SATU MENIT SAJA
Campret sahabatku bertanya sambil duduk di sampingku. Sudah seminggu ini, dia terus mencari tau kelanjutan hubunganku dengan Gadis Dormitory (GD).
"Kok diem aja?" Campret sewot karena aku tak menjawab pertanyaanya, dasar The Loser kurang kerjaan...mentang-mentang lagi nggak ada gosip, aku yang dijadikan obyekan.
"GD masih hold On" Jawabku singkat
"Terus?"
"Terus apa?"
"Kamu nggak ngelakuin apa-apa supaya GD bener – bener ngerti niat baik kamu?"
"Ga ngertilah?"
"Ga ngertiiii? Dasar OOn, kalo kamu nggak ngelakuin apa-apa...kamu pasti bakal kehilangan GD. Atau yakin nih ga mau nerusin PERJUANGANnya?"
"Enak aja!" aku protes, Bro!!! Aku bukan tipe manusia yg suka ngerjain sesuatu hanya untuk buang – buang energi dan ga ada manfaatnya jelas-jelas semua ini terpulang ke GD. Justru sikap GD yang buat aku gimana gitu......
.....
Seminggu yang lalu, aku benar-benar disibukkan oleh tugasku sebagai orang yang sok sibuk hingga aku harus rela kehilangan "Nice Saturday"ku demi sebuah tanggung jawab pekerjaan. Kesibukanku benar-benar membuatku lupa betapa indahnya melewati hari pilihan bersama orang yang aku sayangi hingga pada akhirnya (ups..hari ini loh) sebuah electronic mail penting masuk ke inbox emailku, ya walau aku tau kalo sebenerrya email itu juga hasil forward. Email itu kemudian aku baca dan ya Tuhan lagi - lagi something about SATURDAY, aku bener - bener udah kecolongan NiceSaturday-ku, yang paling parah, kerjaan yg harusnya selesai tepat waktu malah molor hingga Minggu. Uhhhh...NASIB po Bego yaaa.
.....
"Dodol, kok jadi mengkhayal?" Campret membuyarkan lamunanku.
"Mikirin GD" Kataku sambil mengedipkan mata.
"Samperin aja, trus bilang kalo loe SAYANG dia"
"Udah!"
"Apa katanya?"
"I'll think about it"
"Memangnya gimana cara kamu nyampaikan ke GD?"
"Sms"
"Cuma sms?" Campret kaget.
"Iya, emang kenapa?"
"Pengecut!"
"Enak aja ngomongin aku pengecut, kamu pikir aku sengaja apa sampaikan hal itu lewat sms? Ini namanya Spontan bro!! tapi GD selalu hold and hold dan nggak mau ngomongin ini lewat telpon. Kalo udah gitu, aku bisa apa?" Kataku, Campret mangguk-mangguk...Sok ngerti!
"Coba deh ikutin dulu maunya GD gimana trus pake cara yang romantis"
"Romantis gimana?"
"Bawain bunga kek, tulisin surat cinta kek, kasih coklat kek, kirimin romantic article kek, ato JFL sekalian pokoknya bikin dia terkesan"
(baca: JFL: artikel Just For Laugh)
"Nyogok neh?"
"Bukan nyogok, tapi asal kamu tau aja cewek itu senengnya sama hal-hal yang romantis"
"Basi! Itu kan Cuma kerjaan tukang gombal. GD itu ga bego! Masa sih ga bisa bedain mana yang bener – bener ma isengan"
"Ohhh"
"Masih mau ngatain aku pengecut?"
"Nggak deh" Campret berkata sambil mengaduk - aduk mie ayamnya yang sebenernya tinggal kuahnya aja. Dasar jorok, aku membatin.
"Jujur, aku nggak tau mesti gimana lagi. Sejak pertama aku dah tau kalo GD itu jinak – jinak merpati, tapi aku sayang sama dia. Makanya aku pasti never give up"
"Aku baru tau kalo cowok kayak kamu ini bisa sesayang itu sama cewek"
"Tau nggak pret? Aku malah mikir macem - macem kalo GD sengaja hold and hold karena mungkin saja ada someone else yang yah buat timbang sana timbang sini kali"
"Maksudmu?"
