nayla menetes. Dan lama-kelamaan semakin banyak air mata yang menetes membasahi bantalnya.
Me:
Hiks....
RISSAAAAAA!!!!!
AKU UDAH NANGIISSS
🤧🤧🤧🤧🤧
Risa:
Eh? Km beneran nangis? Em... Apa ada kata-kataku yang salah? Maaf yaa...
Me:
Enggak kok...
Aku cuma terharu aja🤧🤧🤧
Risa:
Ohh...
Kirain apa..
Me:
Risa, km punya tisu?
Aku butuh lebih banyak tisu 🤧🤧🤧
Risa:
🧻🧻🧻
Me:
Iihhh....
Kok tisu toilet sih...
Risa:
Lah...
Kan tadi km minta tisu, Yaudah aku kasih tisu toilet karena aku g punya tisu biasa di keypad ku.
Me:
😤😤😤
Risa:
E-eh, jangan marah doongg...
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top