0 2

       Sensei mengernyitkan dahi nya. "siapa orang memanggil ku?" tanya Sensei.

"oh, orang itu? Dia memiliki marga yang sama dengan nama anak yang pernah kau tolong." Jawab Cliff enteng.

"dan? Kau sepertinya lupa bahwa aku tidak suka di ganggu seperti ini." Sensei menghela nafas nya. "oh, Joshua.. bisa kau kembali bermain dengan yang lain? Sepertinya tadi aku mendengar Chelsy datang." Joshua mengangguk mendengarkan ucapan Sensei kemudian menuju ke depan.

"gadis itu menyebut kan tentang Kelinci dan Mimpi? Tapi dia bilang itu bukan mimpi. Hanya cara penulisan nya berbeda."

"Yume..." gumam Sensei.

" jadi, apa kau tertarik untuk menemui nya? Seharus nya dia sudah menunggu sekitar satu jam di sana."

"hmm... beri aku waktu berpikir sedikit"

.

.

.

.

   Mata mu menatap dinding dan lantai yang ada di sekeliling mu. Semua nya putih bersih. Tapi justru inilah yang kamu benci kan. Kau jadi teringat kepada Cheshire Cat yang datang ke rumah mu saat adik mu itu pergi keluar untuk membaca buku. Kau tertidur saat kucing itu datang, dan saat kau bangun kau sudah berada di rumah sakit untuk alasan yang tidak kau ketahui. Semua nya putih, begitu juga dengan perawat yang ada di sana. Sayang nya mereka tidak mau mempercayai mu bahwa kau sebenarnya bagian dari keluarga sepasang suami istri yang terbunuh beberapa minggu lalu.

   Untung nya kau bertemu dengan dokter yang mau mempercayai mu. Dokter itu bilang bahwa ia memiliki teman yang memiliki pengalaman yang hampir sama dengan mu. Beda nya, teman nya itu cenderung untuk merahasiakannya, beda dengan mu yang selalu mencari adik mu.

   Di saat kau sedang berpikir kenapa Dokter yang kau temui tadi sangat lah lama, terdengar suara ribut di luar ruangan. Kau sendiri sebenar nya sangat penasaran. Tapi kau menolak untuk menggerakkan kaki mu menuju ke luar ruangan.

" ah, nona Llewelyn, maaf menunggu lama, aku harus membujuk teman ku ini agar mau datang ke sini" 

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top