Bagian 4 : Apa Saja Yang Dibutuhkan..?

Endo membawa Koharu ke pasar untuk melihat-lihat beberapa perlengkapan yang mereka butuhkan untuk petualangan yang akan mereka lakukan sekarang. Keduanya kembali ke tempat Argo menungu setelah selesai di pasar.

"Jadi yang kita butuhkan adalah uang dalam game ini, yaitu Col. Untuk sekarang kita hanya perlu berusaha semampunya agar bisa tetap hidup, dan jangan lupa untuk meningkatkan level serta perlengkapan yang kalian punya.. "

"Kami baru saja melakukannya.. " kata Endo menyahut Argo.

"Good.. "

"Setelah itu apa, Argo? " tanya Koharu.

"Seperti yang aku bilang, berusaha. Banyak cara untuk bertahan hidup selain mencari uang. Kalian hanya perlu mengikuti alur yang ada, jalankan beberapa quest untuk meningkatkan kemampuan.. "

"Bagaimana denganmu? " tanya Endo. "Aku? Aku ada urusan di sini jadi aku bakal tinggal sebentar. " jawab Argo.

"Begitu.? Kalau begitu kami pergi dulu.. "

"Sampai ketemu lagi, Argo.. "

"Yahaha, aku tidak akan kemana-mana.. "

Endo serta Koharu memutuskan keluar dari kota untuk mengerjakan quest pertama mereka, yaitu mengumpulkan item dengan nama 'Reckless Horn' dari monster <Frenzy Boar>. Quest berjalan dengan lancar bagi keduanya, Endo terlihat baik-baik saja karena sudah mulai terbiasa dengan 'tubuh' barunya berbeda dengan Koharu yang belum.

Mereka kembali ke kota dan bertemu Argo lagi dengan Argo.

"Lihat siapa yang kembali. Hmm, kalian pergi selama hampir 1 jam. Apa keadaan disana baik saja? "

Endo tersenyum sebagai jawaban. "Kau mungkin bisa melakukannya tapi ini baru proses awal, tetapi tetap bagus juga. Satu langkah kecil, dan satu lompatan besar. Begitu kata orang.. "

"Bagaimana dengan satunya? " Argo beralih ke Koharu yang nampak kelelahan(?).

"Ah, hah. A-aku belum terlalu bisa. Tapi! Aku tak mau diam dan melakukan tak apa-apa.. "

"Tak masalah kurasa itu bagus. Apalagi ini semua ini adalah nyata, bukan? "

Endo menepuk pelan pundak Koharu dan sedikit memberikan dorongan semangat. Setelah itu Koharu bertanya tentang hal-hal yang tak dimengerti dan susah dilakukan selama dirinya mencoba menghadapi monster. Dan entah kenapa melihat Koharu seperti itu membuat Argo jadi cemas tanpa alasan, beda dengan Endo yang nampak sangat tenang dalam situasi sekarang.

"Melihat kalian seperti ini membuatku jadi cemas entah kenapa.. " ucap Argo bicara sendiri.

"Ada apa? " bingung Endo.

Argo menghela nafasnya sedikit kemudian ditatapnya Endo dan Koharu bergantian.

"Dengar ya, aku sangat mencemaskan kalian karena kalian adalah pemula padahal ikut beta test. Aku akan memberikan sedikit bantuan, jadi jika kalian tidak mendengar maka aku akan menendang kalian..! "

"Kenapa Argo cuma menatap ke arahku? " pikir Endo.

"Argo.. " senang Koharu. "Kenapa kau senang? "

"Ish, Endo dasar tak peka.. " marah Koharu.

"Aku lihat kalian tidak terlalu tahu soal uang di dunia ini dan asal mengumpulkannya saja.. " Koharu mendengarkan setiap kata Argo, beda dengan Endo yang diam menatap. "Col adalah mata uang yang ada di dunia ini. Jika kau ingin hidup---bertahan hidup disini kalian perlu mengatur keuangan kalian. Jangan asal membeli item, apalagi yang tidak benar-benar kalian butuhkan."

"Seperti membeli potion? "

"Itu benar. Kenapa di bagian seperti ini kau dapat diandalkan? "

"Hmm? "

"Jadi kita memerlukan potion dan item yang benar-benar saja. Oh ya Argo, apa maksudmu tadi dengan 'membeli perlengkapan untuk hidup lebih mudah'?? "

"Kau mengingatnya. Memang benar meningkatkan level dan mengumpulkan EXP itu penting. Tapi cara tercepat untuk bertambah kuat adalah membeli perlengkapan dengan kualitas bagus atau membuat perlengkapan sesuai kebutuhan.. "

"Kalau senjataku adalah sebuah pisau pendek yang tajam---dagger. Sedangkan Endo punya adalah Shortsword.? "

"Ya. Untuk saat ini hanya ini yang aku miliki.. "

"Bicara tentang pertempuran, apa kalian menyadari setiap player memiliki senjata beda-beda dengan yang lain. Itu karena SAO memiliki sistem basic dengan lima tipe macam senjata. Itu tak ada bedanya asal kalian dapat menggunakan senjata kalian tapi di game ini memiliki tiga tipe dari Sword Skills ; Slash, Thrust dan Strike."