"Calon pacar baru"
"Ternyata dodol bisa posesif juga" Campret tertawa kencang, membuat beberapa orang yang lagi konsen dengan mie ayamnya terganggu. Aku menarik tangan Campret, kami berdua meninggalkan warteg sambil tertawa.
***
"GD, aku mo ngomong" Kali ini aku mencoba menghalangi jalannya, saat itu berpuluh pasang mata melihat ke arahku. GD tetap saja tidak memperdulikan aku. Aku semakin tidak sabar, kutarik tangannya.
"Aku minta waktu kamu, semenit aja" Aku menatap GD, cewek itu tersenyum sinis lalu mengeluarkan HPnya.
"Stopwatchnya udah aku aktifin, silahkan ngomong" GD berkata padaku sambil menatapku tajam. Kulirik angka yang bergerak dengan begitu cepat, terbata-bata aku berkata.
"Just...just...let me hangout on Saturday...please"
"1 menit!" GD menghentikan stopwatchnya lalu berjalan meninggalkanku. Dengan langkah berat aku mengikutinya.
"GD, aku tau mungkin ini ga berarti buat kamu. Tapi apa nggak bisa ngertiin aku? Cinta itu nyatuin perbedaan dengan kasih sayang GD...bukan sok cuek. Sekarang terserah kamu. Kalo memang kamu nggak mau jalan lagi ma aku, aku mundur" Aku berkata sambil mencoba menenangkan jantungku yang tiba-tiba bergetar sangat kencang. GD menghentikan langkahnya, lalu berbalik masih dengan tatapan sinis.
"Kamu pikir aku takut?" Ia menantangku
"Nggak, aku tau semua ini ga ngaruh buat hidup kamu. Setidaknya aku bisa bebas dari belenggu yang sebenernya ga ada artinya ini, yang bikin aku nggak bisa makan mie ayam dengan enak, aku bisa bebas dari harapan semu, cemburuan. Aku sayang kamu GD, tapi kamu nggak pernah ngerti" Aku berbalik hendak meninggalkan tempat itu. Kulirik sekitarku, berpuluh mata menatap iba padaku. dalam hati aku berharap GD mengejarku. Seperti di film-film aku melangkah slow motion sambil menghitung langkahku dalam hati.
"Satu...tiga...lima...sebelas...kok dia belum ngejar ya?" Tiba-tiba hpku berdering, kulirik id pemanggil...GD? Tanpa berbalik aku mengangkat telponnya.
"Hallo" Aku mengangkat telpon dengan coolnya
"Aku minta waktu kamu semenit saja" Kudengar suara GD dari Hp.
"Stopwatchnya udah aku aktifin, silahkan ngomong" Aku mencoba meniru ucapannya tadi. Tiba-tiba GD sudah ada di depanku, matanya berkaca-kaca...
"Just...forgive me...please" Ia menatapku
"Stop" Kataku, kutatap GD.
"Tapi 1 menitnya belum habis, dodol" GD protes, aku tersenyum lalu mengacak rambutnya.
"Aku nggak perlu waktu selama itu untuk maafin kamu. 1 menit terlalu lama untuk ngatain aku sayang kamu" Kataku, GD langsung memelukku. Aku jadi salah tingkah, kulirik sekitarku...lalu aku berbisik pada GD.
"GD...kita lagi di tengah lapangan basket" GD ikut-ikutan kaget, dan tak perlu waktu 1 menit bagi kami untuk berlari meninggalkan tempat itu diiringi sorak-sorai semua orang yang ada dilapangan, termasuk sahabatku Campret.
***
NB: Kisah seseorang yg lagi ga ada kerjaan, DEMIkianlah adanya :)
Cerpen ini hadiah dari someone special. Thanks ya Hub.. :3
Song by Parachute - Kiss Me Slowly
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top