CHAPTER 1
Minggu kali ini akan lebih spesial dari pada hari minggu biasanya, karena kali ini aku dan temaku Alexa akan menghadiri konser world tour BTS.
Kami sudah lama menyiapkan kebutuhan untuk hari ini, seperti fangirl sewajarnya aku dan Alexa membawa beberapa merchandise untuk mendukung oppa-oppa kami tercinta.
'Lightstick siap, banner siap, hhmmm apa lagi ya..?' gumamku sendiri.
“Yui cepatlah, apa lagi yang membuatmu lama kali ini?”
“Sebentar… aku lupa apa yang harus kubawa.”
Alexa menghampiriku dan menatap sekujur tubuhku dan tas yang kubawa.
“Hei kau bodoh ya, kameramu ada dimana!?”
“Hehehe…” jawabku sambil menggaruk kepala.
Aku celingukan mencari kamera dan langsung memasukannya setelah menemukannya dibawah tempat tidur.
Setelah segala persiapan dan pemanasan akhirnya kami siap untuk berangkat ke aula konser sekitar pukul satu siang.
Kami sampai di aula konser tiga puluh menit setelah berangkat, kebetulan jarak rumahku dengan tempat konser tidak terlalu jauh.
Sudah banyak penggemar yang berkumpul di depan aula konser, kamipun mengantre cukup lama untuk menukarkan tiket yang kami punya.
Para ARMY melatih fanchant sambil menunggu pintu masuk stage dibuka.
Kami sangat antusias menunggu konsernya dimulai karena dapat dibilang konser ini sangat diantisipasi setelah BTS menerima penghargaan Top Social Artist di Billboard Music Award.
Bisa kalian bayangkan ratusan ribu ARMY bertambah setelah momen spesial itu datang dan kami dengan susah payah berebut tiket yang dapat dibilang sangat terbatas, bahkan konser kali ini akan diadakan selama tiga hari berturut-turut.
Akhirnya aku dan Alexa berhasil menukarkan tiket kami, kami duduk bersama dengan ARMY lainnya sambil menyanyikan lagu I Need U.
“Lex kurasa aku perlu ke toilet.”
“Hei, ayolah kan aku sudah bilang untuk mempersiapkan semuanya termasuk hasratmu untuk pergi ke toilet.”
“Yaa ampun Lex tapi ini benar-benar keadaan darurat memangnya kamu mau aku mengompol di dalam sana, bukan hanya aku yang akan malu tapi kamu juga.”
“Aishh yasudah cepatlah, konsernya akan dimulai dua puluh menit lagi.”
Aku langsung melenggangkan tubuhku dan pergi meninggalkan Alexa.
Beberapa menit berlalu, aku telah menuntaskan keinginanku untuk pergi ke toilet.
“Aaahh, akhirnya beres juga.”
Aku melihat pantulan diriku di depan cermin sambil merapihkan helaian rambutku.
Aku keluar dari dalam toilet, dan tanpa kusadari seorang pria dengan perawakan yang lebih tinggi dariku tanpa sengaja menabrak tubuhku.
“Emm.. emm.. maaf, maafkan aku.”
Aku mendengar suara pria yang sambil membantuku untuk bangun, tapi kenapa suaranya terdengar tak asing ditelingaku?
“Tidak.. tidak apa-apa, aku baik-baik saja,” jawabku setelah berhasil berdiri, pria tersebutpun langsung beranjak untuk pergi setelah membangunkanku.
Aku dapat melihat wajahnya sekilas, dan sungguh nikmat dari mana yang menghampiriku.
Aku dapat mengetahuinya dengan jelas, pria itu… pria itu… dia adalah seorang Min Yoongi rapper swag dari BTS.
'Aaahh… terimakasih tuhan karena telah membuatku kebelet buang air.'
Aku harus segera menceritakannya pada Alexa, dia pasti akan menyesal seumur hidup tidak mengantarku ke toilet.
Aku kembali berlari dari toilet kearah temanku Alexa, kali ini dengan ekspresi yang jelas berbeda dibandingkan saat aku ingin ke toilet tadi.
Dengan ekspresi wajah yang penuh dengan kesombongan dan senyuman yang mengintimidasi, aku langsung teriak ketika melihat temanku dari kejauhan.
“Alexa..!! Alexaaa..!!”
“Hei kenapa juga sih harus teriak-teriak, liat semuanya langsung menatap kita.”
