0 1


   Mata berwarna [eyecolour] itu menatap tajam ke arah makhluk yang ada di depannya.

  "White Rabbit... Tumben sekali kau datang ke dunia mimpiku, ada apa?" Kau dengan cepat menanyakan hal itu. Karena sudah jelas dunia mimpi (夢) dan Yume (ユメ) adalah dua dunia yang berbeda. Dan kamu tidak ingin masuk ke dalam Yume lagi. Cukup satu kali saja di masa lalu.

     " ...[name], kau tahu bahwa kau memiliki saudara?" Tanya White Rabbit kepada mu.

    "eh– tentu saja kan? Mana mungkin aku melupakannya. " ucap mu sedikit bingung karena pertanyaan tidak masuk akal milik white rabbit.

    "Ah, baguslah... Aku jadi tidak perlu membuang waktu lama untuk menjelaskan apa yang terjadi... "

    Mata mu langsung menatap penasaran ke arah white rabbit. Sangat tidak biasa untuk kelinci ini masuk ke dalam mimpi nya. Kali terakhir kamu bertemu dengan white rabbit itu bukan kenangan yang menyenangkan. Pasalnya, sang kelinci muncul tiba-tiba di cermin kamar mu dan kamu pun langsung reflek melemparkan jam beker–yang berujung kerusakan kedua benda tersebut.

    "ada apa memang nya?" tanya mu sambil menatap ke arah white rabbit.

    White Rabbit menghela nafas nya sebelum mengucapkan kata-kata yang membuat mu kaget.

.
.
.

   "Sensei!!" bocah lelaki berambut biru memanggil gurunya itu sambil melambaikan tangannya.

    "ah, Joshua... Ada apa?" laki-laki yang dipanggil 'Sensei' itu menoleh ke arah bocah tersebut.

    "Aku menemukan seekor katak, Sensei! Kau harus melihat nya!" Joshua langsung menarik tangan Sensei untuk memperlihatkan kodok yang baru ia tangkap. Tapi langkah Joshua terputus saat ia menyadari ada orang lain di depannya

     " Pak Cliff!" Joshua langsung menatap pria itu. Dalam benak nya ia berpikir kenapa Cliff datang hari ini. Hari ini tidak ada jadwal Cliff akan datang.

   "Ada apa?" Sensei menatap teman kuliah nya itu curiga.

    Cliff hanya tersenyum kemudian menepuk pundak Sensei.

     "ada tamu di rumah sakit tempat ku bekerja untuk mu. Kau bilang kau lebih suka rumah ini jauh dari keramaian, makanya aku menawarkan diri untuk menjemput mu"

    

.
.
.
.
.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top