"Hmm? " tanda tanya mulai keluar dari kepala Koharu, itu membuat Argo sedikit terhibur.

"Ya. Setiap senjata memiliki skill mereka. Dan setiap monster memliki titik lemah pada itu.. "

"Aku mengerti. Jadi dagger dan sword memiliki fungsi terhadap kelemahan monster tertentu.. "

"Kembali ke awal. Gunakan senjata yang bisa kau gunakan saja. Itu sudah cukup.. "

"Tidak ada yang bisa menggantikanmu, kawan.. " kata Endo bicara ke pedangnya sendiri.

"Terkadang orang ini bisa jadi aneh juga.. " pikir Argo.

"Setelah memilih senjata kalian juga bisa memperkuat senjata kalian agar dapat menjadi lebih kuat dari sebelumnya, dan Col sangat dibutuhkan. "

"Haa, mau disini atau di dunia nyata uang memang tak ada yang bisa mengalahkan.. " desah Endo.

Tidak ada yang banyak berubah karena Endo maupun Koharu tetap memilih senjata mereka seperti di awal. Argo agak syok kemudian tertawa sendiri.

"Dasar kalian ini.. " kekehnya. "Teruslah berjuang. Tingkatkan level kemampuan, perlengkapan dan Skill Record kalian.. "

"Skill... Record? Apa itu item untuk dapat mendengar musik? I-itu pasti tidak, bukan? "

"Kita mulai lagi.. " gumam Endo menunduk.

"Bukan-bukan. Ini kemampuan bukan musik, yahahah. Itu memungkinkan kau dapat menggunakan berbagai macam skill dengan senjata yang sama. Maka kau membutuhkan 'Arcana' untuk mengumpulkan skill.. "

"Aku juga masih dalam tahap pencarian di bagian itu, dan jika beruntung kalian bakal mendapatkan skill yang langka..."

"Arcana? Apa itu semacam kartu tarot? " Koharu bertanya.

"Jika tak salah itu digunakan untuk meramal keberuntungan, bukan? "

"Aku tidak terlalu tahu juga. Aku mempunyai teman yang bisa menggunakan kartu itu.. " cerita Koharu.

"Skill Record mengambil dari sana dan mungkin saja itu adalah bentuk orisinil. Arcana dalam bahasa Latin bertuliskan arcanum yang artinya misteri. Arcana dLam game ini berbentuk gem itulah kenapa disebut dengan Arcana Gem, dimana kita dapat memiliki skill dari masa lalu, sekarang atau masa depan karena masih misterius.. "

"Apa maksudnya?? " bingung Koharu.

"Contohnya begini, kau mendapatkan skill yang seharusnya ada di lantai 5 tapi kau masih berada di lantai 2.."

"Owh... "

"Itu saja yang ingin aku beritahukan kepada kalian. Aaaah~~lega rasanya rasa cemas itu hilang.. "

"Terimakasih, Argo.. "

"Yahaha, semoga beruntung. Aku mau berjalan-jalan mencari informasi.. "

"Hati-hati.. "

Koharu melambaikan tangannya sampai Argo pergi ke {Teleport Gate Plaza}.

"Endo, apa yang akan kita lakukan sekarang? "

"Mari kita membeli perlengkapan.. "

"Aku setuju. Col yang kita dapat dari quest sayang tidak digunakan.. "

"Tapi jangan membeli yang tak dibutuhkan.. "

"Seperti kata Argo. Ya~~~"

Mereka pergi ke Workshop untuk membeli perlengkapan. Endo memperkuat senjata mereka berdua sekaligus dan membelikan Koharu armor baru sementara dirinya tidak.

"Apa tak apa cuma aku yang mendapatkan armor baru? A-aku cuma menjadi bebanmu saja.. " kata Koharu murung.

"Aku bisa membelinya setelah Col terkumpul kembali. Dan Koharu, aku membelikanmu itu karena aku tidak mau kau terluka. Aku sudah berjanji jika kita akan menghadapi semua ini bersama-sama jadi sebagai gantinya bantu aku mengumpulkan Col agar bisa membeli perlengkapan yang sama.. " jelas Endo, yang tersenyum di akhir.

"Hm, baiklah kalau kau bilang begitu. Aku berjanji disini padamu, aku akan bertambah kuat. Aku tidak akan menjadi beban dan aku pasti bisa membantu juya.. "

"Itu baru semangat, Koharu.. "

"Eheheh. Arigatou, Endo.. "

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top