“Hehehe,” jawabku dengan sedikit tersengal karena kelelahan berlari.
“Coba tebak apa yang aku lihat di toilet tadi?”
“Apa?? kamu melihat kotoran yang belum disiram hah??”
“Heeiii!! apakah begini ekspresi seseorang yang melihat sebuah kotoran?”
“Baiklah apa yang kamu lihat.”
“Tadi aku bertemu dengan Min Yoongi!!”
Aku melihat dengan jelas ekspresi temanku saat mendengar jawabanku, ia terlihat tak peduli namun beberapa detik kemudian...
“Hah apaa!!! Min Yoongi? S-suga?? Suga BTS??” aku menutup mulut temanku karena teriakannya yang menarik perhatian ARMY lainnya.
“Iya dia!! Suga BTS!!”
“Benarkah? apa kamu tidak bercanda?”
“Tidak aku bersumpah, aku bertemu dengannya saat aku keluar dari toilet tadi, bahkan tadi ia sempat membantuku berdiri karena ia tidak sengaja menabrakku.”
“Hahh, bahkan dia memegangmu? aaahhh beruntung sekali.”
Aku cekikikan melihat temanku yang merengek, sudah kuduga dia akan seperti ini hehehe.
“Sudahlah nanti di dalam kita juga akan bertemu mereka.” Aku menenangkannya dengan menepuk-nepuk pundaknya sambil tetap cekikikan melihatnya.
“Tetap saja.”
“Memang sudah ditakdirkan hanya Aku yang dapat bertemu dengannya di toilet.”
...
Konser hari ini akhirnya berakhir, sesuai ekspektasi mereka berhasil membuat ribuan ARMY yang datang hamil seketika. Aksi panggung mereka benar-benar luar biasa dan ketampanan mereka benar-benar terpancarkan.
Selepas konser aku dan Alexa memutuskan untuk singgah di café karena, kebetulan kami belum makan sejak pagi saking antusiasnya menunggu konser hari ini.
Aku menyuapkan makanan kemulutku sambil tetap berbicara.
“Lex sungguh apa hari ini nyata?”
“Iya Yui kurasa kita masih bermimpi sekarang.”
“Tadi kita sama sama melihatnya kan?”
Mungkin orang lain akan merasa risih melihat aku dan Alexa yang makan sambil terus menatap bengong keluar jendela. Mereka tidak tau saja apa yang sedang kami berdua bayangkan.
“Alexa aku masih tidak bisa percaya kita menonton BTS secara langsung, melihatnya melalui televisi saja sudah membuatku histeris.”
“Iya Yui aku juga sama, apa kau ingat saat JHope menyiram air dari botol minumnya saat membawakan Cypher?”
“Iyaaa aku terkena cipratannya, ahh sungguh air suci Jhope”
“Aku juga tadi hampir menangis saat perform solo Jin, sungguh indah.” Tambah Yui.
“Iyaaa suara Jin benar-benar, dia sungguh vokalis yang luar biasa, oh iya, kau berhutang cerita Yui.”
“Cerita yang mana? tadi kan kita sudah melihat semuanya.”
“Bukan saat konser tapi sebelum konser, pertemuanmu dengan Min Suga.”
“Aaahhh, aku juga masih tidak percaya dengan itu, waktu itu aku berjalan terburu-buru untuk keluar dari toilet karena aku takut konser akan dimulai lalu aku menabraknya.”
“Semuanya terjadi begitu cepat.”
Ya tentu saja hari ini jadi semakin spesial karena pertemuan singkatku dengan Suga, aku masih tidak bisa membayangkan bertemu dengannya sedekat itu, ditambah lagi ia yang menyentuh lenganku.
Setelah kami memuaskan perut kami, aku dan Alexa pulang ke rumah kami masing-masing.
Kebetulan rumah kami berlawanan arah jadi kami tidak berjalan bersama. Aku memilih untuk pulang dengan berjalan kaki, karena rumahku yang dekat dengan cafe.
Aku memeluk poster Jhope sambil senyum-senyum membayangkan ia yang menari di depanku tadi.
Aku tidak terlalu peduli dengan suasana jalanan yang sepi, duniaku masih berada di bawah kuasa oppa-oppa tercinta.
Namun tak begitu lama aku tersadar bahwa aku tidak berjalan sendirian saat ini.
.
.
.
.
.
.
.
To be continued 📷
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top