(2) Adik Menyebalkan

Saudariku Yang Menyebalkan




2



Adik Menyebalkan





🍒 Happy Reading 🍒


"Ti- TIDAAKKK!!!!"

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

"Hah..hah..apa.... itu tadi?! Makhluk itu hampir memakanku?!" Nayla terkejut, lalu menghela nafas panjang. "Hmm... sudahlah... pukul berapa sekarang??" Nayla mengambil ponselnya dimeja kecil disamping tempat tidurnya. '09.03' "Ohh.. baru jam sembilan lewat tiga... APPAAA??!!! JAM SEMBILAAANNN???!!!" Nayla langsung lari keluar kamarnya dan ngibrit keruang TV atau bisa disebut ruang keluarga karena tempatnya keluarga berkumpul atau juga bisa disebut ruang tengah karena menghubungkan dengan ruangan lainnya.

"Naya!" Nayla memanggil adiknya yang bernama Naya, sedangkan adiknya hanya cekikikan menonton acara kesukaannya. Dengan kata lain, ia tidak mendengar panggilan dari kakaknya. "Naya!!" Nayla memanggil adiknya untuk yang kedua kalinya, kali ini lebih keras. Tapi sang adik hanya mengabaikan teriakan kakaknya itu. Nayla mulai geram dengan sikap sang adik. Ia berniat untuk menjewer telinga adiknya yang sangat menyebalkan. Tapi ia mengurungkan niatnya.

Nayla berjalan dengan menghentakkan kakinya seperti raksasa dan berdiri didepan TV menghalangi acara yang ditonton oleh Naya. "Iihh... Kakak, jangan dihalangin dong... Minggir ah! Aku mau liat acara nih!" Naya sebal dengan tingkah kakaknya.

"NAYAAA!!! KENAPA KAU TIDAK MEMBANGUNKAN KU??!!!" Nayla berteriak sangat kencang, bahkan barang barang yang ada dirumahnya bergetar dan beberapa jatuh karena teriakan Nayla yang sangat cetar membahana itu. Orang tua mereka pasti akan marah. Untungnya orang tua mereka sedang tidak ada dirumah dan seorang pembantu yang bekerja dirumahnya sedang pergi belanja, jadi hanya ada mereka berdua saja dan seekor kucing dirumah.

"Hah?" Naya semakin bingung dengan tingkah kakaknya. "Ini kan hari libur, jadi kakak nggak akan terlambat sekolah, jadi-" jelas Naya mencoba menenangkan kakaknya yang mudah emosian itu "BUKAN ITU NAYA!" "Terus? Kenapa kakak marah?" Nayla menunduk, ia sudah benar-benar marah dengan tingkah adiknya yang polos ini. Nayla menunduk, ekspresi nya sulit ditebak oleh adiknya.

"KENAPA KAU TIDAK MEMBANGUNKAN KU SAAT ACARANYA SUDAH DIMULAI?! DAN KAU MALAH ASYIK SENDIRI DENGAN ACARAMU???!!!" Nayla berteriak sangat sangaaatt kencang sekali, bahkan barang-barang yang terbuat dari kaca hampir pecah dibuatnya. "Acara? Acara apa??" "Hhhh, Shinbi's house! Apa sudah jelas aku mengatakannya? SHINBI'S HOUSE NAYA, SHINBI'S HOUSE!" (Ngegas mulu ni mbak nya_-)

"Iya iya kak, aku udah dengar kok. Lagian, buat apa juga, acaranya kan sudah selesai" Nayla melihat jam dinding yang dipasang di atas TV '09.10' Sudah 7 menit ia beradu mulut dengan adiknya , bahkan sekarang tenggorokannya sakit (Ya iyalah sakit, dari tadi teriak² mulu_-)

Nayla menuju dapur untuk minum air putih. Kemudian duduk di sofa empuk bersama Naya dan merebut remote dari tangan sang adik lalu mengganti chanel TV yang tadinya acara komedi menjadi acara kesukaan Nayla, 'Shinbi's House' "Belum selesai tahu" "Huft....." Sekali lagi Naya harus bersabar menghadapi kakaknya yang sangat emosian itu

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

Hellooooo

Gimana nih, ceritanya? Bagus??

Kalau bagus author lanjutin kalau nggak Sampi disini dulu.

Jangan lupa vote dan komen. Karena dukugan kalianlah Nabila bisa melanjutkan cerita ini

Ok Bye Bye 👋👋👋👋

Salam hangat
Nabila ✿

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top