[A7.1] Adu(h)an

Ibu Kota hari itu,

Ia meng-aduh, mengaku

Anak Adam menggebu

Peparunya berdebu

Kiatnya mengabu


Ia geledah akal sehat di rongga-rongga kebiadaban

Ia bernapas berat menghidupi puluhan desertir gila

Ibu Kota hari itu,

Ia mengaku sayu


Rintihan lirih suara pengemis manis

Yang mengaku menjabat justru meringis bengis


Aku yang hari itu,

Kerap menjadi saksi bisu

Bahwa ibu kota meraung,

Meng-aduh,

Mangaku, ia dirangsang pilu.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top