#16 . Senyum dan Halo
Kadang ada sandi-sandi dalam setiap percakapan yang tidak bisa hanya kamu jelaskan dengan kamus semata. Seperti itulah caraku bekerja. Aku adalah penerjemah untuk setiap pesan an-verbal dari manusia-manusia disekitarmu.
"Halo, Delia.." itu adalah makananmu setiap pagi. Sebuah sapaan yang akan kamu dengar begitu kamu membuka pintu kayu kamar kost-mu dan kemudian melongokkan kepala mencari-cari di mana semalam kamu meletakkan sepatu sneakers yang hendak kamu gunakan.
Kamu hanya menjawab dengan senyum. Aku membuatmu selalu tahu bahwa setelah kata 'HALO' maka akan ada pertanyaan beruntun yang seolah akan selalu mengikutinya.
"Apa kabar, Del?"
Kamu akan menjawab, "Halo, baik kok.. elo?"
Tidak. Kamu tidak terlalu peduli dengan keadaannya. Satu-satunya alasan kamu menanyakan balik pertanyaan itu hanyalah atas nama sopan santun. Seperti itulah kamu tumbuh dan menyangkal suara-suara petunjuk yang aku berikan selama ini.
"Baik juga kok aku Del..." jawaban yang juga sama klisenya pasti akan terdengar kemudian. Karena masih terus saja menekuri lantai hingga pojokkan lorong di mana kamu biasa menaruh dengan sembarangan sandal dan sepatumu, kamu tidak pernah menyadari bahwa wajahnya mengabu menjadi kelabu. Tidak tertangkap oleh matamu tapi dengan teriakan-teriakanku, aku berharap kamu bisa melihatnya dengan mata hatimu.
Selesai sudah. Rutinitas pagi sapaan 'HALO' dan secarik senyum yang tidak pernah benar-benar kamu berikan padanya harus berakhir. Pagi itu kamu bangun, membuka pintu dan menjerit seketika karena di depanmu terpampang refleksi tubuh temanmu itu, tergantung di tali, pintu kamar kost-nya yang terbuka dan entah apa nyawanya masih mengonggok di sana.
Aku, suara hati, bernama nurani sudah acap kali membantumu menerjemahkan bahasa yang melampaui simbol buatan manusia. Dia yang tergantung di sana hanya butuh kata 'Kenapa? dan Ada Apa?' karena sama seperti kamu, dia tidak baik-baik saja. Because not bad meanings bad but bad meanings good, you know?
***
Juli, 2013
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top